

Pembangunan Negara secara seutuhnya tidak terlepas dari peran pemimpin yang mengarahkan rakyat kepada kemajuan suatu bangsa dan Negara, terlepas di Indonesia dengan berakhirnya pemilu yang sudah dilaksankan dengan memakan biaya yang cukup fantastis sekiranya menjadi pemikiran pemuda saat ini yang terus berfikir secara kreatif agar pengelolaan tidak terjadi pemborosan yang kurang berarti karena belum tentu sesuai hal yang memakan biaya fantantis bisa memberikan kontribusi yang lebih baik, sepeti halnya pemilu yang sering di adakan Indonesia. Dengan sistem pemilu yang ditawarkan oleh pemerintah saat ini dengan menggunakan pencoblosan lewat kertas dan memakan biaya yang cukup besar masih saja menyisahkan permasalahan diantara pemimpin yang terpilih masih jauh dari harapan karena tingkah laku para pemimpin yang masih mempunyai jiwa korupsi. Yang akhirnya semua kebijakan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan golongan.
Sistem demokrasi tidak bisa seratus persen disalahkan karena memberikan kontribusi peluang kepada para politikus dan pemimpin yang pilihnya untuk berkorupsi jamaah karena inilah demokrasi kita atau banyak orang menyebutkan dengan demokrasi kebablasan, tetapi sistem demokrasi juga lah yang membuka celah terbentuknya Korupsi berjamaah karena didalamnya terjadi jual beli suara antara pemilih dan dipilih.
Fenomena permasalahan yang muncul pada saat pemilu menjadi biang kerok atas kegagalan suatu system demokrasi, hal ini pula yang bisa mendorong akhir dari hasil demokrasi bisa dikatakan tidak valid. Untuk menghindari validitas dalam system demokrasi siswa sma almuttaqin memberikan solusi yang jitu dengan system pemilu online.
Pemilu Online dibuat oleh anak-anak siswa SMA ALMUTTAQIN Tasikmalaya, sebagai salah satu bukti kongkrit ”peran pemuda di era digital”, pemilu online yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan siswa SMA ALMUTTAQIN untuk melaksanakan pemilu kampus yang bersifat lokal, yaitu pemilihan ketua OSIS, ajang pemilihan senat mahasiswa ataupun yang lainnya.
Ditengah hiruk pikuk politik dan tekanan dunia digital peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa bisa memberikan terobosan segar dengan permasalahan yang dihadapi untuk menghasilkan solusi cerdas dan cermat. Era Teknologi Informasi sudah terlampaui oleh kita semua dan bahkan mungkin saat ini ketika berbicara era informasi sudah tidak zamannya lagi dibicarakan karena semua perangkat teknologi informasi sudah di depan kita, karena yang terpenting sekarang bagaimana kita bisa menerapkan teknologi informasi sebagai solusi dari permasalahan dengan cara membuat karya-karya yang inovasi berbasis Teknologi Informasi.
Sebenarya di pundak seorang pemuda-lah urusan umat, dan di telapak tangan pemuda juga hidup dan kehidupan umat, maka sudah saat sekarang ini para pemuda untuk terus berperan dalam mengembangkan inovasi teknologi informasi masa kini untuk menyelesaikan permasalahan ummat.
Comments are closed.