SELAYANG PANDANG SMA AL MUTTAQIN

SMA Al Muttaqin dirancang menjadi sekolah unggul dalam prestasi akademik dan nonakasemik serta memiliki  keimanan dan ketaqwaan yang kuat. Sekolah dirancang untuk mampu melahirkan generasi muttaqin yang rahmatan lilalamin. 

 

Berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Muttaqin Tasikmalaya merupakan refleksi dari komitmen Yayasan Al Muttaqin terhadap misinya. Salah satu misi Yayasan Al Muttaqin adalah meyediakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penyelenggaraan satuan pendidikan pada jalur sekolah sejak pendidikan pra sekolah hingga pendidikan tinggi, serta pendidikan jalur luar sekolah seperti majelis ta’lim, pondok pesantren dan kursus-kursus ( Anggaran Dasar Pasal 3 ).

 

Sejak Yayasan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1988 dengan Akta Notaris Suryana, SH. No. 19, telah didirikan Raudlotul Athfal 1989, TKA, TPA, TQA pada tahun 1990, Play Group pada tahun 1999, Sekolah Dasar pada tahun 1996, dan Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2000. Perkembangan lembaga-lembaga ini menunjukKan kemajuan yang positif. Hal ini terlihat dari indikator respon masyarakat, jumlah pelamar calon siswa baru, prestasi yang diraih oleh para siswa, serta hasil akreditasi oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

 

Meski belum memuaskan, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang telah diraih, telah mendorong Pengurus Yayasan untuk mendirikan sekolah pada jenjang selanjutnya. Maka, melalui surat keputusan yayasan nomor 14/A/AMT/II/2003 tanggal 4 Februari 2003 ditetapkan bahwa Yayasan akan mendirikan Sekolah Menengah Umum ( SMU) mulai tahun pelajaran 2003/2004. Dalam surat keputusan ini dinyatakan bahwa SMU yang akan didirikan haruslah memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, akhlaqul karimah, dan penguasaan bahasa asing ( arab dan inggris).

 

Berdasarkan surat keputusan yayasan tersebut, Panitia Pendirian menyiapkan proposal menyiapkan proposal pendirian mengenai desain SMU yang akan didirikan seperti tujuan, visi, misi, target, strategi, model pembelajaran, dan lain-lain. Setelah melewati serangkaian pembahasan proposal bersama LPI dan Pengurus Yayasan yang dilaksanakan pada tanggal 4 dan 24  Februari 2003, akhirnya isi proposal disetujui pihak yayasan.

Setelah melewati proses persiapan berupa pengadaan/pembuatan perangkat keras dan lunak, maka  Yayasan mengusulkan permohonan pendirian SMU Al Muttaqin kepada Kepala Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kota Tasikmalaya melalui surat nomor 48/A/AMT/IV/2003 tertanggal 15 April 2003. Kemudian, Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menerbitkan Surat Izin Operasional Pendirian SMU Al Muttaqin.

 

Pada tanggal 5 Juli 2003, SMU Al Muttaqin diresmikan Walikota Tasikmalaya saat itu Drs. H. Bubun Bunyamin dan Ketua Yayasan Ir. H. Ade Ruhyana.

 

Pada tahun 2005, SMA Al Muttaqin telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Propinsi Jawa Barat. SMA Al Muttaqin meraih nilai akreditasi “A” (amat baik) dengan nilai 91,62 melalui SK Kepala Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Propinsi Jawa Barat No. 02.00/001/BAS/2006 tanggal 26 Januari 2006 tentang Penetapan SMA AlMuttaqin sebagai sekolah terkareditasi “A” kategori sekolah Amat Baik.

 

Dalam perkembangannya, akreditasi SMA Al Muttaqin terus mengalami peningkatan.  Akreditasi Sekolah yang kedua dilaksanakan pada tahun 2010. Pada tahun ini, Badan Akreditasi Sekolah Propinsi Jawa Barat menetapkan SMA Al Muttaqin memiliki nilai akreditasi 98,76 kategori A, Amat Baik.

 

Pada tahun 2015, SMA Al Muttaqin kembali diakreditasi. Tantangan pada akreditasi tahun ini cukup komplek seiring dengan tumbuhkembangnya reputasi dan prestasi SMA Al Muttaqin sejak berdiri. Akreditasi pada tahun 2015 ini, SMA Al Muttaqin kembali bisa meningkatkan nilai kualitasnya, yakni dengan memperoleh nilaoi 99,00.

 

Tahun 2020, SMA Al Muttaqin diperpanjang otomatis akreditasinya. Akreditasi terakhir SMA Al Muttaqin kualfikasi A berkategori sekolah unggul.

 

Seiring perkembangan SMA Al Muttaqin,  LPI Yayasan Al Muttaqin mengembangkan dua program persekolahan yakni boarding school (asrama pesantren) dan full day school.  Perintisan program boarding diawali sekira tahun  2005 dengan menerima siswa dari luar kota. Resmi membuka program pesantren sekira tahun 2010 dengan memiliki gedung asrama pesantren yang refresentatif.

 

Tumbuhkembangnya SMA Al Muttaqin, baik program full day maupun program boarding, mendorong LPI Yayasan Al Muttaqin mengembangkan sekolah membangun lokasi kampus baru di kawasan pendidikan Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Siliwangi No. 99.  Pada 31 Oktober 2022, resmi program full day pindah ke kampus baru. Insya Alloh mulai Juli 2024, program boarding juga akan menempati kampus baru dengan ikonik kampus bernuansa sifat nabi, Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Kampus baru dibangun pada lahan dengan luas tapak lebih 3 hektar.

 

Puncak Acara ASC 2023 Dipenuhi Keceriaan dan Kebahagiaan, Para Guru Jadi Target ‘Serbuan’

KABAR TASIKMALAYA – Puncak acara Al-Muttaqin Student Challenge (ASC) tahun 2023 yang digelar Sabtu 25 November 2023 dipenuhi keceriaan dan kebahagiaan.

Selain ada fun walk yang menghadirkan kebahagiaan untuk yang beruntung dapat hadiah menarik, lomba ngaliwet yang diikuti perwakilan orang tua murid dari seluruh kelas juga jadi pemantik keakraban dan keceriaan diantara sesama orang tua pelajar di sekolah yang sudah Tak hanya itu, momen “diserbunya” para guru oleh para pelajar di sela acara puncak ASC tak kalah heboh . Setiap guru dihampiri semari diberi beragam souvenir mulai buket bunga, kue dan cinderamata lain.

“Ini persembahan terakhir kami angkatan 19 Al-Muttaqin yang menjadi bentuk apresiasi dan penghargaan bagi guru di hari sepesial “tarchers day,” Kata salah seorang pelajar angkatan 19 melalui pengeras suara. Sebelum itu dilakukan, sebuah mural atau gambar ucapan hari guru berukuran raksasa dibentangkan di dinding gedung sekolah mereka untuk kemudian dilanjut dengan pemotongan dua nasi tumpeng. “Pemberian bunga dan cinderamata itu merupakan tradisi yang dilakukan para pelajar terhadap guru karena event ASC Spesial kali ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional,” kata Kepala Sekolah SMA Al-Muttaqin In In Kadarsolihin M.Pd usai acara.

Sementara kegiatan lomba nasi liwet menjadi ruang untuk memperkuat tali silaturahmi antara orang tua dan guru dalam momen spesial hari guru. “Makanan liwet yang dibuat kemudian dinilai untuk k mudian dimakan bersama “balakrecakan” oleh siswa, orang tua dan para guru,” kata In In.

Selain dirasakan civitas akademika Al-Muttaqin, para peserta bazar kuliner yang merupakan para pelaku UMKM pun terlihat senang. Sebab selama sekitar lima hari even ASC digelar, omzet yang mereka peroleh juga cukup banyak.

“Alhamdulillah target penjualan melebihi ekpektasi. Kita berharap lembaga seperti Sekolah atau institusi lain sering membuka ruang untuk mendorong geliat perekonomian masyarakat. Salut untuk SMA Al Muttaqin,” kata Ivan salah seorang peserta bazar kuliner.

Sebelumnya guna memeriahkan dua dasawarsa SMA Al Muttaqin itu diisi tabligh Akbar yang menghadirkan dai kondang sekaligus motivator Ustad Ahmad Haikal Hasan hingga sejumlah lomba dengan peserta lomba terjauh berasal dari Aceh di wilayah barat dan Jawa Timur dari wilayah timur. Disamping itu, rangkaian acara ASC diisi santunan, donor darah, hingga temu alumni. “Alhamdulillah pelaksanaan acara dari awal hingga akhir acara berjalan lancar.

Kita berharap momentum dua dasawarsa sekolah ini memacu semangat kami di pengelola lebih baik dalam memberikan pelayanan hingga output atau kontribusi kami dalam mencetak SDM berkualitas bisa semakin baik,” Kata In In, kepala sekolah yang sudah mengabdi sejak awal pendirian sekolah ini.***

Sumber :  https://kabartasikmalaya.pikiran-rakyat.com/kabar-tasikmalaya/pr-3257402190/puncak-acara-asc-2023-dipenuhi-keceriaan-dan-kebahagiaan-para-guru-jadi-target-serbuan?page=2

Career Day & Edu Fair 2023

Assalamualaikum wr.wb

🙋🏻‍♀️ Hallo, ASTERATION! 🙋🏻‍♂️

📣 Menuju detik-detik akhir masa studi kelas 12, saatnya kamu lebih mempersiapkan diri untuk menuju kampus impian!
Special event for you 🤩
Campus Fair 2023

✏️ Career Day
Rabu, 22 November 2023
🧥 Ketentuan Dresscode
1. Baju profesi yang paling kamu inginkan di masa depan
2. Tidak memakai celana pendek
3. Khusus akhwat, kerudung menutup dada dan tidak menerawang
4. Pakaian tidak membentuk lekuk tubuh

🏆 Akan ada hadiah menarik untuk best costume career day 😉

🖊️ Special Edufair bersama LP2K
Kamis, 23 November 2023

1. Dresscode batik sekolah
2. Membawa alat tulis
3. Berkelompok 3-4 orang

Let Join Us 🥳
“Explore Your Talent. Prepare Your Career”

9 Siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya Ikuti Forum Internasional

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak sembilan siswa SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya mengikuti Islamic Global School Network (IGSN) yang dilaksanakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dari 13-19 Agustus 2023. Arahnya untuk memberikan pengalaman mereka paham kultur pendidikan internasional dan membangun relasi.

Diantaranya siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya yang berangkat kegiatan IGSN antara lain; Sabilla Nur Sakina, Teni Puji Rahayu, Arvel Zamiir Fathoni, Restu Anugerah Putra, Fawwaz Dzaki Syahlevi, M.Firman Alamsyah, Nashiruddin Ahmad Kamil, Irsyad Shodiq, dan Shabrina Ghaisani Dafi. Dengan di dampingi oleh guru pembimbing yakni Nunik Ismiani.

Kepala SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya In In Kadarsolihin SS menyampaikan, sembilan siswa Al SMA Al Muttaqin Tasikmalaya bergabung dalam kegiatan IGSN yang dilakukan oleh USIM di Malaysia. Tujuannya, untuk mengikuti forum pertemuan siswa SMA internasional, di wilayah negara Asean yang memiliki bahasa melayu dan mayoritas muslim, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, serta Indonesia sehingga dapat bertukar budaya dan mengenal pendidikan negara Asean.

“Kita mengikuti IGSN sudah sejak 2019, yang dimulai saat menjadi mitra MAN 2 Malang dan Rektor USIM pun ke MAN 2 Malang. Tahun ini diikutsertakan kembali, karena untuk belajar dan mengenalkan tentang kultur pendidikan internasional di USIM,” katanya kepada Radar, kemarin.

Sebab pada kegiatan IGSN tersebut, lanjut ia, penggabungan akademik dan non akademik serta memperkenalkan proses pembelajaran di USIM. Kegiatannya berupa kepemimpinan, pembentukan karakter dan keagamaan, relaksasi, pertukaran budaya.

Lalu ada kegiatan olahraga seperti zumba, futsal, sepak bola, bola voli, tenis meja, dan lainnya.

“Kegiatan akademik dan non akademik semua itu, arahnya untuk mempersatukan pemuda muslim tingkat SMA supaya berbagi interaksi sehingga membangun relasi agar bisa menciptakan pemimpin masa depan lebih baik,” ujarnya.

“Lalu tentang pertukaran budaya, kita mengenal tari jaipong dan puisi,” imbuhnya. Dengan demikian, siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya yang ikut IGSN di USIM bisa mentransformasikan pendidikan kekinian di Malaysia. Mulai dari karakter kepemimpinan, pergaulan, hingga berbagai perspektif kemajuan pendidikan di USIM.

“Manfaatnya siswa kami dengan mengenal pendidikan tinggi ke USIM, Malaysia. Ketika ingin melanjutkan ke USIM sudah mengenal dulu persiapan yakni harus paham bahasa Inggris ataupun bahasa Arab,” katanya.

“Sebab menariknya perguruan tinggi di USIM ada penyetaraan bahasa Inggris ataupun bahasa Arab terlebih dahulu sebelum mengikuti kuliah. Karena di USIM memiliki gambaran menguasai sains atau Al Qur’an harus menguasai bahasa Inggris ataupun bahasa Arab,” ujarnya. (riz)

sumber : https://radartasik.id/sembilan-siswa-sma-al-muttaqin-tasikmalaya-ikuti-forum-internasional/2/