Teacher Day Nostalgia Mengingat Jasa Guru

Wahh… Dari judulnya saja, sudah melow banget yah… hehe… Tapi tenang aja, di tulisan ini kita dak akan bagas yang melowmelow kok.

Justru kita akan membahas bagaimana serunya acara Teacher Day 2018, di SMA Al Muaqin ini. Tanggal 24 November lalu adalah hari dimana Teacher Day di rayakan.Spanduk besar dan hiasan tumblr lamp kelap kelip menghiasi panggung. Deretan kursi kehormatan khusus guru berjejer rapih di barisan belakang.

Tidak lupa, tentu saja karpet untuk siswa-siswi duduk juga sudah di siapkan. Pukul 08.00 acara di mulai. MC dengan dua bahasa membuka acara dengan menawan. Seakan dak mau kalah, anak-anak pania pun ikut tampil di atas panggung dengan penampilan yang menakjubkan. “Terkadang untuk anak SMA, mereka itu terlalu kreaf. Keren abis!!” Ucap Rihan. Guru muda di SMA Al Muaqin.

Tiba di acar penghargaan bagi guru dan karyawan teladan, acara di aula semakin seru. Tepuk tangan bergemuruh, sorak sorai terdengar memenuhi seisi aula saat guru yang mereka pilih ternyata menjadi pemenang dari beberapa kategori. Ada guru terfavorit, guru terenak ngajar, guru inspiraf, guru terhumoris, guru tersyar’i, dan masih banyak lagi nominasi lain yang penilaiannya di pilih langsung oleh siswa-siswi Al Muaqin. Ibu Elis Nurkamila, merupakan guru yang paling banyak mendapatkan peng-hargaan.

Guru terkreatif dan guru terfavorit adalah contoh dari penghargaan yang dia dapatkan. terdapat lebih dari 6 penghargaan yang ber-hasil dia raih. Ini menjadi acuan dan juga movasi bagi beliau dan guru-guru lain untuk selalu meng-upgrade kemampuan-nya dalam mengajar. Setelah semua nominasi diberikan, acara teacher day 2018 dilanjut dengan penampilan kabaret yang lucu dari siswa-siswi SMA Al Muaqin. Gelak tawa dari guru dan siswa membuat penampilan mereka semakin seru untuk disaksikan.

Sebagai penutup, di akhir penampilan kabaret itu, siswasiswi yang tampil di atas panggung bernyanyi dan menari dengan lagu bertemakan guru. Dan hal yang paling menakjubkan sekaligus haru adalah, saat seluruh pania ikut berdiri, menyanyi dan menari melingkari aula. Sebagian besar mereka berdiri menghadap guru. Sambil tersenyum, mereka terus menyanyikan lagu guruku tersayang. Membuat suasana semakin haru dan menyentuh. Begitu lagu selesai, semua siswa yang berdiri kembali duduk di tempat masingmasing.

Belum habis decak kagum audience, pantia lainnya kemudian datang dengan membawa bingkisan dan memberikannya kepada semua guru yang hadir disana. Begitulah jalannya acara Teacher Day 2018. Bagaimana, seru kaan acara teacher day tahun ini Semoga dengan acara sederhana ini dapat memberikan dampak posive kepada guru-guru SMA Al Muaqin. Jayalah Pendidikan Indonesia!!

Ujian Tasmi’ Kelas Sains Tahfidz dan Sosial Tahfidz

Tak terasa, kini kelas sains tahfidz hampir meluluskan siswa yang akan melanjutkan estapet pendidikan ke perguruan nggi. Selain pelajaran eksak yang diperkuat, tentu saja penguatan sains dan tahfidz juga harus dingkatkan kembali. Perbaikan demi perbaikan terus dilakukan demi menunjang kualitas hafalan peserta didik. Inovasi-inovasi baru dikembangkan dan diterapkan. Program-program penunjang juga digulirkan. Semua ini dilakukan tentu saja untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Salah satu program yang baru saja digulirkan pada 22 November lalu adalah, ujian tasmi’ satu juz kelas sains dan sosial tahfidz. Ujian Tasmi’ berar peserta didik menyetorkan 1 juz kepada muhaffidz dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Waktu yang harus dimanfaatkan oleh peserta didik yaitu sehari penuh. Dimulai dari sabtu, 22 November pukul 08.00 dan berakhir pada hari minggu 23 November pukul 07.00 pagi. “Sengaja tempo ujian tahfidz ini dibuat lebih panjang dari pada

biasanya, selain karena faktor jumlah siswa yang semakin banyak, tapi ada faktor lain yang lebih penng yaitu untuk meningkatkan kualitas hafalan peserta didik. Tempo yang lebih panjang akan memberikan banyak waktu bagi peserta didik untuk mempersiapkan hafalannya dengan matang sebelum akhirnya disetorkan kepada muhaffidz.” Selama hampir 24 jam itu, peserta didik terlihat antusias mengiku ujian. Terbuk dari kehadiran mereka yang selalu tepat waktu dari mulai pagi sampai sore hari. Juga semangat menghafal dan menyetorkan hafalannya sampai larut pukul 11 malam. “Mau bagaimana lagi? Namanya juga ujian tasmi’. Kita harus mempersiapkan dan memaksimalkan hafalan kita. Aku sii enjoy aja pas disuruh tasmi’, soalnya kan manfaatnya juga buat kita sendiri.” Papar salah seorang siswa peserta tasmi’ Esensi dari ujian sebenarnya bukan untuk mengejar nilai kumulaf, akan tetapi esensi yang paling mendalam adalah supaya peserta didik mengulang bisa kembali semua pelajaran yang sudah di dapat selama satu semester.

Dalam kasus ini, berar supaya peserta didik memuroja’ah hafalan yang sudah didapatnya selama satu semester kemarin, supaya dak lupa. Hasilnya cukup bagus, dari keseluruhan siswa yang mencapai target keka setoran hafalan, lebih dari 80% berhasil menyelesaikan ujian tasmi’ kemarin. Sisanya, sebanyak 20% siswa melakukan ujian susulan untuk menyelesaikan ujiannya. “Alhamdulillah, ujian tahfidz semester ini lebih baik dari semester sebelumnya, hanya kurang konsumsi :v sarannya, penguji harus lebih memperhakan siswa yang dak tes atau malah ngobrol ‘terus-terusan’ sehingga dak mengganggu siswa lain yang sedang menghafal.” Tidak ada gading yang dak retak. Kekurangan dan kesalahan sudah menjadi bagian dari pada manusia. Tugas kita hanyalah berusaha agar program ini terlaksana dan memberikan dampak besar kepada peserta didik. Kedepannya, ujian tahfidz ini akan terus dipantau dan diperketat demi terwujudnya siswa-siswi yang huffadzul muaqin. Para hafidz Qur’an yang bertaqwa.