Marhaban Ya Ramadhan 1445 H

Alhamdulillah Ramadhan 1445 H sudah tiba, sebagai mana para sahabat Rosulullah ketika menghadapi ramadhan, para sahabat selalu sangat ceria dan gembira, karena bulan Ramadhan sangat dinantikan yang didalamnya penuh dengan kebarokahan.

Untuk itu SMA AL MUTTAQIN menyiapkan seluruh kegiatan keagamaan sebagai bentuk untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.  Salah satu yang utama adalah adanya Muhasabah Yaumiyah, dengan Muhasabah harian ini bisa selalu mengevaluasi amalan-amalan yang perlu ditingkatkan dengan saling mengingatkan antara kita semua.

Mengawali kegiatan keagamaan di SMA AL MUTTAQIN diawali dengan kegiatan Tahrib Ramadhan, kegiatan Tahrib Ramadhan ini diikuti oleh peserta didik dan dewan guru beserta seluruh civitas akademikia, banyak kegiatan hal yang dilalui salah satunya adalah mendirikan sholat malam, adapuan tayangannya ada di link youtube berikut :

SELAYANG PANDANG SMA AL MUTTAQIN

SMA Al Muttaqin dirancang menjadi sekolah unggul dalam prestasi akademik dan nonakasemik serta memiliki  keimanan dan ketaqwaan yang kuat. Sekolah dirancang untuk mampu melahirkan generasi muttaqin yang rahmatan lilalamin. 

 

Berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Muttaqin Tasikmalaya merupakan refleksi dari komitmen Yayasan Al Muttaqin terhadap misinya. Salah satu misi Yayasan Al Muttaqin adalah meyediakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penyelenggaraan satuan pendidikan pada jalur sekolah sejak pendidikan pra sekolah hingga pendidikan tinggi, serta pendidikan jalur luar sekolah seperti majelis ta’lim, pondok pesantren dan kursus-kursus ( Anggaran Dasar Pasal 3 ).

 

Sejak Yayasan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1988 dengan Akta Notaris Suryana, SH. No. 19, telah didirikan Raudlotul Athfal 1989, TKA, TPA, TQA pada tahun 1990, Play Group pada tahun 1999, Sekolah Dasar pada tahun 1996, dan Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2000. Perkembangan lembaga-lembaga ini menunjukKan kemajuan yang positif. Hal ini terlihat dari indikator respon masyarakat, jumlah pelamar calon siswa baru, prestasi yang diraih oleh para siswa, serta hasil akreditasi oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

 

Meski belum memuaskan, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang telah diraih, telah mendorong Pengurus Yayasan untuk mendirikan sekolah pada jenjang selanjutnya. Maka, melalui surat keputusan yayasan nomor 14/A/AMT/II/2003 tanggal 4 Februari 2003 ditetapkan bahwa Yayasan akan mendirikan Sekolah Menengah Umum ( SMU) mulai tahun pelajaran 2003/2004. Dalam surat keputusan ini dinyatakan bahwa SMU yang akan didirikan haruslah memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, akhlaqul karimah, dan penguasaan bahasa asing ( arab dan inggris).

 

Berdasarkan surat keputusan yayasan tersebut, Panitia Pendirian menyiapkan proposal menyiapkan proposal pendirian mengenai desain SMU yang akan didirikan seperti tujuan, visi, misi, target, strategi, model pembelajaran, dan lain-lain. Setelah melewati serangkaian pembahasan proposal bersama LPI dan Pengurus Yayasan yang dilaksanakan pada tanggal 4 dan 24  Februari 2003, akhirnya isi proposal disetujui pihak yayasan.

Setelah melewati proses persiapan berupa pengadaan/pembuatan perangkat keras dan lunak, maka  Yayasan mengusulkan permohonan pendirian SMU Al Muttaqin kepada Kepala Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kota Tasikmalaya melalui surat nomor 48/A/AMT/IV/2003 tertanggal 15 April 2003. Kemudian, Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menerbitkan Surat Izin Operasional Pendirian SMU Al Muttaqin.

 

Pada tanggal 5 Juli 2003, SMU Al Muttaqin diresmikan Walikota Tasikmalaya saat itu Drs. H. Bubun Bunyamin dan Ketua Yayasan Ir. H. Ade Ruhyana.

 

Pada tahun 2005, SMA Al Muttaqin telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Propinsi Jawa Barat. SMA Al Muttaqin meraih nilai akreditasi “A” (amat baik) dengan nilai 91,62 melalui SK Kepala Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Propinsi Jawa Barat No. 02.00/001/BAS/2006 tanggal 26 Januari 2006 tentang Penetapan SMA AlMuttaqin sebagai sekolah terkareditasi “A” kategori sekolah Amat Baik.

 

Dalam perkembangannya, akreditasi SMA Al Muttaqin terus mengalami peningkatan.  Akreditasi Sekolah yang kedua dilaksanakan pada tahun 2010. Pada tahun ini, Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Jawa Barat menetapkan SMA Al Muttaqin memiliki nilai akreditasi 98,76 kategori A, Amat Baik.

 

Pada tahun 2015, SMA Al Muttaqin kembali diakreditasi. Tantangan pada akreditasi tahun ini cukup komplek seiring dengan tumbuhkembangnya reputasi dan prestasi SMA Al Muttaqin sejak berdiri. Akreditasi pada tahun 2015 ini, SMA Al Muttaqin kembali bisa meningkatkan nilai kualitasnya, yakni dengan memperoleh nilaoi 99,00.

 

Tahun 2020, SMA Al Muttaqin diperpanjang otomatis akreditasinya. Akreditasi terakhir SMA Al Muttaqin kualfikasi A berkategori sekolah unggul.

 

Seiring perkembangan SMA Al Muttaqin,  LPI Yayasan Al Muttaqin mengembangkan dua program persekolahan yakni boarding school (asrama pesantren) dan full day school.  Perintisan program boarding diawali sekira tahun  2005 dengan menerima siswa dari luar kota. Resmi membuka program pesantren sekira tahun 2010 dengan memiliki gedung asrama pesantren yang refresentatif.

 

Tumbuhkembangnya SMA Al Muttaqin, baik program full day maupun program boarding, mendorong LPI Yayasan Al Muttaqin mengembangkan sekolah membangun lokasi kampus baru di kawasan pendidikan Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Siliwangi No. 99.  Pada 31 Oktober 2022, resmi program full day pindah ke kampus baru. Insya Alloh mulai Juli 2024, program boarding juga akan menempati kampus baru dengan ikonik kampus bernuansa sifat nabi, Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Kampus baru dibangun pada lahan dengan luas tapak lebih 3 hektar.

 

Puncak Acara ASC 2023 Dipenuhi Keceriaan dan Kebahagiaan, Para Guru Jadi Target ‘Serbuan’

KABAR TASIKMALAYA – Puncak acara Al-Muttaqin Student Challenge (ASC) tahun 2023 yang digelar Sabtu 25 November 2023 dipenuhi keceriaan dan kebahagiaan.

Selain ada fun walk yang menghadirkan kebahagiaan untuk yang beruntung dapat hadiah menarik, lomba ngaliwet yang diikuti perwakilan orang tua murid dari seluruh kelas juga jadi pemantik keakraban dan keceriaan diantara sesama orang tua pelajar di sekolah yang sudah Tak hanya itu, momen “diserbunya” para guru oleh para pelajar di sela acara puncak ASC tak kalah heboh . Setiap guru dihampiri semari diberi beragam souvenir mulai buket bunga, kue dan cinderamata lain.

“Ini persembahan terakhir kami angkatan 19 Al-Muttaqin yang menjadi bentuk apresiasi dan penghargaan bagi guru di hari sepesial “tarchers day,” Kata salah seorang pelajar angkatan 19 melalui pengeras suara. Sebelum itu dilakukan, sebuah mural atau gambar ucapan hari guru berukuran raksasa dibentangkan di dinding gedung sekolah mereka untuk kemudian dilanjut dengan pemotongan dua nasi tumpeng. “Pemberian bunga dan cinderamata itu merupakan tradisi yang dilakukan para pelajar terhadap guru karena event ASC Spesial kali ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional,” kata Kepala Sekolah SMA Al-Muttaqin In In Kadarsolihin M.Pd usai acara.

Sementara kegiatan lomba nasi liwet menjadi ruang untuk memperkuat tali silaturahmi antara orang tua dan guru dalam momen spesial hari guru. “Makanan liwet yang dibuat kemudian dinilai untuk k mudian dimakan bersama “balakrecakan” oleh siswa, orang tua dan para guru,” kata In In.

Selain dirasakan civitas akademika Al-Muttaqin, para peserta bazar kuliner yang merupakan para pelaku UMKM pun terlihat senang. Sebab selama sekitar lima hari even ASC digelar, omzet yang mereka peroleh juga cukup banyak.

“Alhamdulillah target penjualan melebihi ekpektasi. Kita berharap lembaga seperti Sekolah atau institusi lain sering membuka ruang untuk mendorong geliat perekonomian masyarakat. Salut untuk SMA Al Muttaqin,” kata Ivan salah seorang peserta bazar kuliner.

Sebelumnya guna memeriahkan dua dasawarsa SMA Al Muttaqin itu diisi tabligh Akbar yang menghadirkan dai kondang sekaligus motivator Ustad Ahmad Haikal Hasan hingga sejumlah lomba dengan peserta lomba terjauh berasal dari Aceh di wilayah barat dan Jawa Timur dari wilayah timur. Disamping itu, rangkaian acara ASC diisi santunan, donor darah, hingga temu alumni. “Alhamdulillah pelaksanaan acara dari awal hingga akhir acara berjalan lancar.

Kita berharap momentum dua dasawarsa sekolah ini memacu semangat kami di pengelola lebih baik dalam memberikan pelayanan hingga output atau kontribusi kami dalam mencetak SDM berkualitas bisa semakin baik,” Kata In In, kepala sekolah yang sudah mengabdi sejak awal pendirian sekolah ini.***

Sumber :  https://kabartasikmalaya.pikiran-rakyat.com/kabar-tasikmalaya/pr-3257402190/puncak-acara-asc-2023-dipenuhi-keceriaan-dan-kebahagiaan-para-guru-jadi-target-serbuan?page=2

9 Siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya Ikuti Forum Internasional

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak sembilan siswa SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya mengikuti Islamic Global School Network (IGSN) yang dilaksanakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dari 13-19 Agustus 2023. Arahnya untuk memberikan pengalaman mereka paham kultur pendidikan internasional dan membangun relasi.

Diantaranya siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya yang berangkat kegiatan IGSN antara lain; Sabilla Nur Sakina, Teni Puji Rahayu, Arvel Zamiir Fathoni, Restu Anugerah Putra, Fawwaz Dzaki Syahlevi, M.Firman Alamsyah, Nashiruddin Ahmad Kamil, Irsyad Shodiq, dan Shabrina Ghaisani Dafi. Dengan di dampingi oleh guru pembimbing yakni Nunik Ismiani.

Kepala SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya In In Kadarsolihin SS menyampaikan, sembilan siswa Al SMA Al Muttaqin Tasikmalaya bergabung dalam kegiatan IGSN yang dilakukan oleh USIM di Malaysia. Tujuannya, untuk mengikuti forum pertemuan siswa SMA internasional, di wilayah negara Asean yang memiliki bahasa melayu dan mayoritas muslim, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, serta Indonesia sehingga dapat bertukar budaya dan mengenal pendidikan negara Asean.

“Kita mengikuti IGSN sudah sejak 2019, yang dimulai saat menjadi mitra MAN 2 Malang dan Rektor USIM pun ke MAN 2 Malang. Tahun ini diikutsertakan kembali, karena untuk belajar dan mengenalkan tentang kultur pendidikan internasional di USIM,” katanya kepada Radar, kemarin.

Sebab pada kegiatan IGSN tersebut, lanjut ia, penggabungan akademik dan non akademik serta memperkenalkan proses pembelajaran di USIM. Kegiatannya berupa kepemimpinan, pembentukan karakter dan keagamaan, relaksasi, pertukaran budaya.

Lalu ada kegiatan olahraga seperti zumba, futsal, sepak bola, bola voli, tenis meja, dan lainnya.

“Kegiatan akademik dan non akademik semua itu, arahnya untuk mempersatukan pemuda muslim tingkat SMA supaya berbagi interaksi sehingga membangun relasi agar bisa menciptakan pemimpin masa depan lebih baik,” ujarnya.

“Lalu tentang pertukaran budaya, kita mengenal tari jaipong dan puisi,” imbuhnya. Dengan demikian, siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya yang ikut IGSN di USIM bisa mentransformasikan pendidikan kekinian di Malaysia. Mulai dari karakter kepemimpinan, pergaulan, hingga berbagai perspektif kemajuan pendidikan di USIM.

“Manfaatnya siswa kami dengan mengenal pendidikan tinggi ke USIM, Malaysia. Ketika ingin melanjutkan ke USIM sudah mengenal dulu persiapan yakni harus paham bahasa Inggris ataupun bahasa Arab,” katanya.

“Sebab menariknya perguruan tinggi di USIM ada penyetaraan bahasa Inggris ataupun bahasa Arab terlebih dahulu sebelum mengikuti kuliah. Karena di USIM memiliki gambaran menguasai sains atau Al Qur’an harus menguasai bahasa Inggris ataupun bahasa Arab,” ujarnya. (riz)

sumber : https://radartasik.id/sembilan-siswa-sma-al-muttaqin-tasikmalaya-ikuti-forum-internasional/2/

DAUROH AL QUR’AN 2022

SMA AL MUTTAQIN FULLDAY SCHOOL KOTA TASIKMALAYA

Dalam sebuah penelitian barat, generasi muslim penopang peradaban paling kuat dan lama, hal tersebut diperngaruhi oleh satu hal, yaitu kedekatan muslim dengan Al Qur’an.

SMA Al Muttaqin mewadahi generasi agar kembali sadar, mau dan dekat dengan Al Qur’an melalui Dauroh Al Qur’an. Dauroh ini pun telah menjadi rutinitas awal masuk Tahun Pelajaran, bukan hanya mendekatkan kembali generasi dengan Al Qur’an namun mengharapkan keberkahan Pendidikan saat berkecimpung dengan Al Qur’an.

Dauroh ini ditujukan untuk kelas 11, baik MIPA & IPS; dengan durasi 5 hari, mempelajari cara baca yang baik serta menghapalkan 3 surat di Juz 29. Dengan Target realistis ini mudah- mudahan menjadi pemicu kembali semangat generasi untuk menjadi penopang peradaban agama Islam.(Ust. Irman)

Ir. Ade Ruhiyana Mahfud Monitoring Persiapan Kepindahan Kampus Baru SMA AL MUTTAQIN.

Kedatangan Ketua Yayasan Al Muttaqin memastikan bahwa kepindahan SMA AL MUTTAQIN harus dipersiapkan lebih matang lagi, khususnya berkenaan pengadaan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran peserta didik. Kepindahan SMA AL MUTTAQIN ini tidak hanya dimaknai dengan hijrah tempat saja, namun beliau berpesan juga untuk selalu meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan Kualitas SDM tidak hanya pada guru saja, namun seluruh unsur Civitas Akademika dimulai dari Pimpinan, Dewan Guru kemudian Pramubahkti dan unsur lainnya.

Dengan suasana yang bersahaja Bapak Ir. H. Ade Ruhiyana menanyakan perihal respon masyarakat sekitar berkenaan dengan keberadaan gedung baru SMA AL MUTTAQIN, dengan didampingi Wakasek Humas & SDM Bapak Asep Solihin, ST dan Wakasek Sarana Prasarana Ibu Nunik Ismiani, S.Pd, M.Pd. mengutarakan sesuai dengan situasi kondisi masyarakat sekitar yang menyambut baik dengan keberadaan gedung baru SMA AL MUTTAQIN yang bisa meningkatkan perekonomian lingkungan sekitar serta komentar dari para penonton chanel youtube SMA AL MUTTAQIN.

Tidak luput dari pemantauan beliau berkenaan Penerimaan Peserta Didik Baru, yang alhamdulillah pada tahun ini SMA AL MUTTAQIN mengalami lonjakan penerimaan peserta didik baru, yang mengakibatkan over capacity, hal ini diiringi dengan banyak diterimanya Alumni SMA AL MUTTAQIN yang banyak diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta seperti ITB, UGM, UI, UNPAD, UPI, UMY, UII, UNISBA dan perguruan tinggi favorit lainnya.

Diakhir sesi monitoring beliau menyampaikan secara tersirat untuk menjaga nama baik Islam. (Humas)

TIM Monev Visit Delegasi Kompetisi Sains Nasional SMP – SMA AL MUTTAQIN

Kompetesi Sains Nasional yang diselenggaran langsung PUSPERNAS (Pusat Prestasi Nasional) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia dengan menggunakan model UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).

Peserta didik yang menjadi delegasi SMA & SMP AL MUTTAQIN kali ini terdiri dari 47 (empat puluh) peserta didik untuk mengikuti 9 mata lomba yang diselenggarakan diantaranya Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi, yang dari 9 mata lomba yang diselenggarakan dibagi menjadi 2 hari, yang mana dalam setiap hari hanya berlaku 1 sesi.

Biasanya KSN ini, yang dulunya dikenal OSN (Olimpiade Sains Nasional) dilaksanakan secara manual, namun berkah dari Covid 19 yang mana OSN menjadi KSN dan penyelenggaraannya pun berubah yang semula Paper Base menjadi Berbasis Komputer.

Harapan dari TIM Monitoring dan Evaluasi Provinsi semoga untuk tahun ini SMP dan SMA ALMUTTAQIN bisa lebih bertambah lagi untuk lolos delegasi tinggkat Nasional Amin seperti yang tahun sebelumnya.

Pelaksanaan KSN bersifat daring namun dalam pengawasan tetap dilakukan secara fair yang mana setiap sekolah bertukar pengawasan dengan sekolah lain dengan sistem pengawasan silang yang merupakan hasil dari musyawarah dalam forum MKKS.

Kita berdo’a untuk peserta KSN SMP dan SMA mendapatkan hasil terbaik sehingga bisa membawa nama baik Keluarga dan Sekolah SMA – SMP AL MUTTAQIN.

Peletakan Batu Pertama Kampus 3 Pengembangan SMA Almuttaqin

Plt. Wali Kota Tasikmalaya: Ikon Pendidikan Islam di Kota Tasikmalaya

Plt. Wali Kota Tasikmalaya melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Kampus 3 Pengembangan SMA Almuttaqin Tasikmalaya

Tasikmalaya, 16/06/ 2021 Yayasan Almuttaqin Tasikmalaya melalui Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Yayasan Almuttaqin menggelar acara “Peletakan Batu Pertama Kampus 3 Pengembangan SMA Almuttaqin”. Acara digelar Rabu 16/06/2021 di lokasi pengembangan kampus baru SMA Almuttaqin, Jalan Siliwangi Nomor 99, Kota Tasikmalaya mulai pukul 08.00.

Secara simbolis, tepat pukuk 09.30, Plt. Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf, meresmikan kampus 3 dengan meletakkan batu pertama pembangunan yang nantinya menjadi monumen peresmian. Disusul H. Arif selaku perwakilan keluarga Mayasari Grup, ir. H. Ade Ruhyana selaku perwakilan yayasan.

Kompleks kampus 3 Pengembangan SMA Almuttaqin sedianya direncakan dengan konsep green kampus berspirit akhlakul karimah. Setiap gedung tidak sekadar dinamai fatonah, amanah, sidik, dan tablig sebagai kualitas kepribadian Nabi Muhammad, tetapi memang menggambarkan spirit ekologi pendidikan yayasan Almuttaqin.

Dalam sambutan, Plt.. Wali Kota Tasikmalaya menyambut baik pembangunan Kampus 3 Pengembang SMA Almuttaqin. Menurutnya, “Yayasan Almuttaqin telah menjadi salah satu ikon pendidikan Islam terbaik di Kota Tasikmalaya. Pemerintah Kota Tasikmalaya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Almuttaqin yang telah ikut membangun pembangunan pendidikan swasta mulai dari RA, SD, SMP, dan SMA. Selamat dan sukses untuk SMA Almuttaqin.”

Ketua Yayasan Almuttaqin, Ir. H. Ade Ruhyana Mahpud, menyampaikan sambutan sebagai wakil yayasan. Dia mengatakan bahwa dua kampus sebelumnya sudah tidak bisa menampung peserta didik yang ada. Selain itu, selaku wakil keluarga besar Mayasari, Ade Ruhyana mengatakan bahwa dakwah melalui pendidikan adalah amanat ayahanda dan ibunda kami, H. E. Mahpud dan Hj. Siti Muniroh, yang diberikan kepada kami sebagai anak-anak untuk menegakkan nilai-nilai keislaman.

Sementara itu, selayang pandang Lembaga Pendidiakn Islam (LPI) Yayasan Almuttaqin disampaikan ketuanya,  Dr. H. D. Suryatman. Dalam selayang pandang tersebut D. Suryatman mengatakan bahwa LPI Yayasan Almuttaqin merupakan bentuk perhatian pendiri Mayasari Grup, H. E. Mahpud yang sering berdiskusi dengan Ketua MUI Jabar, K.H. E. Z. Muttaqin, saat itu untuk membangun umat lewat jalur pendidikan.

Kampus 3 Pengembangan SMA Almuttaqin Full Day School dan Boarding School dibangun di area 3 hektare dapat menampung 36 rombel. Sementara asrama dapat menampung sekitar 500 santri.  Direncanakan pembangunan selesai dalam 1 tahun ke depan.

Santunan diberikan kepada anak yatim-piatu di sekitas lokasi Kampus 3 Pengembangan SMA Almuttaqin Jalan Siliwangi nomor 99  Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh unsur Forkompimda, Ketua DPR Kota, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Sekolah Menengah, dan Pemerintahan Kelurahan,  Keluarga Besar Yayasan Almuttaqin, Keluarga besar Mayasari Grup dan masyarakat ke-Rw-an setempat.

Dalam acara ini juga dibagikan paket santunan untuk anak yatim-piatu di masyarakat sekitar yang nantinya menjafi lokasi baru kampus 3 Siliwangi pengembangan SMA Almuttaqin.

SMA Almuttaqin Dan LIPI Gelar Pelatihan Karya Ilmiah Remaja

SMA AMQ | Tasikmalaya (29/03/2021)–Tahun ini SMA Almuttaqin Tasikmalaya menjadi salah satu dari lima sekolah di Indonesia terpilih untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Karya Ilmiah Remaja. Program digagas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2021.

Pelatihan digelar Senin-Rabu (29-31/03/2021) di Kampus SMA Almuttaqin, Jalan Ahmad Yani 140 Kota Tasikmalaya dengan daring. Hari pertama pembukaan dikenalkan visi dan misi kegiatan dari nara sumber LIPI, pengenalan struktur, pembuatan proposal, dan penugasan membuat proposal kegiatan.

Peserta terlibat sejumlah 95 dari berbagai tingkat satuan pendidikan di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Peserta didik yang terlibat dari 25 sekolah, yakni SD 1, peserta SMP/MTS 13, dan SMA/MA 11. Untuk tingkat SMA/SMK/MA, siswa IPA sejumlah 31 dan siswa IPS sejujlah 28. Sementara guru pembimbing terlibat sejumlah 36. Mereka antusias mengikuti karena menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya.

Kepala SMA Almuttaqin, Drs. Jenal Al Purkon, M. Pd., mengatakan bahwa kegiatan berharga ini sesuai dengan visi SMA Almuttaqin yang sedang menggagas program kelas sains dan tahfiz. Pengenalan dini kegiatan ilmiah menjadi bekal siswa di jenjang kuliah.

“Tasikmalaya memiliki tradisi keilmuan yang kuat. Apalagi, dari dulu tradisi keilmuan pesantren sangat erat dengan belajar sepanjang hayat. Suatu kesempatan berharga untuk pendidikan di Tasikmalaya dapat berguru pada LIPI”, tambahnya.

Hari ini memasuki hari kedua kegiatan melanjutkan pembimbingan peserta yang telah diberi tugas. Agenda acara secara rinci sebagai berikut ini.