
25 September 2018, SMA Al Muaqin – Bumi Perkemahan Sidomba. 60 Barung, 3 generasi dan dalam 1 naungan Gerakan Pramuka Al Muaqin, berangkatlah kami sekalian menuju Bumi Perkemahan, 90 KM Perjalanan yang kami tempuh, dan 3 harilah kami bergembira.
Tokoh Islam menjadi nama regu kami. merapihkan tenda, membangun mengangkat kayu dan bermain tongkat mengisi akfitas sesampainya disana. Pembina berseru saatnya upacara pembukaan, dengan khidmat, khusyu dan cakap upacara berlangsung, Himne Pramuka, pesan dari Ketua Pembina dan penancapan kampak sebagai tanda pembukaan pun selesai. Setelah itu peserta berhamburan, bersiap akan berbagai lomba kepramukaan dan menunaikan ibadah, nilai disiplin untuk tepat waktu kami terapkan.
Malam pun datang, bahkan hawa dinginnya tak terasa dalam kehangatan kebersamaan. Pildarema lomba Da’i ini menjadi suguhan menarik bagi semua peserta, semangat juang islam tercermin dari apa yang peserta sampaikan. Dari ilmu, akidah, akhlak, cinta sesama umat muslim, dibawakan dengan semangat orasi, pembawa santai evi effendy hingga sendu nya hanan aaki, mengisi malam dibawah rembulan ini.
Malam ini akan kita nikma dengan Pentas Seni, wadah ekspresi diri dengan kreasi dan imajinasi. Hari esok pun ba, dengan semangat pagi yag bersinar di wajah, saatnya pelemasan tubuh dengan gerakan sehat bersama. Tepat sesudahnya ap regu pun bersiap akan Hiking, menjelajah dan belajar kekom-pakan regu, men genal alam dan menghadapinya.
Lelah leh kami lupakan, solidaritas kami di uji, dengan belajar dari situasi dan kondisi menjadikan tekad jalan kami menghadapi ap rintangan. Dari pos satu-lima, Siaga diberi tantangan yang cukup seru sekaligus menegangkan. Mulai dari memakai ‘masker’ tanah, Baris-berbaris, menjawab soalsoal sandi, membuat tandu hingga merayap di tanah becek. Beberapa anak terlihat takut, ragu, bahkan jijik untuk merayap. Tapi apa boleh buat, menjeburkan diri sebagai anak Pramuka berarti siap dengan segala konsekuensinya.
Comments are closed.