ALMUTTAQIN Undang Ilmuwan Malaysia, Bedah Wawasan Sains Quran

Optimalisasi progrm sains tahfidz agar para siswa memahami sains quran, terus dipacu. Salah satunya mendatangkan ilmuwan dari Universitas Sains Islam (USIM) Malaysia.

Menguatkan pemahaman sains dan korelasinya dengan alquran dan sunnah, SMA Al Muttaqin fullday School Kota Tasikmalaya mengundang ilmuawan muslim dari Malaysia Dr Amirudin bin Mohd Sobali. Dr Amirudin adalah salah seorang staf pengajar di Fakultas Pengkajian Alquran dan Sunnah. Sebuah fakultas yang ada di lingkungan Universitas Sains Islam Malysia. USIM merupakan sebuah perguruan tinggi yang memberikan penekanana kepada para mahasiswanya agar menguasai alquran.

Sebagai contoh untuk Fakultas Kedokteran, maka 30% muatan kurikulumnya terkait al Islam. Dan sebaliknya, jika fakultas rumpun agama maka 30% muatan kurikulumnya adalah berbicara sains. “Maka tak heran kalau mahasiswa Fakultas kedokteran di USIM itu banyak yang hafal 30 juz alquran. Sebaliknya fakultas keagamaan, maka akan melek akan sains seperti adanya quran multmedia,” kata Amirudin.

Hal itu semua, sambung Amirudin sebagai bentuk urgensinya pemahaman alquran dan sunnah dikaitkan dengan sains. Dalam kesempatan studium general tersebut, Amirudin menerangkan tentang alquran dan sunnah 14 abad yang lalu sudah berbicara universalime sains dan baru disadari abad sekarang.

“Al Quran itu bukan sains. Sebab sains itu hasil dari eksperimen. Tetapi Al Quran itu tepatnya sebagai mukjizat saintifiks. Apa yang disebut dalam alquran itu nyata kebenarannya. Seperti Al Anam 125. Alquran sudah bicara suhu dipuncak gunung yang membuat dada terasa sesak. Padahal saat itu alquran diturunkan di daerah padang pasir. Sains modern kemudian membuktikan, benar bahwa suhu diatas gunung akan menurun, dan membawa dada sesak ,” tandas Amirudin.

Selanjutnya Amirudin mencontohkan sunnah nabi 14 abad yang lalu seperti dikutif dari hadist bukhari muslim. “matikanlah lampu-lampu kalian, jika kalian hendak tidur. Dan tutuplah pintu-pintu serta tutuplah bejana serta wadah-wadah makan dan minum kalian” “Tutuplah bejana-bejana dan tempat-tempat minuman, tutup pintupintu, dan matikanlah lampu, karena setan tidak dapat membuka tutup tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tidak dapat menutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong ranting di atasnya dan menyebut nama Allah (bismillah), maka lakukanlah. (HR. Muslim).

Apa makna dari semua itu dalam tinjauan sains ? Menutup bejana setidaknya menghindari bala’/penyakit, yang Allah turunkan pada salahsatu malam dalam satu tahun, menghindari najis dan benda-benda menjijikan yang mengenai makanan atau minuman kita yang tidak ditutup, menjaga makanan kita hewan atau serangga, yang bisa saja masuk ke makanan kita, lalu termakan tanpa sadar.

Sementara sunnah mematikan lampu ketika mau tidur adalah adanya hormon yang mempengaruhi rileksasi atau kualitas tidur kita. Pada kesempatan itu, Dr Amirudib juga menyinggung tentang kedalaman lautan terkait dengan suhu dan itu semua membuktikan keesaan Allah swt. “Disnilah pentingnya penguasaan sains untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,”. (AMQ 02)

Teacher Day Nostalgia Mengingat Jasa Guru

Wahh… Dari judulnya saja, sudah melow banget yah… hehe… Tapi tenang aja, di tulisan ini kita dak akan bagas yang melowmelow kok.

Justru kita akan membahas bagaimana serunya acara Teacher Day 2018, di SMA Al Muaqin ini. Tanggal 24 November lalu adalah hari dimana Teacher Day di rayakan.Spanduk besar dan hiasan tumblr lamp kelap kelip menghiasi panggung. Deretan kursi kehormatan khusus guru berjejer rapih di barisan belakang.

Tidak lupa, tentu saja karpet untuk siswa-siswi duduk juga sudah di siapkan. Pukul 08.00 acara di mulai. MC dengan dua bahasa membuka acara dengan menawan. Seakan dak mau kalah, anak-anak pania pun ikut tampil di atas panggung dengan penampilan yang menakjubkan. “Terkadang untuk anak SMA, mereka itu terlalu kreaf. Keren abis!!” Ucap Rihan. Guru muda di SMA Al Muaqin.

Tiba di acar penghargaan bagi guru dan karyawan teladan, acara di aula semakin seru. Tepuk tangan bergemuruh, sorak sorai terdengar memenuhi seisi aula saat guru yang mereka pilih ternyata menjadi pemenang dari beberapa kategori. Ada guru terfavorit, guru terenak ngajar, guru inspiraf, guru terhumoris, guru tersyar’i, dan masih banyak lagi nominasi lain yang penilaiannya di pilih langsung oleh siswa-siswi Al Muaqin. Ibu Elis Nurkamila, merupakan guru yang paling banyak mendapatkan peng-hargaan.

Guru terkreatif dan guru terfavorit adalah contoh dari penghargaan yang dia dapatkan. terdapat lebih dari 6 penghargaan yang ber-hasil dia raih. Ini menjadi acuan dan juga movasi bagi beliau dan guru-guru lain untuk selalu meng-upgrade kemampuan-nya dalam mengajar. Setelah semua nominasi diberikan, acara teacher day 2018 dilanjut dengan penampilan kabaret yang lucu dari siswa-siswi SMA Al Muaqin. Gelak tawa dari guru dan siswa membuat penampilan mereka semakin seru untuk disaksikan.

Sebagai penutup, di akhir penampilan kabaret itu, siswasiswi yang tampil di atas panggung bernyanyi dan menari dengan lagu bertemakan guru. Dan hal yang paling menakjubkan sekaligus haru adalah, saat seluruh pania ikut berdiri, menyanyi dan menari melingkari aula. Sebagian besar mereka berdiri menghadap guru. Sambil tersenyum, mereka terus menyanyikan lagu guruku tersayang. Membuat suasana semakin haru dan menyentuh. Begitu lagu selesai, semua siswa yang berdiri kembali duduk di tempat masingmasing.

Belum habis decak kagum audience, pantia lainnya kemudian datang dengan membawa bingkisan dan memberikannya kepada semua guru yang hadir disana. Begitulah jalannya acara Teacher Day 2018. Bagaimana, seru kaan acara teacher day tahun ini Semoga dengan acara sederhana ini dapat memberikan dampak posive kepada guru-guru SMA Al Muaqin. Jayalah Pendidikan Indonesia!!

Ujian Tasmi’ Kelas Sains Tahfidz dan Sosial Tahfidz

Tak terasa, kini kelas sains tahfidz hampir meluluskan siswa yang akan melanjutkan estapet pendidikan ke perguruan nggi. Selain pelajaran eksak yang diperkuat, tentu saja penguatan sains dan tahfidz juga harus dingkatkan kembali. Perbaikan demi perbaikan terus dilakukan demi menunjang kualitas hafalan peserta didik. Inovasi-inovasi baru dikembangkan dan diterapkan. Program-program penunjang juga digulirkan. Semua ini dilakukan tentu saja untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Salah satu program yang baru saja digulirkan pada 22 November lalu adalah, ujian tasmi’ satu juz kelas sains dan sosial tahfidz. Ujian Tasmi’ berar peserta didik menyetorkan 1 juz kepada muhaffidz dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Waktu yang harus dimanfaatkan oleh peserta didik yaitu sehari penuh. Dimulai dari sabtu, 22 November pukul 08.00 dan berakhir pada hari minggu 23 November pukul 07.00 pagi. “Sengaja tempo ujian tahfidz ini dibuat lebih panjang dari pada

biasanya, selain karena faktor jumlah siswa yang semakin banyak, tapi ada faktor lain yang lebih penng yaitu untuk meningkatkan kualitas hafalan peserta didik. Tempo yang lebih panjang akan memberikan banyak waktu bagi peserta didik untuk mempersiapkan hafalannya dengan matang sebelum akhirnya disetorkan kepada muhaffidz.” Selama hampir 24 jam itu, peserta didik terlihat antusias mengiku ujian. Terbuk dari kehadiran mereka yang selalu tepat waktu dari mulai pagi sampai sore hari. Juga semangat menghafal dan menyetorkan hafalannya sampai larut pukul 11 malam. “Mau bagaimana lagi? Namanya juga ujian tasmi’. Kita harus mempersiapkan dan memaksimalkan hafalan kita. Aku sii enjoy aja pas disuruh tasmi’, soalnya kan manfaatnya juga buat kita sendiri.” Papar salah seorang siswa peserta tasmi’ Esensi dari ujian sebenarnya bukan untuk mengejar nilai kumulaf, akan tetapi esensi yang paling mendalam adalah supaya peserta didik mengulang bisa kembali semua pelajaran yang sudah di dapat selama satu semester.

Dalam kasus ini, berar supaya peserta didik memuroja’ah hafalan yang sudah didapatnya selama satu semester kemarin, supaya dak lupa. Hasilnya cukup bagus, dari keseluruhan siswa yang mencapai target keka setoran hafalan, lebih dari 80% berhasil menyelesaikan ujian tasmi’ kemarin. Sisanya, sebanyak 20% siswa melakukan ujian susulan untuk menyelesaikan ujiannya. “Alhamdulillah, ujian tahfidz semester ini lebih baik dari semester sebelumnya, hanya kurang konsumsi :v sarannya, penguji harus lebih memperhakan siswa yang dak tes atau malah ngobrol ‘terus-terusan’ sehingga dak mengganggu siswa lain yang sedang menghafal.” Tidak ada gading yang dak retak. Kekurangan dan kesalahan sudah menjadi bagian dari pada manusia. Tugas kita hanyalah berusaha agar program ini terlaksana dan memberikan dampak besar kepada peserta didik. Kedepannya, ujian tahfidz ini akan terus dipantau dan diperketat demi terwujudnya siswa-siswi yang huffadzul muaqin. Para hafidz Qur’an yang bertaqwa.

API 2018 Pembentukan Karakter Alam

25 September 2018, SMA Al Muaqin – Bumi Perkemahan Sidomba. 60 Barung, 3 generasi dan dalam 1 naungan Gerakan Pramuka Al Muaqin, berangkatlah kami sekalian menuju Bumi Perkemahan, 90 KM Perjalanan yang kami tempuh, dan 3 harilah kami bergembira.

Tokoh Islam menjadi nama regu kami. merapihkan tenda, membangun mengangkat kayu dan bermain tongkat mengisi akfitas sesampainya disana. Pembina berseru saatnya upacara pembukaan, dengan khidmat, khusyu dan cakap upacara berlangsung, Himne Pramuka, pesan dari Ketua Pembina dan penancapan kampak sebagai tanda pembukaan pun selesai. Setelah itu peserta berhamburan, bersiap akan berbagai lomba kepramukaan dan menunaikan ibadah, nilai disiplin untuk tepat waktu kami terapkan.

Malam pun datang, bahkan hawa dinginnya tak terasa dalam kehangatan kebersamaan. Pildarema lomba Da’i ini menjadi suguhan menarik bagi semua peserta, semangat juang islam tercermin dari apa yang peserta sampaikan. Dari ilmu, akidah, akhlak, cinta sesama umat muslim, dibawakan dengan semangat orasi, pembawa santai evi effendy hingga sendu nya hanan aaki, mengisi malam dibawah rembulan ini.

Malam ini akan kita nikma dengan Pentas Seni, wadah ekspresi diri dengan kreasi dan imajinasi. Hari esok pun ba, dengan semangat pagi yag bersinar di wajah, saatnya pelemasan tubuh dengan gerakan sehat bersama. Tepat sesudahnya ap regu pun bersiap akan Hiking, menjelajah dan belajar kekom-pakan regu, men genal  alam dan menghadapinya.

Lelah leh kami lupakan, solidaritas kami di uji, dengan belajar dari situasi dan kondisi menjadikan tekad jalan kami menghadapi ap rintangan. Dari pos satu-lima, Siaga diberi tantangan yang cukup seru sekaligus menegangkan. Mulai dari memakai ‘masker’ tanah, Baris-berbaris, menjawab soalsoal sandi, membuat tandu hingga merayap di tanah becek. Beberapa anak terlihat takut, ragu, bahkan jijik untuk merayap. Tapi apa boleh buat, menjeburkan diri sebagai anak Pramuka berarti siap dengan segala konsekuensinya.

SMA Al Muttaqin Pertahankan Tren Juara Debat Tingkat Jawa Barat

Siswa SMA Al Muttaqin Fullday School Kota Tasikmalaya, kembali unjuk gigi dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat Jawa Barat. Selain mendapat juara tim, juga terpilih sebagai the best speaker.
“Alhamdulillah, tahun ini kami mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Tasikmalaya ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat SMA se-Jawa Barat, Delegasi Kota Tasikmalaya yang diwakili Khoerunnisa Indhi Nurjannah dan Silmi kaffah dari SMA Al Muttaqin, dan Jupi Supriatna dari SMAN 5 Tasikmalaya, mampu menyabet medali perak,” tandas Elis Nurkamillah, S.Pd. Pembimbing tim Kota Tasikmalaya.

Hal membanggakan, kata Elis, Khoerunnisa Indhi Nurjannah mampu menjadi salah satu the best speaker. “Ini merupakan tradisi yang dikuir SMA Al Muttaqin. Dalam ajang serupa di tahun 2017, Al Muttaqin juga mampu bicara tingakat Jawa Barat dalam LDBI,” tandas Elis.
Lomba yang dilakukan oleh dua siswi kelas XII Sains Tahfizh ini melewati perjalanan yang cukup panjang, mengingat sebelum menjadi delegasi Kota Tasikmalaya, keduanya harus ikut seleksi LDBI Tingkat Kota untuk memperebutkan kursi menuju provinsi dan masuk 3 besar best speaker tingkat kota.

Bagi Indhi dan Silmi, sebelum menjadi juara 1 dalam debat LDBI Kota Tasik dan menjadi perwakilan kota, keduanya juga berhasil menyumbangkan beberapa medali dalam ajang yang sama ditahun ini, yakni juara 1 debat bahasa Indonesia Pesona Ar-risalah se-priangan timur, best spaker 1 dan 2 juga juara umum debat bahasa Indonesia Ar-risalah SePritim. Lomba debat bahasa Indonesia (LDBI) sendiri merupakan even tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan provinsi guna menjaring para pendebat terbaik untuk dikirimkan mewakili Jawa Barat dalam LDBI nasional yang tahun ini diadakan di Bengkulu. Diikuti 26 kota/kabupaten se- Jawa Barat, sebanyak 69 pendebat terbaik tiap kota/kabupaten ini bersaing memperebutkan tiket menuju nasional.

Setiap pendebat dituntut untuk memiliki wawasan yang tinggi dalam semua ranah seperti pendidikan, ekonomi, sosial, hukum bahkan politik. Dalam hal ini, Khoirunnisa Indhi mengaku bahwa ia cukup kesulitan untuk mengembangkan mosi bidang ekonomi karena ia sendiri merupakan siswa kelas sains tahfiz. Namun, semua itu tidak lantas membuatnya berkecil hati dan menyerah. Kekuatan Tim Kota Tasikmalaya pantas diacungi jempol setelah berhasil menaklukan satu persatu lawannya dalam babak penyisihan dan finish di peringkat kelima dari 16 tim yang diambil untuk masuk ke babak selanjutnya. Sempat dilanda kecemasan karena mendapat lawan yang lebih berat, kontingen Kota Tasikmalaya berjuang lebih keras untuk bisa melaju.

Mengusung slogan “Di sini kami harus bertahan hidup” ternyata membuahkan hasil dan membuat tim mendapat pujian dari beberapa juri. Percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses, Kota Tasikmalaya secara mengejutkan bisa lolos menuju semi final setelah menumbangkan tim tuan rumah, Kota Cirebon pada babak perempat final dengan selisih nilai cukup jauh. Berniat mengamankan medali perak, ternyata nama Kota Tasikmalaya muncul kembali dalam pengumuman tim yang melaju ke babak final. Dengan kekuatan dan semangat yang masih tersisa setelah diporsir selama 4 hari secara terus menerus, para pejuang Kota Tasikmalaya ini kembali berjuang di meja debat melawan Kota Bekasi.

Sebuah kebanggan tersendiri bagi kontingen Kota Tasikmalaya bisa melaju ke babak final dan berhasil menyabet medali perak sebagai runner up LDBI 2018, karena ditahun sebelumnya Kota Tasikmalaya yang juga diwakili oleh 3 siswa SMA Al Muttaqin terhenti di babak perdelapan final setelah mengakui kekuatan Kabupaten Sukabumi yang menjadi runner-up saat itu. Kebahagiaan ini dilengkapi dengan prestasi Khoerunnisa Indhi yang masuk menjadi best speaker pertama dari 10 best speaker lainnya yang selanjutnya akan dikarantina guna pelatihan intensif untuk ke nasional** (Rep: Elis Nurkamilah)

Penerimaan Peserta Didik Baru SMA ALMUTTAQIN Tahun Pelajaran 2019-2020

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SMA ALMUTTAQIN TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020

Jalur Pendaftaran :
1. Reguler : Merupakan mekanisme seleksi masuk SMA Al Muttaqin Fullday School melalui ujian tulis dengan materi yang sudah ditetap oleh SMA ALMUTTAQIN.
2. Prestasi : Merupakan mekanisme seleksi masuk SMA Al Muttaqin Fullday School melalui penelusuran prestasi akademik, memiliki kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa Prestasi, adapun salah satu acuan prestasi akademik yang ditelusuri sebagai berikut :
a. Juara OSN Minimal Tingkat Kota/Kab dengan memperlihatkan photo copy piagam penghargaan
b. Secara konsisten menempati rangking Pararel 1 s.d 5 di Sekolah dengan melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah
c. Hafal Qur’an Minimal 5 Juz (di test secara mandiri)

Persyaratan :
1. Mengisi Formulir Pendaftaran (online/offline)
2. Pas Photo 4 x 3 = 3 Lembar
3. Photo Copy Kartu Keluarga
4. Photo Copy NISN
5. Membayar Biaya Penelusuran & Peminatan
Jalur Prestasi GRATIS
Jalur Reguler Periode Rp. 300.000,-

Materi Test Penulusran & Peminatan
1. Test Tulis : TPKB  = Test Potensi Keberhasilan Belajar (tim profesional)
2. Wawancara : BTQ / Minat Bakat / Praktik Ibadah / Inggris

Periode Pendaftaran :
Pendaftaran : 20 Oktober 2018 s.d 2 Januari 2019
Test Tulis : 5 Januari 2019
Test Wawancara : 6 Januari 2019
Pengumuman : 12 Januari 2019
Daftar Ulang : 14 Januari s.d 26 Januari 2019

Kelas Peminatan :
1. Sains Tahfidz
2. Sosial Tahfidz
3. MIPA Reguler
4. IPS Reguler

Kesekretariatan
Asep Solihin, S.T : 085 223 678 123
Deni Abdul Hanif, S.Pd : 082 118 837 027
Nina Hanani, M.Pd : 085321844834

Humas SMA ALMUTTAQIN WA : 081224130498
Tlp: 0265-311093

Pendaftaran Online Klik Link :
http://ppdb.sma-almuttaqin-tasikmalaya.sch.id

Ketentuan & Informasi Beasiswa Klik Link :

http://sma-almuttaqin-tasikmalaya.sch.id/site/blog/2018/10/28/prospektus-beasiswa-prestasi-calon-peserta-didik-sma-almuttaqin/

 

Unjuk Gigi AMQ di “Heroes Of Science” IPB

Gelar Pesta Sains Nasional yang digawangi oleh Perguruan Tinggi Terkemuka di Indonesia yaitu Institut Pertanian Bogor sudah digelar, SMA AL MUTTAQIN sebagai sekolah unggul di Kota Tasikmalaya mencoba untuk selalu menjawab tantangan yang diberikan oleh perguruan tinggi karena sesuai dengan visi dan misi sekolah SMA AL MUTTAQIN mencitpkan outcome yang berkualitas bagi perguruan tinggi, salah satu tolak ukur yang dimiliki oleh SMA AL MUTTAQIN yaitu mengikut sertakan peserta didiknya dalam ajang Pesta Sains Nasional, sekaligus untuk mengukur tingkat kompetisi antar pelajar se Indonesia.

“Hero Of Science”  merupakan tema yang diangkat dalam gelaran Pesta Sains Nasional tahun 2017 dengan maksud untuk meningkatkan minat pemuda Indonesia dalam mengembangkan ilmu sains di kehidupan sehari-hari, sedangkan tujuan dari dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai sains serta menumbuhkembangkan semangat dan motivasi peserta didik untuk selalu dapat berprestasi dan menjadi ajang kompetisi sains nasional sebagai bentuk apresiasi positif terhadap sains dan perkembangannya sehingga mampu meningkatkan kecintaan dan minat peserta didik terhadap sains dan penerapannya dalam kehidupan.

Pelaksanaan Pesta Sains Nasional itu sendiri dibawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa BEM FMIPA dan bekerjsama dengan delapan himpunan keprofesian digelar pada tanggal 18 s.d 19 November 2017 bertempat di Kampus IPB Dramga Bogor, dalam menghadapi Pesta Sains Nasional ini SMA AL MUTTAQIN mengikutsertakan berbagai Kompetisi Nasional diantaranya :

  1. Chemistry Challenge : Muhammad Restu Alfarisy, Wira Amalia F, Arshel Rianggara Yavasena, Idzni Hafilah, Avicenna
  2. CPSC : Gheral Naza Ghaniiy, Muhammad Syafiq
  3. KF – Kompetisi Fiisika : Fatimah Muthi Sakinah, Dirgam Dapa haidar Saparilla, Rizky Arafah, Lauhil mahfudz alipi, Fatimah Thursina An-NAHL, Royan Agist Ramadhan
  4. KOMSTAT JR – Kompetisi Statistika Jr : Haifa Lutfia, Maharani pratiwi putri, Yaneva Azahra Rahmatunisa, Muhamad Irsal sidik, Salsa Ulyani Rukanda Putri, Ghina Fathia, Marshanda Syaharani Putri, Alia Hanifatunnisa Nurkamal, Muhammad Zidan Fathurrahman, Oxa Putri Andini, Rina Raihana Zakiya, Rakha Muhammad Sya’ban, Taqiyya zahra nugraha, Devitha Sekar Putri Anandi, Rizki Aulia Rahman, Imam Sabilla
  5. LCTB – Lomba Cepat Tepat Biologi : Jembar Ripada, Muhammad Kharis Mahdaviqia, Yusri Candraningtyas, Alya Madyasari, Mochammad Daffa Fauzan, Ferdi Rizaldy, Muhammad Raihan Fathurrahman, Nabila Azmi Dewi Mulyadi, Risna Esa Salsabila, Luthfiyani Zahrah Alfairah, Syafiq Dzakwan Rehin, Salman Ramadan Nur Alam, Nabila Diandhari, Agung Rahmat Maulana, khoirunnisa indhi nurjannah, Rahmaulana Bayu Dewaruci, Raihan Naufal Supriadi, Kresna Nurfajri Setya Putra
  6. METRIK – Meteorologi Interaktif : Daffa Maulana Ridwan, Aditio Mulyo Harttawanto, WIZQI PARHAN GUPRONI, Rofiq Aripin, Daniel Tohari, Mohammad Solehudin
  7. MR – Matematika Ria : Dzikri Muhammad Fauzan
  8. SYRA – STEM Young Researcher Awards : Fitri Suryani, Dhea Annisa Jasmine

 

Persiapan Even tingkat nasional ini, SMA AL MUTTAQIN mempersiapnya program bimbingannya secara intensif dengan pembengkalan yang cukup matang waluapun waktu yang tersedia untuk pembinaan ini waktunya masih berbenturan dengan kegiatan belajar mengajar, namun peserta didik tidak patah semangat untuk selalu mengikuti pembinaan yang telah ditentukan, selain pembimbingan yang bersifat pengetahuan peserta didik juga di bekali secara mental dan spiritual.

Jelang pemberangkatan pada tanggal 17 November 2019, seluruh peserta di beri pembekalan kerohanian dan kesiapan mental yang langsung di sampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang mana inti dari pembekalannya adalah semua peserta didik adalah Juara, apapun yang nanti akan didapatkan dari hasil kegiatan Pesta Sains Nasional itulah yang terbaik buat kita semua, tetap semangat walaupun masih belum mendapatkan hasil yang maksimal, dan mendo’akan semoga perjalanan kita bisa kembali ke kampus SMA AL MUTTAQIN dengan selamat dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Pemberangkatan di mulai pukul 21.00 WIB dengan menggunakan armada Do’a Ibu seteah melakukan absensi dan semua peserta siap berangkat. Rombongan tiba di Bogor di Kampus IPB tepatnya sekitar pukul 03.30 tepatnya langsung menuju Masjid Alhurriyah IPB, semua peserta berkemas untuk mempersiapkan Sholat subuh berjamaah.

Di Hari pertama Pelaksanaan PSN semua peserta memulai kegiatan dari Masjid Alhurriyah dengan Sarapan pagi dan bersih-bersih diri sambil mengganti pakaian seragam PSAS untuk mengikuti acara pembukaan PSN. Pembukaan PSN itu sendiri di laksanakan di gedung GW (Graha Wdiya Wisuda), pada saat tiba di GWW seluruh peserta di bagi berdasarkan dengan mata lomba yang diikuti, kegiatan yang diikuti di hari pertama adalah Pembukaan, Sambutan dan Peresemian Acara, Pemberian Plakat Panitia, Techincal Meeting sampai menuju Dzhur, pelaksanaan Sholat Dzhur dan makan siang semuanya di mobilisasi oleh panitia PSN.  Setelah menunaikan sholat dzuhur secara bersajamaah dan makan siang, saat inilah yang lumayan membuat kepala agak pusing-pusing karena pada kesempatan ini semua kemampuan harus di keluarkan demi mempertaruhkan nama baik SMA AL MUTTAQIN Kota Tasikmalaya, yang mana pelaksanaan lomba ini di mulai dari dari pukul 13.30 s.d 15.30 untuk semua mata lomba. Kegiatan hari pertama pada sesi terakhir ini di tutup dengan info-info penting yang berkaitan dengan lomba diantaranya pelaksanaan pengumuman peserta yang lolos ke sesi semifinal dan final akan di umumkan di hari ke dua tanggal 19 November 2017 Pukul 08.00 WIB, namung semua peserta sudah harus berada di GWW pukul 07.00 sebagap pra kondisi kegiatan.

Menjelang sore di hari pertama, seluruh rombongan istirahat di Hotel Duta Berlian, yang mana lokasi hotel tidak jauh dari lokasi kampus IPB, dengan suasana yang tenang dan nyaman untuk mempersiapkan fisik agar lebih fit untuk menghadapi di hari ke dua.

Waktu istirahat berlalu begitu cepat dengan ditemani suasana yang sejuk tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 03.00, teman-teman semuanya di kondisikan untuk mempersiapkan diri melaksanakan sholat subuh secara berjamaah, walaupun alhamdulilah mushola yang disediakan tidak terlalu luas namun cukup menampung sholat subuh secara berjamaah, karena di hotel yang ditempati peserta yang mengikuti PSN tidak hanya dari SMA AL MUTTAQIN saja, ternyata ada yang dari SMA di Badar Lampung, Jepara dan kota lainnya, jadi meskipun suasana istirahat namun suasana kompetisi terasa sampai hotel.

Kegiatan di hari kedua setelah sarapan pagi dan berkemas untuk chek out dari hotel, adalah kegiatan yang sangat menegangkan karena di hari kedua ini adalah penentuan peserta yang lolos ke Babak semifinal. Seperti halnya kegiatan di hari pertama semua peserta berkumpul sesuai dengan mata lomba masing-masing untuk memasuki gedung GWW yang langsung di pandu oleh Panitia.

Dari hasil pengumuman yang didapat dari 8 Mata Lomba yang diikuti ada 3 Mata Lomba yang masuk ke babak semifinal yaitu mata lomba Metrik, Syara dan CC. Sedangkan dari 3 mata lomba dari semifinal ada 2 mata lomba yang masuk ke final adalah Metrik dan Syara. Pada babak Final inilah semua mata lomba sudah memperjuangkan semua kemampuan hanya tiniggal do’a yang diharapkan. Lomba dari sesi Semifinal sampai dengan final ini dimulai dari pagi hari sampai dengan pukul 15.00 menjelang sholat Ashar.

Perjalanan PSN tahun 2017 berakhir dengan motivasi untuk selalu lebih baik dari sebelumnya, alhamdulilah banyak hal yang didapat dalam pertempuran pesta sain nasional ini, yang mana adanya peningkatan prestasi peserta didik sebagai tolak ukur bahwa kedepannya SMA AL MUTTAQIN akan berjaya di Pesta Sains Nasional.  Yang pasti Buah yang dipetik hari ini bukan di tanam hari ini juga, namun buah yang dipetik hari ini ditanam dari masa lalu. Yang pasti kesempatan masih terbuka lebar unutk mendapatkan prestasi lebih baik lagi, terus bergerak, berjuang dan mencari ilmu sebagai bekal di dunia dan di akherat kelak. Amin ….

Semangat Pagi Panitia ASC 2017

Sekali lagi matahari datang menjelang. Memulai tugasnya hari ini. menyinari belahan bumi yang sudah semalaman terselimuti gelap. Udara dingin yang menusuk, perut lapar yang mencengkram tidak menghalangi panitia ASC 2017 untuk berangkat pagi-pagi buta. Pukul 05.30, panitia ASC sudah berkumpul di lapangan SMA Al Muttaqin.

“Saya berangkat dari rumah jam 05.00.” seorang panitia berkomentar.

“Saya malah jam lima kurang.” Panitia yang lain tak mau kalah.

Datang lagi seorang panitia yang berjalan angkuh, “Saya bahkan menginap di sekolah.”

Seketika kerumunan bubar. Yeaahh… he is the best!! Hehee…

Pagi ini panitia ASC yang terdiri dari siswa kelas 10 dan 11 SMA Al Muttaqin sedang melakukan breafing dan pembagian tugas. Setelah beberapa hari terakhir sibuk mempersiapkan acara, tibalah mereka di hari acara ini berlangsung. Hasil kerja keras mereka bisa dilihat oleh siapapun yang datang ke komplek SMA Al Muttaqin. Pionering di gerbang masuk, banner di setiap tempat lomba, tulisan selamat datang, stand bazar, sampai panggung pertunjukan dengan efek cahaya telah disiapkan oleh panitia.

Hari ini, Kamis, 02 November 2017, kerja keras mereka akan terbayarkan. Hari ini, setelah minggu-minggu yang melelahkan, semua akan terbayar oleh suatu kebanggaan. Hari ini adalah hari pertama ASC digelar. Tidak kurang dari 300 peserta, datang untuk berlomba memperebutkan gelar juara.

Tangis akan berbuah manis, emosi akan berubah prestasi, keringat yang menetes akan terbayar dengan acara yang sukses. Bravo, panitia ASC 2017 !!

Alumni SMA Al-Muttaqin Dapatkan Beasiswa Panasonic 2015

tn_1438847425BANDUNG, itb.ac.id – Mendapatkan beasiswa selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi merupakan impian sebagian besar mahasiswa. Terlebih saat ini banyak pemberi beasiswa dari instansi dan organisasi yang tidak hanya memberikan beasiswa dalam bentuk bantuan dana pendidikan namun juga memberikan pelatihan softskill yang diperlukan mahasiswa. Pada akhir bulan Mei yang lalu, terpilih mahasiswa/i Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai penerima beasiswa Panasonic 2015 ya itu Muchammad Arya Zamal (Teknik Industri 2012) dan Cintiya Ayu Putri Darmawan (Teknik Metalurgi 2012). Untuk mendapat beasiswa ini keduanya harus melalui tahapan seleksi yang ketat.

Beasiswa ini diperuntukan untuk mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung, Univeristas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Univeristas Sebelas Maret, dan Univeritas Dana Persada. Tahapan proses seleksinya terdiri dari seleksi berkas dan seleksi wawancara atau interview. Untuk proses seleksi berkas, setiap universitas dipilih empat mahasiswa untuk menuju ke tahap seleksi interview. Setelah menjalani proses berkas, para mahasiswa yang terpilih menjalani proses seleksi interview langsung dengan petinggi dari Panasonic Manufacturing Indonesia, dari tahapan ini hanya dipilih delapan mahasiswa yang berhak memperoleh beasiswa Panasonic dari 127 pendaftar dan dua diantaranya dari Institut Teknologi Bandung.

Beasiswa Panasonic ini berupa bantuan dana pendidikan sebesar lima belas juta rupiah per semester dan kegiatan pelatihan softskill ke depannya. Berdasarkan proses seleksi yang telah dilalui, penerima beasiswa ini dinilai berdasarkan track record selama berkuliah baik akademik dan organisasi serta kemampuan komunikasi dan bahasa inggris karena pada tahap seleksi interview menggunakan bahasa inggris. Salah satu penerima beasiswa, yaitu Arya saat ini merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (MTI) dan sebelumnya aktif sebagai staff di Kementrian Sosial dan Politik Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB (KM-ITB).

tn_1438847515Motivasi Arya untuk memperoleh beasiswa selain untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikannya di Institut Teknologi Bandung, Arya juga ingin tahu lebih jauh mengenai perusahaan Panasonic. Hal tersebut dilatar belakangi keilmuan yang ditekuni Arya di bangku kuliah saat ini yaitu Teknik Industri yang sangat dekat dengan bidang perusahaan Panasonic sehingga Arya dapat memperoleh ilmu dan pengalaman dalam hal membangun perusahaan manufacturing kerena mimpinya adalah menjadi pengusaha di bidang manufacturing. Selain itu, dengan memperoleh beasiswa ini Arya berharap mampu memperluas networking atau relasi.

Menurut Arya, dalam memperoleh beasiswa perlu adanya kemauan dan keulutan karena biasanya proses untuk mendapatkan beasiswa memang tidak mudah seperti membalikkan tangan. Bukannya hanya banyak tahapan yang harus dilalui tetapi juga tak jarang banyak berkas dan dokumen yang harus diurus. Bukan berarti hal tersebut dapat memadamkan semangat untuk memperoleh beasiswa. Untuk berhasil dalam memperoleh beasiswa, hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah menacari informasi beasiswa dengan gigih. Untuk mahasiswa ITB informasi mengenai beasiswa dapat diperoleh dari Lembaga Kemahasiswaan ITB.

Selain dari Lembaga Kemahasiswaan, informasi beasiswa juga dapat diperoleh dari organisasi-organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) maupun dari internet. Setelah memperoleh beasiswa yang diinginkan langkah selanjutnya adalah mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dan mendaftar beasiswa. Dalam tahap ini, perlu adanya kesabaran dan kegigihan dalam mempersiapkan berkas-berkas yang disyaratkan terlebih untuk beasiswa dengan batas waktu pendaftaran yang tidak panjang. “Untuk memperoleh beasiswa, mahasiswa harus rajin dan sabar dalam mencari informasi beasiswa dan menjalani proses seleksi,” ucap Arya.