SMA Almuttaqin Dan LIPI Gelar Pelatihan Karya Ilmiah Remaja

SMA AMQ | Tasikmalaya (29/03/2021)–Tahun ini SMA Almuttaqin Tasikmalaya menjadi salah satu dari lima sekolah di Indonesia terpilih untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Karya Ilmiah Remaja. Program digagas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2021.

Pelatihan digelar Senin-Rabu (29-31/03/2021) di Kampus SMA Almuttaqin, Jalan Ahmad Yani 140 Kota Tasikmalaya dengan daring. Hari pertama pembukaan dikenalkan visi dan misi kegiatan dari nara sumber LIPI, pengenalan struktur, pembuatan proposal, dan penugasan membuat proposal kegiatan.

Peserta terlibat sejumlah 95 dari berbagai tingkat satuan pendidikan di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Peserta didik yang terlibat dari 25 sekolah, yakni SD 1, peserta SMP/MTS 13, dan SMA/MA 11. Untuk tingkat SMA/SMK/MA, siswa IPA sejumlah 31 dan siswa IPS sejujlah 28. Sementara guru pembimbing terlibat sejumlah 36. Mereka antusias mengikuti karena menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya.

Kepala SMA Almuttaqin, Drs. Jenal Al Purkon, M. Pd., mengatakan bahwa kegiatan berharga ini sesuai dengan visi SMA Almuttaqin yang sedang menggagas program kelas sains dan tahfiz. Pengenalan dini kegiatan ilmiah menjadi bekal siswa di jenjang kuliah.

“Tasikmalaya memiliki tradisi keilmuan yang kuat. Apalagi, dari dulu tradisi keilmuan pesantren sangat erat dengan belajar sepanjang hayat. Suatu kesempatan berharga untuk pendidikan di Tasikmalaya dapat berguru pada LIPI”, tambahnya.

Hari ini memasuki hari kedua kegiatan melanjutkan pembimbingan peserta yang telah diberi tugas. Agenda acara secara rinci sebagai berikut ini.

Penguatan Kurikulum Integrasi Program Sains Alquran LPI Yayasan Al Muttaqin

Tasikmalaya (02,02.2021) | Lembaga Pendidikan Islam (LPI) mengadakan diskusi terbatas Penguatan Kurikulum Integrasi Program Sains Alquran di kantor Yayasan Almuttaqin, Jalan Cicurug, Selasa (02.03).

Acara di buka oleh  Dr. H. D.Suryatman, selaku ketua LPI. Dalam sambutannya, Suryatman menyampaikan posisi strategis progam sains Alquran dalam analisi SWOT.

Dr. Maman, penulis buku Kosmologi Islam, diundang sebagai pemateri di hadapan pemangku kebijakan antarunit LPI, mulai unit TK, SD, SMP, sampai SMA.

Drs. Jenal Al Purkon, M. Pd., selaku Kepala SMA Almuttaqin mengatakan, “Tantangan kurikulum pendidikan berbasis pesantren menjadi dasar LPI Yayasan Almuttaqin terus mengembangkan kurikulum yang menjadi kekhasan unit-unit sekolah.”

“Selain itu, pemantapan kurikulum sains tahfiz yang menjadi kelas unggulan juga diperlukan untuk menyamput peserta didik baru di tahun ajaran 2021–2022 dalam kondisi pandemi Covid 19”, tambahnya.

Edufair Perguruan Tinggi Dan College Di SMA Almuttaqin

Oleh Asep Solihin,S.T.

Pada tanggal 8 Februari 2021 di SMA ALMUTTAQIN diadakan acara EDUFAIR yang dikhusukan bagai peserta didik kelas 12, acara ini sangat menarik sekali bagi peserta didik, karena pada acara ini anak-anak disuguhkan berbagai macam informasi mengenai Perguruan Tinggi serta College yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Acara edufair dilaksanaan oleh LP2K mengundang SMA ALMUTTAQIN sebagai partisipannya, edufair diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan college dari luar negeri atau dalam negeri dengan tujuan memperkenalkan Perguruan tinggi atau college tersebut.

Walaupun edufair kali ini dilakukan secara online, tetapi antusiasme peserta sangat baik dilihat dari jumlah partisipan peserta didik sebanyak 210 Peserta didik dan orang tua siswa dan wali kelas 12 serta guru pengampu mata pelajaran kelas 12.

LP2K merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang informasi tentang keperguruan tinggi negeri bekerjasama dengan BP/Bk di setiap sekolah, LP2K mengadakan edufair ini tidak hanya di SMA ALMUTTAQIN namun di seluruh Indonesia, LP2K yang merencanakan sekolah yang diikutsertakan serta Perguruan Tinggi yang dilibatkan.

Pada sesi online terdiri dari 2 room yang berisi beberapa perguruan tinggi dan college yang terlibat. Perguruan tinggi tersebut  UAI, Akamigas, ESQ, Tesla Edu, IDS, IBS, Unpad, Uhamka, STT Telkom, LSPR, UMN, SGU, SAHUD, IPB.

Harapan setelah edufair ini dilaksanakan, anak-anak bisa lebih luas wawasannya dapat memilih jurusan sesuai minat bakatnya, mempersiapkan pembiyaan dan materi kontent UTK dan rencana tempat tinggal pada saat kuliah nanti, jadi ada gambaran untuk mempersiapkan lebih matang ketika melanjutkan ke perguruan tinggi.

SMA Al Muttaqin Raih Medali Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) Tahun 2021.

 


Oleh Yanti, M.Si

Tasikmalaya (12/02/2021) | Reporter Yanti. Penyunting Nizar M.–Tahun 2021 SMA Al Muttaqin Tasikmalaya kembali unjuk gigi.  Kali ini medali di Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) diraih kontingan SMA Al Muttawin.

Pada awal Februari Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menyelenggarakan dua event, yakni Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI).

Kompetisi Sains Indonesia (KSI) adalah sebuah event kompetisi yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa agar berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan siswa untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Kompetisi ini dibuat untuk mendorong siswa tetap berupaya melakukan usaha pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan adanya kompetisi berbasis ujian online ini siswa tetap dapat belajar dan berprestasi di tengah kondisi pandemi ini.

Kompetensi Sains Indonesia dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2021 dengan jumlah peserta ± 3280 peserta. SMA Al Muttaqin yang diwakili oleh Yusup XI Mipa 3 meraih medali emas dan Najmi X Mipa 5 meraih medali perunggu. 

Event kedua yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) adalah Olimpiade Numerasi Dan Literasi Indonesia (ONLI).

Olimpiade Numerasi Dan Literasi Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi siswa secara mendalam, tidak sekadar penguasaan konten, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu. 

Dengan diselenggarakannya event ini, diharapkan siswa Indonesia bisa mempersiapkan diri menuju AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia diikuti oleh ± 6810 peserta.

SMA Al Muttaqin yang diwakili oleh Yusup XI Mipa 3 meraih medali perak dan Najmi X Mipa 5 meraih medali perunggu. Diharapkan dengan diperolehnya medali ini, siswa menjadi bertambah semangat untuk terus belajar dan berkompetisi. Sesuai dengan slogan sekolah, yaitu belajar adalah ibadah dan prestasi adalah dakwah. 

Webinar Burning Motivation Kompetensi Sains SMA Al Muttaqin

Reporter Yudi Cahyadi Hs. Penyunting Nizar Machyuzaar

Tasikmalaya (05/02/2021), SMA Al Muttaqin Full Day School Tasikmalaya menggelar webinar Burning Motivatioan, Jumat (05/02/2021), pukul 16.00 WIB, melalui aplikasi Zoom .

Webinar ini diikuti pimpinan, guru pembimbing bidang studi, dan siswa terpilih SMA Al Muttaqin yang akan mengikuti Kompetensi Sains Nasional (KSN) 2021.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Al Muttaqin, Jenal Al Purkon, S.Pd., M.Pd., memberi arahan dan motivasi pada guru pembimbing dan siswa terpilih.

“SMA Al Muttaqin selalu mengikutkan siswa dalam KSN. Hal ini mendukung visi sekolah berbudaya riset dengan karakter fatonah, amanah, sidik, dan tableg (FAST) seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad”, ujar Jenal.

“Untuk itu, bagi yang terlibat dalam KSN, 6 hal ini dapat menjadi motivasi, yakni (1) niatkan lillahi taala, (2) memiliki visi, (3) yakin dan optimis, (4) berani mencoba, (5) seorang juara pantang menyerah dan tidak ada kata lelah, dan (6) sabar dalam menghadapi kesulitan”, lanjutnya.

Sementara itu, guru pembimbing bidang studi juga memberi motivasi dan strategi kepada siswa terpilih agar disiplin dalam jadwal bimbingan dan penggunaan waktu di luar jam normal belajar. “Daya juang dan belajar harus lebih dari siswa yang tidak terpilih mengikuti KSN”, kata salah satu guru pembimbing.

Seperti diketahui, tahun 2015 SMA Al Muttaqin Tasikmalaya dipercaya oleh Kemendikbud saat itu untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraaan KSN. “Saya jadi terpacu untuk menang”, pengakuan salah seorang siswa terpilih ikut KSN 2021.***

Kompetisi Sains Al Muttaqin

Kompetisi Sains Al Muttaqin (KSA)

Oleh : Yanti, M.Pd

SMA Al Muttaqin akan menggelar Kompetensi Sains Al Muttaqin (KSA) 2021. Program ini bertujuan mewujudkan visi sekolah berbudaya riset sesuai arahan Kelapa Sekolah Jenal Al Purkon, S.Pd., M. Pd.

KSA merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan SMA Al Muttaiqn untuk menemukan bakat dan minat peserta didik kelas X dan XI dalam mata pelajaran yang dilombakan di Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Kompetensi yang dilombakan meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Kebumian, Geografi, dan Ekonomi. Kegiatan rutin ini juga masuk dalam program tahunan OSIS SMA Al Muttaqin.

Dalam pelaksanaannya, panitia khusus yang dibentuk oleh pimpinan sekolah bertugas memfasilitasi dan mengoordinasi OSIS dan guru mata pelajaran.

Seleksi KSA tahun ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 16 Januari 2021. Siswa bergabung di zoom dan mengerjakan soal-soal yang sudah diupload di google form yang disediakan panitia.

Sambil mengerjakan soal, siswa juga dituntut untuk tetap mengaktifkan video sebagai media pengawasan jalannya seleksi KSA. Nilai hasil KSA kemudian di share ke masing-masing pembimbing untuk dimusyawarahkan siapa yang berhak masuk tiga besar.

Setelah didapatkan tiga besar untuk masing-masing bidang kompetensi lomba, panitia mengumumkan kepada semua warga kelas. Siswa terpilih dibina oleh guru bidang studi yang sesuai dengan mata lomba dalam KSN dan menggunakan kurikulum dan sumber belajar materi-materi KSN.

selain itu, sebelum dilaksanakan KSA, pihak tim Bina Prestasi SMA Al Muttaqin juga melibatkan alumni dalam proses bimbingan dalam berbagai program penulisan karya ilmiah.

Siswa terpilih pada mata lomba Matematika, Kimia, Biologi, dan Fisika mengikuti pembinaan bersama alumni SMA Al Muttaqin. Alumni yang menjadi pembina tersebut sebagai berikut.

  1. Matematika oleh Adam Eka Sara staf Pengajar Bimbel Kelas Olimpiade
  2. Fisika oleh Daniel Mohamad Tohari mahasiswa Universitas Brawijaya Jurusan Fisika
  3. Kimia oleh Ihsan Budi Rahman Dosen Matematika di UNM
  4. Biologi oleh Amalia  Heryani  mahasiswa Pascasarjana Program Studi Bioteknologi Institut Teknologi Bandung

Top 10 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Sobat Civitas akademia SMA Almuttagin, tahun 2021 lembaga Webometric kembali merilis peringkat terbaik dari 30.000 universitas di 200 negara di dunia. 

Webometric adalah lembaga yang melakukan penelitian tentang kualitas universitas di seluruh dunia. Dapatkan informasi PTN idamanmu dengan mengetahui peringkat universitasnya dalam berbagai skala di laman berikut ini.

Link: Peringkat Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometric

Anda juga dapat melihat peringkat dalam skala regional Asia dan negara masing-masing. Daftar tersebut dibuat berdasarkan tiga faktor, yakni impact atau visibility, opennes atau transparency, dan excellence.

Berikut adalah Top 10 universitas terbaik di Indonesia versi Webometric.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Peringkat pertama diraih UGM yang berhasil menduduki peringkat 810 universitas terbaik dunia. UGM mendapat skor Impact atau visibility 578, openness atau tranparency: 638, dan Excellence: 1500. 

PTN yang berlokasi di Yogyakarta ini layak mendapatkannya mengingat salah satu alumninya sekarang menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Lingkungan belajar yang nyaman membuat Yogyakarta pantas menyandang kota pendidikan. Selain UGM, di Yogyakarta ada Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Veteran Nasional (UVN) Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI).

2. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Urutan kedua diraih IPB yang berada di peringkat ke 1088 peringkat universitas terbaik dunia. IPB meraih skor Impact atau visibility: 679, Openness atau tranparency 698, dan Excellence: 2174.

Bogor menjadi daerah alternatif pendidikan di sekitar Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan Indonesia. Bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam membangun pertanian, IPB layak untuk dipertimbangkan di jalur masuk PTN 2021.

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Urutan ketiga setelah IPB diraih ITS yang berada di posisi 1089 universitas terbaik dunia. ITS mendapat skor Impact atau visibility: 930, Openness atau tranparency: 1063, dan Excellence: 1739.

PTN yang berlokasi di Surabaya ini menjadi favorite siswa SMA/SMK/Ma di Indonesia Bagian Timur. Selain ITS, Di Surabaya ada Universitas Airlangga (Unair) yang juga layak dipertimbangkan untuk menjadi PTN impian Anda.

4. Universitas Indonesia (UI)

Sementara itu, UI yang berhasil menduduki peringkat pertama universitas terbaik Indonesia tahun lalu, di tahun 2021 ini turun menjadi peringkat ke-4 dan berada di posisi 1315 ranking dunia. UI mendapat skor Impact atau visibility: 396, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 1245.

Selain Bogor, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi kota alternatif pendidikan di sekitar Jakarta. Bagi Anda yang mengimpikan kuliah di UI, kawasan pendidikan ini masih nyaman untuk menimba ilmu.

5. Universitas Airlangga (Unair)

Unair berada di ranking kelima universitas terbaik Indonesia versi Webometrics dengan peringkat dunia 1322. Raihan skor Unair dalam Impact atau visibility: 1100, Openness atau tranparency: 971, dan Excellence: 2245.

Surabaya menyertakan 2 PTN di top 10 PTN terbaik. Sobat akademi, mungkin bagi Anda yang ingin kuliah di Surabaya, ITS dan Unair dapat menjadi referensi universitas idamanmu.

Baca juga: Menyoal SNMPTN 2021 

6. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peringkat keenam diduduki oleh ITB. Universitas yang berlokasi di Bandung ini memang selalu menjadi langganan masuk daftar PTN terbaik di Indonesia. Tahun ini ITB menduduki peringkat 1647 dengan raihan skor Impact atau visibility: 839, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 1390.

Dari Kota Kembang, hanya ITB yang masuk dalam 10 top universitas terbaik versi webometric. Namun, jika universitas idamanmu ada di Bandung, selain ITB, ada Universitas Padjadjaran (Unpad) yang menduduki peringkat ke-16 dan Universitas Pendidiakan Indonesia (UPI) yang menduduki peringakat ke-12.

7. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Universitas yang berada di Solo ini naik posisinya ke peringkat 7 dengan peringkat dunia 1990. Tahun lalu, UNS berada di ranking 10 universitas terbaik Indonesia versi Webometrics. Raihan skor UNS sebagai berikut: Impact atau visibility: 483, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 2534.

Solo berkembang menjadi kota alternatif pendidika di Jawa Tengah selain Purwokerto. Nah, Sobat Akademia, sila anda kuatkan tekad untuk kuliah di Sola dengan salah satu ikon universitasnya adalah UNS.

8. Universitas Diponegoro (Undip)

Masih di Jawa Tengah, peringkat universitas Indonesia selanjutnya diraih PTN di Kota Semarang. Tahun 2021 ini, Undip berhasil menduduki ranking 8 PTN terbaik Indonesia. Undip berada diposisi 1994 peringkat dunia dengan raihan skor Impact atau visibility: 613, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 2319.

Sobat Akademia, Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah dapat dijadikan pertimbangan untuk Anda kuliah. Di sana ada juga Universitas Negeri Semarang (Unnes). 

9. Universitas Jember (UNEJ)

Unej naik ke peringkat 9 setelah tahun lalu berada di ranking 12 universitas terbaik Indonesia. Tahun ini Unej berada di posisi 2053 ranking dunia dengan skor Impact atau visibility: 1427, Openness atau tranparency: 1363, dan Excellence: 3688.

Jawa Timur memiliki daerah alternatif pendidikan yang cukup mendukung untuk belajar. Selain Surabaya, di Jatim ada Jember dan Malang sebagai kota pendidikan alternatif dengan PTN yang juga berkualitas tak kalah baik dengan lainnya.

10. Universitas Brawijaya

Di peringkat 10 universitas terbaik Indonesia versi Webometrics diraih oleh UB. PTN ini menduduki peringkat ke 2099 terbaik dunia dengan skor Impact atau visibility: 771, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 2355.

Kota Malang berkembang menjadi kota pendidikan alternatif dengan lingkungan yang sangat mendukung untuk belajar. Nah, Sobat Civitas Akademi SMA Al Muttaqin. Pantau terus info masuk PTN di web http://sma-almuttaqin-tasikmalaya.sch.id

Baca juga: Ling Tips Menjawab Soal SBMPTN

Sumber Referensi https://www.webometrics.info/en/Asia

Memahami versus Merumuskan

Marilah kita mulai dengan dua andaian berikut ini.

Gambar 1

Pada gambar 1 kalimat apa yang akan Anda sematkan di awal untuk membangun sebuah paragraf?

Gambar 2

Sementara pada gambar 2, kalimat apa yang akan Anda sematkan untuk mengakhiri kalimat-kalimat sebelumnya?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan dua kebiasaan berpikir ini. Pada Gambar 1 cara berpikir dimulai dari sebuah tesis yang diikuti argumen-argumen, sementara pada Gambar 2 dimulai dari argumen-argumen yang akhiri dengan tesis. Dua cara berpikir ini menandai penalaran Deduksi dan Induksi. 

Jika hubungannya dengan paragraf, jenis paragraf yang memakai penalaran deduksi disebut paragraf deduktif dan yang memakai penalaran induksi disebut paragraf induktif. Dari sini kita dapat menganggap bahwa sebuah tulisan berbentuk paragraf atau karangan (kumpulan paragraf) adalah hasil berpikir sistematis penulisnya.

Akan halnya pembaca? Bermain dengan gagasan menjadi penting manakala kita masuk dalam sebuah teks. Dalam Gambar 1 pengetahuan kita dibangun dari andaian yang telah ada (tesis) yang kemudian dirinci ke dalam analisis faktual. Peristiwa ini masuk dalam cara berpikir “memahami” suatu data, fakta, atau fenomena. Contohnya, saat seorang dikter memerikan resep untuk pasiennya. Dokter akan memulai cara berpikir dari jenis penyakit dan apa saja obat untuk pasiennya.

Dalam Gambar 2 pengetahuan kita dibangun dari andaian yang belum ada. Kita mencari argumen, yakni data, fakta, atau fenomena untuk sampai pada sebuah andaian yang akan dibuat sebagai pengetahuan (tesis) baru. Contohnya, saat seorang dokter mendiagnosis penyakit pasien. Dari data, fakta, dan fenomena yand ditemukan dalam proses diagnosis, dokter kemudian menentukan penyakit pasiennya. 

Dalam kenyataannya, kedua cara berpikir ini selalu beriringan secara dialektis dalam pemerolehan pengetahuan. kegiatan menulis dan membaca menyertakan kedua cara berpikir ini. Untuk sampai pada “apa yang ingin disampaikan oleh sebuah tulisan”, sebagai pembaca, kita menggunakan cara berpikir “merumuskan”. Sementara untuk dapat “bagaimana menyampaikan kembali sebuah tulisan kepada orang lain”, sebagai pembaca, kita menggunakan cara berpikir “memahami”.

Akhir kata, kesalahan pemerolehan pengetahuan bisa saja terjadi dengan sadar atau taksadar. Bermain gagasan yang diformulasikan dalam pernyataan kalimat, menjadi paragraf, menjadi keutuhan suatu karangan menandai cara berpikir seseorang baik sebagai penulis maupun pembaca. Tentu, kita terlalu gegabah kalau menyimpulkan bahwa Dewi hamil … Hehe. Sebabnya, kita bukan dokter, tetapi pembaca saja.

Jurnal Mengajar

Assalamualaikum Wr. Wb

Pembelajaran tidak hanya sekedar transfer pengetahuan namun ada hal yang lebih penting yaitu kita mendidik peserta didik sebagai generasi muslim unggul, Bertaqwa kepada Allah SWT Berbhakti kepada Orang Tua serta mampu berkontribusi dalam kerangka kemajuan islam bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara dan umumnya dunia

Dalam pelaksanaan pembelajaran haruslah terdokumentasi dengan baik agar bisa melakukan evaluasi pembelajaran secara terukur dan terarah. Untuk itu SMA ALMUTTAQIN mewajibkan kepada seluruh Assatidz dan Assatidzah untuk selalu mengisi Jurnal Mengajar setiap setelah selesai melakukan pembelajaran.

Semoga ikhtiar ini sebagai suatu bentuk untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di SMA ALMUTTAQIN.

Klik Link Untuk Pengisian Jurnal Mengajar

Wassalamualaikum Wr. Wb

TTD

 

Wakasek SDM