
Komitmen setiap guru di SMA Al Muttaqin untuk selalu menampilkan performa yang terbaik dalam proses pembelajaran, merupakan ghirah yang harus terus dipelihara.
Menyadari bahwa Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas merupakan ujung tombak keberhasilan proses pendidikan, Tim SDM SMA Al Muttaqin, terus melakukan terobosan dan berupaya untuk mengawal kualitas KBM guru. Salah satunya melalui kegiatan supermik (supervisi akademik). Supermik diorientasikan untuk membantu pendidik dalam mengembangkan kemampuannya. Jadi, bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran semata.
Sejatinya, supermik membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Melalui kegiatan supermik, akan terjawab pertanyaan pertanyaan mengenai apa yang terjadi di kelas? Apa yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik di dalam kelas? Aktivitas mana dari keseluruhan kegiatan yang bermakna bagi siswa? Apa yang dilakukan pendidik dalam mencapai tujuan pembelajaran? Apa kelebihan dan kekurangan pendidik dalam proses pembelajaran? Sehingga nanti pada ujungnya akan terjawab pertanyaan, bagaimana cara mengembangkan kompetensi pendidik?
Kegiatan supermik pada tahun ini, pada prinsipnya tidak banyak perbedaan dengan tahun sebelumnya, namun terdapat beberapa perbedaaan mendasar
Pertama, pada tahun ini, setiap guru disupervisi oleh dua orang pensupervisi. Hal ini dimaksudkan agar proses memotret kegiatan pembelajaran bisa lebih objektif dan berkeadilan. Pensupervisi berasal dari guru senior. Sementara guru senior di supervisi oleh Pengawas Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah XII Kota/Kab. Tasikmalaya. Kedua, pada tahun ini, visitasi kelas tidak diberitahukan waktu pasti kunjungan kelasnya, hanya diberikan rentang pekan ke – xxx kepada guru yang bersangkutan.
Dengan rentang waktu, diharapkan guru dapat terus menjaga perform mengajarnya dalam rentang waktu tersebut. Ketiga, poin dinilai selain performa di kelas, telaah RPP yang dibuat guru serta kelengkapan perangkat pembelajaran, juga menjadi poin penting dalam kegiatan supervisi akademik pada tahun ini.
Diharapkan melalui ketiga hal tersebut, guru SMA Al Muttaqin terus meningkatkan kemampuan pedagogik dan profesionalismenya dari tahun ke tahun. Salah satu langkah agar menghasilkan supermik yang berkualitas, kehadiran tim supervisi dari Disdik Jabar membawa warna baru. Mereka adalah Koordinator Pengawas Pembina Disdik Jabar Dr. H. Krisna Sujaya, M.Pd, Pengawas Pembina Drs. H. Dudung Bastaman, M.Pd, dan Drs. Dodi S. Dengan kehadiran mereka, Kepala SMA Al Muttaqin Drs. Jenal Al Furqon,
M.Pd. berharap, adanya transformasi pengalaman menilai dari pengawas kepada para guru senior. “Guru-guru senior itu harus memiliki kemampuan lebih baik dalam mengajar, mereka kan memiliki jam mengajar yang lebih banyak dibandingkan guru lain. Dan mereka adalah sosok yang akan ditiru oleh guru yang lain”, kata Jenal Al Purkon.
Sementara itu Dr. H. Krisna mengatakan, kegiatan supermik di SMA Al Muttaqin sebagai suatu yang progress dan berkemajuan. “Ini sebagai bukti Al Muttaqin ingin terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan,” tandas H. Krisna. Kegiatan penilaian supermik yang berantai, guru senior oleh Disdik dan LPI, guru yunior oleh guru senior, tambah H . Krisna, menunjukkan adanya transformasi kemampuan mensupervisi di semua elemen penyelenggara pendidikan di SMA Al Muttaqin. “Kemampuan mensupervisi adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, dan pada pelaksanaannya kepala sekolah bisa dibantu oleh guru senior yang dianggap mampu. DiAl Muttaqin sudah dilaksanakan dengan baik”, kata H. Krisna, peraih Doktor Pendidikan di UPI. Hasilnya, alhamdulillah hampir semua guru senior memiliki nilai lebih dari 90.
Terbukti guru-guru senior mumpuni dalam bidangnya masingmasing. Secara berurutan untuk guru senior hasil visitasi kelas oleh Pengawas Pembina adalah (1) In In Kadarsolihin, S. S., (2) Dra. Enden Nurhaeni, dan (3) Diana Arianti Suherman, M. Pd.. Sementara itu, supermik di guru yunior hasilnya cukup menggembirakan, meski dalam 10 besar didominasi oleh kaum akhwat. Pada peringkat sepuluh besar hasil supermik guru yunior (1) Siska Sukaesih, S. Pd. (2) Yayu Nursyayidah Y, S. Pd. (3) Maya Mulyani, S. Pd., (4) Novi Handayani, S. Pd., (5) Ayi Elma, S. Pd., (6) Ineu Sudeliana, S.Pd., (7) Desri Kustiroh, S. Pd. I, (8) Elis Nurkamillah, S. Pd., (9) Fitri Nur Millah, S.Pd., (10) Yulia Gustiani, S. Pd.
Jika dilihat dari rumpun MGMP (Musyawatah Guru Mata Pelajaran), maka perolehan nilai visitasi kelas ini menyebar di semua rumpun. MGMP Sainteks terwakili Diana Arianti (Kimia), Siska Sukaesih (Fisika), MGMP Matematika terwakili Maya Mulyani, MGMP IPS terdapat In In Kadarsolihin, Novi Handayani (Sejarah), Ineu Sudelina (Penjaskes), Fitri Nurmillah (Sosiologi), Yulia Gustiani (Ekonomi). Sedangkan dari MGMP Bahasa ada Enden Nurhaeni, Yayu N Yusuf (B. Indonesia), Ayi Elma (B. Inggris), Desri Kustoroh (Bahasa Arab), dan Elis Nurkamillah (B. Indonesia). Dengan supermik semester gasal ini, diharapkan mampu membantu pendidik dalam mengembangkan
kemampuannya. Pembelajaran abad 21 dan pola KBM di era Industri 4.0 harus menjadi acuan para guru. Maka kedepannya kegiatan supervisi ini tidak perlu dijadwalkan lagi, tetapi dilaksanakan sepanjang tahun ajaran