Zoom Disulap Jadi Ruang Ujian, Ada Pengawasan Virtual dalam PAS SMA Al Muttaqin

Zoom Disulap Jadi Ruang Ujian
Ada Pengawasan Virtual dalam PAS SMA Al Muttaqin

Inin Kadar Solihin, S.S. , Wakil Kepala Kurikulum SMA Almuttaqin Tasikmalaya
Kendati siswa berada dirumah, namun pelaksanaan PAS (Penilaian Akhir Semester)/ ujian semester secara online, tetap ada pengawasan. Siswa tak bisa asal asalan dalam mengikuti PAS dengan penampilan seadanya, apalagi membuka aplikasi lain di internet. Caranya memanfaatkan zoom education sebagai ruang ujian dengan media chattnya sebagai link komunikasi soal.

Menurut Wakasek Kurikulum SMA Al Muttaqin, In In Kadarsolihin, S.S., pemanfaatan media zoom sebagai ruang ujian karena selama masa pandemi ini, guru guru SMA Al Muttaqin dalam melakasanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), sebagian besar memilih pemodelan PJJ syncronous online. Konsep Live teaching menggunakan zoom atau g-meet menjadi budaya baru dalam KBM.

“Guru setiap jam KBM selalu menyampaikan materi secara langsung, baik menggunakan share screen ppt, word, aplikasi liveboard, ataupun secara manual sorot kamera papan tulis. Pada model KBM seperti ini guru bisa menyapa langsung siswa, melihat wajah langsung siswa, sehingga KBM bisa berlangsung interaktif kendati KBM tidak berada pada satu tempat”, kata Solihin.

Oleh karena itu, tambah Solihin, pemodelan KBM live teaching ini, diturunkan kedalam pelaksanaan ujian dengan pemodelan pengawasan virtual. “Bagaiamana caranya agar siswa ketika ujian bisa terpantau gerak geriknya, aktivitas keseriusan ujiannya, hingga pemantauan dari segi keseriusan dalam memakai seragam sekolah, meski berada dirumah, tetap terpantau. Cara praktisnya memanfaatkan zoom sebagai ruang ujian. Ketika ujian berlangsung kamera siswa tetap on. Dari menu chatt ditampilkan link ujian. Pada aplikasi ujian itu sendiri menggunakan fasilitas ad on yang bisa merekam aktivitas siswa, mulai dari record waktu klik awal mengerjakan, hingga record jika membuka aplikasi lain” jelas Solihin.

Namun, lanjut Solihin, ada perebedaan teknis siswa yang mengguanak PC/Laptop sebagai media ujian dengan yang menggunakan HP. Jika di laptop/PC, siswa dengan kamera on, tanpa perlu tambahan teknis lainnya, sistem bisa mini mize, kamera tetap jalan, program ujian juga jalan. Namun jika di HP harus menggunakan bilah layar. Layar bagian atas untuk tetap on kamera, layar bilah bawah untuk mengerjakan ujian.

“Alhamdulillah, optimalisasi zoom sebagai ruang ujian bagi semua kelas itu, sudah kami uji coba dalam program unggulan try out ujian tulis masuk perguruan tinggi bagi kelas 10-11. Hasilnya, tak ada kendala teknis berarti. Hanya ada 2 atau 3 siswa perkelas yang menggunakan HP kesulitan karena model HP nya harus dwonload dulu bilah status,” papar Solihin.

Ketua Pokja PAS Gasal 2020, Prana Jomantara, S.Pd. mengatakan teknis lainnya dalam pemanfaatan zoom sebagai ruang ujian, adalah kesiapan perangkat admin ujian itu sendiri. Yakni penyediaan 21 alamat khusus dari zoom sebagai ruang ujian dan perangkat PC yang akan dipakai sebagai admin.

“Alahmadulillah Pokja telah menyediakan link zoom mandiri sebanyak 21 sebagai ruang ujian. Ini artinya, ada 21 guru sebagai pengawas virtual dalam setiap satu sesi ujian berlangsung. Guru yang ditugaskan mengawas berperan juga sebagai host. Jalannya rua ujian seperti ad meet peserta, share konten soal menjadi tanggunjwab pengawas. Sementara unruk meudahkan pemantauan sistem, tiap jenjang kelas akan ada koordiantor sebagai proktornya,” kata Prana.
Enam Rambu Rambu PAS
PAS untuk semester gasal itu sendiri akan dilakanakan mulai Senin 30 November sampai Rabu 9 Desember 2020. PAS semester ini, merupakan kali yang kedua dilaksanakan secara online murni beda tempat antara sekolah sebagai penyelenggara dan siswa sebagai peserta. Jika semester sebelumnya merupakan ujian semester mengujikan materi hasil PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dengan PJJ, maka pada PAS kali ini, mengujikan materi semua hasil PJJ.

“Materi yang diujikan semua hasil PJJ, baik syncronous online, maupun asyncronous online. KD yang ujikannya merupakan adaptasi dari Kurikulum Darurat/Kondisi Khusus masa pandemi. Sehingga jumlah soal yang diujikanpun berbeda dari kondisi normal. Namun secara substansi evaluasi tetap sama,” jelas Solihin yang pernah menjadi juara 2 lomba guru berprestasi SMA tingkat Kota Tasikmalaya.

Sedikitnya, tegas Solihin, ada enam rambu yang harus difahami oleh siswa agar bisa melaksanakan PAS secara optimal.

1.  Menggunakan media Zoom sebagai ruang ujian.

Siswa memastikan diri tidak ada kendala teknis dengan instalan aplikasi zoom di PC/Laptop atau gadgetnya.

2. Kamera selalu on. Memakai bilah status HP. Pakai PC/Laptop lebih ok.
Selama ujian, siswa harus mengaktifkan kamera. Kamera selalu dalam posisi on. Jika menggunakan HP, dan kebetulan HP nya tupe lama, maka ssiswa bersangkutan harus menginstal terlebih dahulu program bilah status di play store. Menguji cobanya, sehingga memastikan diri kamera zoom bisa on, dan aplikasi lainnya bisa dipakai. Uji coba bisa dilakukan selama KBM akhir semester.
3. Waktu ujian serempak dengan mapel sama satu angkatan
Seperti halnya ujian di era normal, PAS sesuai dengan kesepakatan MKKS tidak menggunakan pola PJJ murni dalam evaluasi KBM. Namun memilih penggunakan waktu yang serempak ujian. Sehingga siswa harus tahu betul jadwal ujiannya. Tidak telat masuk ke ruang zoom. Sebab jika telat akan ketinggalan link soal yang dibagikan melalui chatt zoom.
4, Memakai seragam. Rambut Tidak Gondrong. Jilbab Syar’i.
Suasana sekolah dihidupkan dari rumah masing-masing. Siswa wajib menggunakan seragam sekolah yang ditentukan selama ujian. Rambut sesuai aturan disiplin sekolah, tidak gondrong. Khusus akhwat diingatkan selama ujian menggunakan jlbab syar’i.

5. Tidak ada jadwal remedial khusus. Yang ada susulan. Nilai harus ok.
Salah satu rambu yang harus diperhatikan sekali siswa adalah tidak ada remedial khusus. Pokja hanya menyediakan waktu untuk susulan. Oleh karean itu untuk memaksimalkan nilai siswa, maka peran wali kelas teramat penting bekolaburasi dengan guru bidang studi dan juga orang tua. Siswa harus proaktif ke guru mengawal tugas yang belum masuk/nilai kurang. Sementara wali kelas harus emlakukan home visi jika ada laporan iswa kurang progres dalam PJJ.

6. Masuk ke dalam system e raport. Rencana dibagikan langsung di sekolah.
Hasil PAS akan dimasukan ke dalam e raport kemdikbud sebagai laporan hasil evaluasi semesteran. Sehingga hasilnya permanen hingga genap 5 semester sebagai salah satu kriteria mengikuti SNMPTN.
Agar komunikasi lebih konstruktif dalam pembagian raport sebagai bahan evaluasi PJJ dengan orang tua, maka dengan prokol kesehatan yang ketat, diproyeksikan pembagian raport secara langsung. Siswa dan orang tua di undang ke sekolah selalu bergiliran pada 18-19 Desember 2020 dengan prokol kesehatan yang ketat.

*** AMQ02