Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiila (P5)

Sejalan dengan program Pemerintah juga implementasi kurikulum merdeka tentang program P5, SMA Al Muttaqin kampus islamic boarding menyelenggarakan kegiatan P5 Akhlak Mulia setiap Kamis pagi.

Kegiatan ini diawali dengan sholat dhuha dan tadarus bersama yang dilanjutkan dengan materi keislaman dan diskusi dalam bentuk halaqah. Pembiasaan baik ini diharapkan dapat melahirkan peserta didik yang Rahmatan Lil Alamiin.

Dauroh Alquran Awal Semester 2021

Dauroh Al-Qur’an SMA Al-Muttaqin merupakan sebuah kegiatan rutin untuk membina bacaan & hafalan diawal tahun pembelajaran. Dauroh ini pada hakikatnya memiliki tujuan sebagai penyulut semangat siswa dalam membersamai Al-Qur’an serta menapaki kegiatan belajar mengajar (KBM) yang terintegrasi dengan Al-Qur’an.

Alhamdulillah, Dauroh Al-Qur’an tahun ini di ikuti oleh seluruh Siswa/ i kelas 10 yang baru bergabung dalam keluarga besar SMA Al-Muttaqin. Dauroh tahun ini di laksanakan di dua tempat yang berbeda, Offline yang bertempat di SMA Al-Muttaqin bagi siswa Asrama & Online di kediaman masing- masing melalui virtual zoom bagi siswa non asrama.

Pelaksanaannya diawali pada hari senin 26 Juli 2021 dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah, kemudian di lanjutkan pada sesi Muroja’ah harian serta setoran harian dari Pukul 07.30 s/d 12.00 WIB. Adapun Target yang di usung pada Dauroh tahun ini adalah Q.S An-nas s/d Q.S At-thariq dengan kualitas yang baik. Dauroh ini pun diakhiri dengan sesi Tasmi’ sekali duduk pada hari Sabtu 31 Juli 2021 & di tutup secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA Al-Muttaqin Drs. Jenal Al-Purqon M.Pd melalui virtual zoom.

Lelah Menjadi Lillah

Oleh Aep Saefuloh, S.Pd., M.Pd.I.

(Literasi Surat Al Ankabut ayat 69)

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya : Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.  (Q.S. Al Ankabut : 69).

Kandungan surat Al Ankabut Ayat ke 69 ini, berikut para ahli tafsir menjelaskannya dalam tafsir mereka, antara lain:

As Sa’dy dalam tafsirnya menjelaskan bahwa وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا   dan orang-orang yang berjihad di jalan Kami, mereka adalah orang orang yang berhijrah di jalan Allah dan berjihad melawan musuh mereka serta mereka mencurahkan kesungguhan mereka untuk mengikuti keridhoan Allah.   لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ  (Benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami) Yaitu jalan jalan yang mengantarkan kepada Kami yang demikian dikarenakan mereka adalah muhsinun, وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.) (orang yang senantiasa berbuat ihsan) Yaitu dengan bantuan, pertolongan dan hidayah.

 (Dan orang-orang yang berjihad untuk Kami) demi untuk mencari keridhaan Kami (benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan Kami) jalan yang menuju kepada Kami. (Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang mukmin dengan memberikan pertolongan dan bantuan-Nya kepada mereka. Tafsir Al Jalalain

Terakhir menurut Ibnu Katsir yaitu Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan)’ Kami. (Al-‘Ankabut: 69) Mereka adalah Rasulullah Saw., para sahabatnya, dan para pengikutnya sampai hari kiamat. benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. (Al-‘Ankabut: 69) Yakni Kami benar-benar akan memperlihatkan kepada mereka jalan-jalan Kami di dunia dan akhirat.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abul Hawari, telah menceritakan kepada kami Abbas Al-Hamdani Abu Ahmad (seorang ulama dari kalangan penduduk’ Akka) sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al-‘Ankabut: 69) Yaitu orang-orang yang mengamalkan ilmunya, kelak Allah akan memberi mereka petunjuk terhadap apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya.

Ahmad ibnu Abul Hawari mengatakan bahwa ia menceritakan hal tersebut kepada Abu Sulaiman Ad-Darani, dan ternyata Abu Sulaiman merasa kagum dengan takwil ini. Lalu ia berkata, “Tidak layak bagi seseorang yang mendapat inspirasi suatu kebaikan, lalu ia langsung mengamalkannya sebelum ia mendengar hal yang mengukuhkannya dari asar.

Apabila ia telah mendengar hal yang mengukuhkannya dalam asar, barulah ia boleh mengamalkannya, dan hendaklah ia memuji kepada Allah sehingga ucapannya selaras dengan apa yang terkandung di dalam kalbunya.” Firman Allah Swt.: Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (Al-Ankabut: 69).

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Ja’far Qadi Ar-Ray, telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far Ar-Razi, dari Al-Mugirah, dari Asy-Sya’bi yang mengatakan bahwa Isa putra Maryam pernah berkata, “Sesungguhnya kebaikan yang hakiki ialah bila kamu berbuat baik terhadap orang yang berbuat jahat terhadap dirimu, dan bukanlah kebaikan yang hakiki itu bila kamu berbuat baik kepada orang yang telah berbuat baik kepadamu.” Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.”

Keterangan dari para mufasirin banyak sekali memberikan gambaran untuk senantiasa bersungguh-sungguh di jalan-Nya, dengan demikian surat Al Ankabut ayat 69 dapat ditarik kesimpulan bahwa:

  1. Siapa saja yang bersungguh-sungguh di jalan Allah swt. dengan penuh keikhlasan insya Allah Yang Maha Kuasa akan membukakan jalan-jalan-Nya berupa solusi yang kongkrit;
  2. Jalan-jalan yang Allah bukakan yaitu dari berbagai arah, sesuai janji-Nya, sebagai contoh  bila yang bersungguh-sungguh di bidang pendidikan maka Dia akan memberikan jalan yang terang di bidang tersebut dengan bermunculannya ide-ide cemerlang, kemudian bila yang bersungguh-sungguh dalam usaha (kasabnya) di bidang perniagaan maka Allah swt akan memberikan kelancaran dengan catatan sebagian hasil perniagaannya didermakan untuk kepentingan Islam, begitu pula yang tidak punya keahlian di bidang akademik dan perniagaan, tapi dia menginfakan tenaganya untuk kemajuan lslam niscaya Allah pun akan memberikan kekuatan dan keberkahan kepada dirinya dan dengan tenaganya itu akan sangat membantu untuk kemajuan.
  3. Itu semua bila dibingkai dengan terus ingat kepada Allah swt. dan istiqamah, berarti sama dengan berbuat baik dan bagi siapa saja yang membiasakannya niscaya Allah swt. bersama orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan (وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ).

Berbuatlah yang terbaik dengan penuh kesungguhan di jalan Allah maka akan terbukalah jalan-jalan-Nya dan niscaya yang tadinya Lelah maka akan menjadi Lillah serta hidayah akan diturunkan berupa hidayah taufik (M. Dawood, 2010:88) karena Allah bersama orang-orang yang senantiasa berbuat baik. Wallahu A’lam 

Puisi-puisi Aep Saefuloh

Puisi-puisi Aep Saefuloh

MENTARI DI BULAN FEBRUARI

 

Ya Rabb Kau amanahkan kepada mentari

Kau tampakan sinar sangat terang

Tanda kehidupan penuh harapan

Sesibir orang menatapmu dengan keyakinan

Hari ini rizki tak terbilang

 

Sinarmu terus beranjak tinggi

Meski sebagian orang merintih rasa sakit

Separuh lagi riang gembira

Inilah ritme kehidupan 

 

Posisimu hampir diatas kepala

Tanda kehidupan dah separuhnya kau sinari

Rizkipun mulai dirasakan

Rasa sakit mulai menjauh

Gembirapun menuju sempurna

 

HambaMu memohon kehidupan

seterang sinar mentari

jauhkan rasa sakit

turunkan kebahagiaan tak bertepi

 

Ya Rabb Pemilik mentari 

Berikanlah anugrahMu tak terbatas

Ingin rasanya terus gembira

Tuk bekal kehidupan abadi nan hakiki

 

TAHAJUD MENUJU MAQAMAN MAHMUDAN

 

Alarm bunyi keras berdering

Memecah sunyi dinihari

Sesibir wargapun terbangun

Tuk menegadah kepada Sang Khaliq

 

Nikmat terasa komunikasi batin

Disaat yang lain tertidur lelap

Terasa dekat dengan yang Maha Kuasa

Maha Perkasa, Maha Bijaksana dan Maha Lembut

 

Tak semua insan dapat berkomunikasi

Dikeheningan malam yang sunyi

Padahal banyak sekali kemulyaan

Siapa yang hendak mencarinya

 

Yang ingin mendapat kemulyaan

Bangunlah tengah malam

Kurang dari dua pertiga malam

Seperdua malam atau sepertiganya 

 

Maha Kuasa Engkau Ya Rabb

Kabulkanlah sesuai janjiMu

HambaMu yang lemah sungguh

Mengharap Maqaman Mahmudan

 

Tahajud … tahajud … tahajud

Menuju maqaman mahmudan

Yaitu derajat yang terpuji

Berjuta ketenangan kan didapat

 

Ketenangan hati, pikiran

Ketentraman jiwa 

Berpikir logis, matang

Benar-benar dalam bimbinganNya

 

DEMI MASA (WAKTU ASHAR)

Sore hari waktu setelah memeras tenaga

Menjelang matahari hayatnya terbenam

Serepih orang berhenti bekerja

Tinggalah bercengkrama bersama keluarga

 

Waktu sore hari pelepas lelah

Setelah berkarya seharian

Tuk bertahan hidup

Pribadi keluarga dan lainnya

 

Manfaatkan waktu yang kan berlalu

Hidup itu seperti garis lurus

Bukan seperti bulatan bola

Kesempatan hari ini tak kan kunjung kembali

 

Wahai manusia pilihan …

Jangan sampai kau merugi

Beramal dengan ikhlas

Pastikan berprestasi lahir juga batin

 

Ingatlah waktu laksana pedang

Jika tidak kau putus dia akan memutusmu

Jika tidak dimanfaatkan kan sirna

Janganlah sampai kau rengsa

 

Tancapkan Iman yang kuat 

Amal shaleh jadi prestasi

Nasihat baik juga sabar

Masamu kan berkenan

 

Apartemen Alex

Oleh Muhammad Ihsan Fadhilah (11 MIPA 4)

Hilir mudik kendaraan terdengar di malam yang mendung itu. Disaat semua orang berkeliaran dengan tujuan hiburan, dia masih disibukan oleh tugas kampusnya. Alex namanya, remaja berusia 18 tahun ini, merupakan salah satu mahasiswa universitas ternama dunia. Dia merupakan mahasiswa Coloumbia University dengan bidang jurusan ilmu komunikasi. Alex memilih unutk tinggal sendiri dengan menyewa apartemen kecil di area Kota New york. Kabar yang beredar mengatakan bahwa apartemen yang ia tinggali merupakan aparetemen angker. Meskipun begitu, Alex tetap memilih untuk tinggal disana karena alasan murahnya biaya sewa. 

Setiap hari Alex melakukan seluruh aktivitasnya seorang diri, mulai dari melakukan pekerjaan rumah hingga pekerjaan kampusnya. Sebenarnya Alex terbiasa dengan pekerjaan rumah, namun yang membedakannya kali ini adalah dia harus membiasakan diri agar dapat mengatur waktu anatara melakukan pekerjaan rumah atau kampusnya. 

Kelas pertama Alex biasanya dimulai pukul 08:00 pagi, Alex biasa berangkat lebih awal dengan tujuan agar tidak ketinggalan jadwal kereta. Hari itu sepertinya merupakan hari yang sial untuk Alex, kereta yang biasa beroperasi kala itu terhenti karena alasan renovasi. Alex pun menggunkan taxi yang tentunnya memerlukan biaya lebih. Sesampainya di kampus Alex melakukan aktivitas kelasnya seperti biasa.

Kelasnya baru berakhir di malam hari. Alex yang pada saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa baru, belum memiliki teman yang akrab sehingga dirinya tidak terbiasa nongkrong malam setelah kelasnya berakhir. Dia sesegera mungkin pulang ke apartemennya. Sesampainya di sana, alex merasakan sesuatu yang berbeda. Alex yang  saat itu tengah berbaring di sofa, mendengar suara yang berasal dari dapurnya. Dengan sigap dia bergegas ke dapur untuk melihat kondisi di sana.  Alex dibuat heran, dia mendapati tidak ada orang atau hal apa pun yang aneh di sana.

Keesokan harinya Alex masih melakukan aktivitasnya seperti biasa, namun yang berbeda kali ini adalah dia akan mengadakan kerja kelompok bersama kelompok yang telah di tentukan oleh dosen. Salah satu teman kelompok Alex  bernama Stela, ternyata bertempat tinggal tidak jauh dari apartemen Alex. Mereka berencana untuk mengadakan makan malam di apartemen Alex “ Stel jangan lupa yah nanti malam mampir dulu…” kata Alex “ Ok… nanti ku bawakan masakan ku untuk hidangannya deh “ 

Malam itu pun tiba. Alex dan Stela berbincang soal topik yang sedang hangat di kampus seusai melakukan makan malam, hingga tanpa mereka sadari itu sudah larut malam. Keadaan mulai sepi saat itu, Alex tiba-tiba terlihat diam kebingungan, 

“ Kamu kenapa Lex ? “ tanya Stela, “ Hah… enggak…  barusan aku melihat sesuatu di ujung balkon sana, tapi sepertinya aku salah liat deh hehe…” 

“ Oh… ya sudah kalau begitu aku pulang dulu yah, sudah larut gak baik kita berduaan malam-malam “ 

“ Iya iya… mari aku antar ke pintu. “ 

Keesokan harinya pemandangan berbeda didapatkan Alex, dia yang berniat pergi ke dapur untuk memasak pagi itu dikejutkan dengan seluruh makanan yang ada di kulkas berhamburan di lantai dengan pintu kulkas yang terbuka. Dengan dibarengi rasa takut, Alex memerikasa seluruh sudut apartemennya entah-entah ada hewan ataupun sesuatu yang beberapa hari meresahkan Alex. Namun tetap saja Alex tidak menemukan sesuatu yang aneh di apartemennya. 

“ Kamu kenapa Lex, kok kayak yang kebingungan gitu ? “ tanya Stela. 

“ Iya nih Stel, akhir-akhir ini aku mengalami  hal-hal aneh.” 

“ Aneh gimana maksudnya ? “ lanjut Stela.

“ Dua hari yang lalu aku mendengar suara-suara aneh saat aku sedang berbaring di sofa, lalu semalam aku melihat suatu bayangan aneh di ujung balkon, dan tadi pagi aku melihat keadaan dapur ku berantakan dengan makanan di kulkas berhamburan ke lantai. Kan aneh, ya gak sih ? “ 

“ Wahh itu sih aneh banget, kamu udah coba ke orang pintar? Ya kali aja emang ada sesuatu di apartemen kamu “ 

“ Hahahaha… ada ada aja kamu, setan mana mungkin bisa buka kulkas…, toh mereka kalo lapar juga gak mungkin kan makan hotdog ” 

“ Iya… ya juga sih hahahaa…. “ jawab Stela sambil cengengesan.  

Setelah seluruh kegiatan kampusnya selesai Alex memutuskan untuk langsung pulang ke apartemennya. Alex tiba di apartemennya cukup malam saat itu.  Seperti biasa, dirinya disibukan dengan tugas kampus yang begitu menumpuk. Alex mengerjakan tugasnya hingga larut malam. Karena merasa sudah Lelah, dirinya pun menghentikan kegiatannya dan bergegas ke kamar untuk tidur. 

Keesokan harinya Alex dikejutkan dengan hal yang belum pernah ia alami sebelumnya, betapa kaget nya Alex mendapati dirinya terbagun di lantai dapur. Keringat dingin disertai rasa takut menyelimuti Alex saat itu, tubuhnya tersa hangat, badannya terasa kaku seakan-akan sedang terbelenggu. Alex pun memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan di kampus hari itu. Teman Alex, Stela, merasa khawatir dirinya pun berinisiatif untuk menjenguk Alex sepulang dari kampus. 

“ Kenapa nih tiba-tiba sakit ? “ tanya Stela.

“ Ahhh enggak…mungkin karena cuaca. Kan sebentar lagi musim dingin. “ jawab Alex sambil bergurau. 

“ Yakin nih, cerita aja kali, aku orangnya terbuka kok, tapi pastinya enggak suka nyebarin gosip jadi aman lah kalo mau cerita sama aku.” 

“ Hahaha mantap tuh, asik juga yah kamu orangnya, udah baik, cantik, pengertian lagi. Tipe-tipe pacar idaman aku banget…” gurau Alex.

“ Ihhhh apaan sihh…, gak jelas banget, yaudah ah aku mau pulang dulu mau sekalian ke pasar buat cari bahan masakan “ 

“ Asyik… jangan lupa ngirim yah ! Hehe …” 

“  Hmmm… gimana nanti deh… oh iya, aku kirimin nomor  telepon tanggap darurat ke kamu yah, kali aja kamu butuh” inisiatif Stela. 

“ Ngapain?  Aku gak sakit berat kok…,  cuman gak enak badan aja, sama pegel-pegel nanti juga pulih sendiri. “ jawab Alex. 

“ Yaudah sih siapa tau nanti butuh, udah tuh ke kirim. “ 

“ Ok deh, makasih Stela…” 

Di malam harinya, Alex kembali menyibukan dirinya dengan tugas kampus. Dirinya yang sempat tidak hadir ke kelas dikarenakan sakit kala itu, harus mengejar materi yang tertinggal .Hal itu membuat aktivitas malam Alex semakin padat. Alex yang saat itu masih belum sepenuhnya pulih, sudah harus bertatapan dengan layar komputer serta alat elektronik lain yang membuat matanya lelah. Ia kembali mengerjakan tugasnya hingga larut malam, bahkan yang kali ini lebih larut dibandingkan malam sebelumnya. Setelah merasa cukup lelah Alex pun bergegas ke kamarnya untuk tidur. 

Saat dirinya terbangun, Alex kembali tersadar di tempat yang tidak seharusnya dia berada. Alex terbangun di lantai dapur sama seperti malam sebelumnya. Alex semaking ketakutan karena ini bukan kali pertamanya dia mengalami hal serupa. Dengan tubuh yang masih lemas, Alex melihat sesosok bayangan mendekat menghampirinya. Alex yang masih belum sepenuhnya sadar hanya dapat terbaring lemah tak berdaya di lantai. Sembari ketakutan Alex berusaha untuk membangkitkan dirinya dan menjauh dari bayangan yang semakin lama semakin mendekat. Dengan sekuat tenaga beberapa kali Alex berusaha untuk berdiri namun  tetap tidak bisa. Begitu sulit bagi Alex untuk menggerakan badannya. Alex berusaha meraih telepon genggam dengan harapan bisa mendapatkan pertolongan, dengan cara merangkak dirinya terus berusaha menjauh dari bayangan itu sembari berteriak- teriak 

“ Pergi kamu !!! pergi !!! “.

Semakin dirinya berontak, bayangan dan suara-suara aneh itu semakin menyelimuti tubuh Alex. 

Akhirnya Alex bisa meraih telpon genggamnya. Dengan jari jemari yang bergetar dirinya berusaha menghubingi temannya Stela. Suara Alex terdengar kacau, Stela bahkan tak mengerti apa yang Alex katakan, hal itu membuat Stela cemas dan memutuskan untuk melakukan panggilan darurat (911). 

Sesampainya disana, Stela bersama para petugas tanggap darurat (911), dikejutkan karena mendapati Alex sudah tak sadarkan diri tergeletak di lantai kamarnya dengan kondisi apartemen yang sangat berantakan. 

Setelah hampir 12 jam tak sadarkan diri, akhirnya Alex tersadar. Dia kebingungan mendapati dirinya sudah terbaring dengan infusan di tangannya. 

“ Dimana ini ? kenapa aku disini ? “ tanya Alex. 

“ Kamu semalam pingsan, jadi dilarikan ke rumah sakit”.

“ Semalam aku melihat ada bayangan besar mengahampiri ku dan suara-suara yang membuat telingaku sakit. Aku sendiri tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada ku.” 

“ Baiklah untuk sekarang kamu istirahat dulu, nanti kamu ceritakan semua yang terjadi pada petugas. “ jawab Stela. 

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan dokter, dokter mengatakan bahwa Alex mengalami depresi  ringan akibat padatnya aktivitas yang dia miliki, sehingga dirinya mudah untuk berhalusinasi seperti mendengar suara-suara bahkan melihat bayangan atau objek lain. 

“ Lalu kenapa saya bisa terbangun di tempat yang tidak seharusnya  ? apakah itu juga ada kaitannya  karena depresi? “ tanya alex.

“ Terkadang disaat kita mengalami depesi, tubuh kita mengekspresikannya dengan berbagai cara. Untuk kasus kamu ini, depresi yang kamu alami menyebabkan kamu mengalami gangguan sleepwalking atau tidur berjalan. Nah kondisi sleepwalking ini juga bisa terjadi karena kamu kurang tidur. Waktu yang seharusnya digunakan oleh tubuh untuk beristirahat, malah digunakan untuk beraktivitas. Hal itu juga bisa menyebabkan kamu berhalusinasi karena kinerja organ tubuh mu sudah tidak optimal lagi.” jawab sang dokter.

“ Lalu kenapa saya bisa terbangun di tempat yang sama beberapa kali ? Apa itu juga hanya sebuah kebetulan” tanya Alex kebingungan. 

“ Berdasarkan hasil olah TKP, posisi dapur dan kamar di apartemen mu berdekatan sehingga memudahkan kamu untuk sampai di sana. Hal itu juga bisa dipicu karena faktor presepsi/ sugesti yang kamu alami saat itu, bisa saja saat tertidur kamu berfikiran sedang akan makan / memasak makanan sehingga kamu bisa sampai di dapur. Kebetulan juga mungkin ketika kamu sampai disana, tubuh kamu tidak merespon lagi untuk melakukan sleepwalking. Sehingga ketika keadaan itu terjadi, kamu mendapati  sudah terbangun di tempat lain, ya di dapur misalnya. “ 

Akhirnya setelah dilakukan pembiasaan pola hidup yang normal, Alex dapat menghirup ketenangan. Dirinya sudah tidak mengalami gangguan-gangguan aneh lagi saat malam tiba. Alex pun tersadar bahawa beristirahat yang cukup sangatlah penting bagi kehidupan, khususnya bagi kesehatan jiwa dan raga. 

 

-Muhammad Ihsan Fadhilah-

11 MIPA 4

Estetika, Puisi Minggu Ini: Aep Saefuloh dan Yayu Nursyayidah Yusuf

Puisi Aep Saefuloh

Pembayunku di Keluarga “Atqiya”

23012021 18:51 WIB

 

Usia anak gadisku seusia sekolahku

SMA Al Muttaqin memasuki genap usianya

Putri sulungku pun demikian

Tempat kerjaku terlahir 2003

Gadis pembayunku pun demikian

 

2003 tahun bersejarah dan hari jadimu

Nama terbaik pun disiapkan sedemikian rupa

Reflek kuberikan nama keluarga besarku “atqiya”

Selamat datang nak di keluarga“atqiya”

Semoga menjadi wanita shalihah yang dibanggakan

 

Ayah dan Ibumu mengharapkan kesuksesanmu

Kami percaya ke lembaga Al Muttaqin

Lembaga yang siap menghantarkan kesuksesan

Sukses dunia juga sukses akhirat

Harapan semua insan begitu pun “atqiya”

 

2021 tahun penentuan tuk meneruskan citamu

Ikuti petuah orang tua dan gurumu

Siapkanlah keseriusanmu tuk masa depanmu

Masa depan yang penuh dengan tantangan

Keluarga “atqiya” mendukungmu begitu pun yang di sekelilingmu

 

Lembaran Baru Tahun 2021

010121 04.26 WIB

 

Rembulan bercahaya di langit Jakarta

Pada malam pergantian tahun

Di Tasikmalaya tak nampak sama sekali

Namun menjelang shubuh mulai terlihat

Hingga nampak setelahnya

 

Mentari belum muncul sampai pagi

Bagaimana dengan sinarmu

Akankah terus menerangi jagat

Harapan itu yang terus diharap

Optimislah dalam hidup

 

Yakin Mentari kan menyinari

Tak usah putus asa dengan kehidupan

Munculnya sinar mentari tanda masih kehidupan

Teruslah berkarya untuk duniamu

seolah akan hidup selamanya

 

Kehidupan abadi itu kelak

Kehidupan yang tak bertepi

Jangan lupa akhiratmu

karena kau akan mati esok

menuju keabadian murung atau ceria

 

Jalan kehidupan pasti berliku

Sukakanberalihduka

Begitupun sebaliknya

Kuatkan pondasi spiritual

Yang siap memagari kehidupan

 

Lembaran baru dah dihadapan

Jadikanlah hidup bermakna

Hindari kedurjanaan

Hiduplah dengan ikhlas

Ikuti kata hati dan ketulusan

 

Jangan ikuti kata nafsu serakah

Esok lusa bukan milik kita

Mohonlah yang terbaik kepada Sang Khaliq

Tebarkan benih cinta ke semua makhluk

Pastikan lembaran baru penuh bermakna

 

Titah Cinta Yang Mahakuasa

080121 05:15 WIB

 

Ar Rahman Ar Rahman Ar Rahman

Maha Pemilik cinta kasih dan sayang

Titah-Mu telah Kau mandatkan kepada baginda tercinta

Insan spesial teladan alam

Cintanya tak bertepi perangainya kunanti

 

Hamba siap mengabdi dengan keteladannya

Tutur katanya yang menyejukan hati

Kau hiraukan caci maki

Meski penganiayaan silih berganti

Sikapmu emas akhlakmu mutiara

 

Ar Rahman Ar Rahman Ar Rahman

Ku tak kuat harus mampir di neraka-Mu

Tak pantas pula di surga-Mu

Limpahkan karunia dan ampunan-Mu

Tuk selalu berada dalam titah-Mu

 

Rukun Iman penangkal nestapa

Benteng ke labilan hati sanubari

Pegang teguh sejuta keyakinan

Kokoh nan kokoh pasti kokoh

Hingga menuju kesempurnaan

 

Syahadat, shalat, zakat, puasa,  juga haji

Rukun Islam yang mudah diucap

Berat dalam pembuktian amal harian

Anugerahkan kepadaku ya Rahman

Kekuatan lahir dan batin

 

Ar Rahman Ar Rahman Ar Rahman

Hiasi Iman dan Islam dengan Ihsan

Mengabdi pada Ar Rahman

Meski tidak terlihat dengan mata telanjang

Dia senantiasa memonitor kehidupan

 

Tepuk Tangan Tuk Negeri Antah Berantah

06012021 19:85 WIB

 

Tepuk tepuk tepuk

Apresiasi buat antiteror

Anti teror negeri antah berantah

Memang pantas ditepuktangani

 

Tepuk tepuk tepuk

Suara kedua tangan ditepukan

Pasukan antah berantah bergegas siaga

Tangkap jamaah di akhir tahun, kok akhir tahun ?

 

Kencleng … kotak amal mulai disoal = tanya rumput yang bergoyang

Disinyalir untuk pemberontakan

Perbuatan siapakah ? proyek siapkah ini … ?

Demi proyek proposal ketidaklogisan bermunculan

 

Sayang seribu sayang

Pasukan antah berantah siaga

Kok yang tidak nampak mudah ditangkap

Tapi yang nampak nan jelas susah diungkap

 

Ingat semua insan punya kewarasan

Dapat memfilter mana baik mana tidak

Masa sih tembak-menembak

Kok nyaris semua sasaran mirip

 

Negeri antah berantah

Mu apakah negeri ini ?

Yuk bentuk tim indipenden

Pak lurah malah ogah

 

Mana kesigapanmu … mana kepedulianmu

Ke sana runcing ke onoh tumpul

6 orang itu manusia pak lurah

Masa sih dianggap gedebog pisang

 

Puisi Yayu Nursyayidah Yusuf

Tanya?

 

Rintik hujan mengalun syahdu di sepertiga malam

Tengadahku pada Robbku tak lain hanyalah bersenandung merdu

Melantunkan sebuah doa, agar semua yang diharap terkabul

 

Kawanku, entah kenapa qalbu ini meringis

Merutuki ketidakberdayaan langkahku

Langkah yang membuat kalian bertanya

Mengapa engkau melakukan itu pada kami?

 

Kawanku, ketahuilah

Jauh dilubuk sanubariku

Tak sedikit pun terbesit ingin menyakiti kalian

Tapi apalah dayaku, mungkin kedewasaan belum nyaris terlihat dimataku

 

Kawanku, aku hanya berusaha ingin menjadi temanmu

Bukan yang selalu sok mengguruimu

 

Kawanku, aku hanya ingin menjadi tempatmu berkeluh kesah

Ketika kau kehilangan arah

 

Percayalah kawanku, aku bukanlah yang sempurna

Tapi aku hanya berusaha sempurna dimatamu.

 

Cilapus 2020

 

Aku apa kau?
Lautan emosi hinggap pada sarangnya
Terbendung dalam keegoisan jiwa
Terkadang senja begitu perih
mengikis iris lirih

 

ya…amuk teriak bagai petir
awan kian menjelma merintih
tanah terinjak bagai kotoran
namun fatamorgana seakan tertelan

 

sunyi senyap hadir dalam jiwa
kebingungan kian melanda
apa yang harus aku bawa
duka menyelimuti hati yang kian retak
makin dekat, jiwa ini terus meronta
tak berdaya rasanya hati ini
muak saja melihat perangainya
namun sekali lagi hati ni tak berdaya
melihat kepolosan jiwa yang remuk

 

ya….remuk dalam ketidaktahuan
remuk dalam kepolosan
remuk dalam ketidakberdayaan
remuk dalam keniscayaan

 

teruntuk kau yang mengejek jiwa penuh luka
diam saja, pendam semua kesombongan itu
tak sudi rasanya hati ini memaafkan
namun sekali lagi mimpi ini harus terkubur
diam, senyap dalam kesunyian

Cilapus 2016

 

Kaku

Dingin…Beku…Asaku

Lemah hati ini meraung senyap

Meraung kata dalam diam

Dalam angan yang tak bertepi

Tak berharap lagi meminta

Lagi dan lagi kau lemparkan candu itu

Candu yang membuatku muak melihat parasmu

Melihat harap yang tak kunjung ada.

Kini, kepasrahan ini mulai menyambutku

Mulai bertepuk tangan dengan kegaduhannya

Dengan kekosongan hati

Kekosongan angan…asa…harap

Asaku asamu hancur luluh lantah

Tak tersisa.

 

Marah menyisakkan puing-puing rerutuhan

Sesaat bercengkrama namun tak berarti

Mengelak langkah yang tak manusiawi

Merengek dengan ketidakberdayaan

Akankah semua ini punah?

 

Makhluk itu terus saja bergelantungan

Memekik nafas sang pemarah

Cilapus 2015

 

C!L@PU$

Hangatkan asa di sepi muara ini

Menatap imajinasi yang singgah beberapa jam yang lalu

Aku berkelana mencari sepenggal keyakinan yang tak bisa aku terka

Tapi …

Aku hanya mampu singgah dalam format teks yang berusaha aku cairkan,

aku uraikan, aku raba, dan terakhir kan aku bingkai

 

Olahan hati begitu berkecambuk dalam noktah yang tak bisa aku senandungkan

yang tak mampu aku dakwatkan dalam kerikil tengkorak pikirku

Asa yang selalu menyelimuti ragaku

Hingga aku singgah dalam titik yang tak bisa aku tolak di ujung teluk penantian

 

Persinggahan terakhirku

Untuk membentuk alam ini

Dengan sebuah janji yang terjerembab dalam catatan hati yang mengoyak

yang terurai lewat tetesan Arrahmaan, tengadah sepasang tangan, dan tersimpan dalam ubun-ubun mahkotaku.

Cilapus 2010

 

Salam Redaksi,

Kami menerima karya kreatif Pembaca AMQ Lovers. Rubrik Estetika terbit tiap hari Minggu.

Minggu, 24 Januari 2020