Edufair Perguruan Tinggi Dan College Di SMA Almuttaqin

Oleh Asep Solihin,S.T.

Pada tanggal 8 Februari 2021 di SMA ALMUTTAQIN diadakan acara EDUFAIR yang dikhusukan bagai peserta didik kelas 12, acara ini sangat menarik sekali bagi peserta didik, karena pada acara ini anak-anak disuguhkan berbagai macam informasi mengenai Perguruan Tinggi serta College yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Acara edufair dilaksanaan oleh LP2K mengundang SMA ALMUTTAQIN sebagai partisipannya, edufair diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan college dari luar negeri atau dalam negeri dengan tujuan memperkenalkan Perguruan tinggi atau college tersebut.

Walaupun edufair kali ini dilakukan secara online, tetapi antusiasme peserta sangat baik dilihat dari jumlah partisipan peserta didik sebanyak 210 Peserta didik dan orang tua siswa dan wali kelas 12 serta guru pengampu mata pelajaran kelas 12.

LP2K merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang informasi tentang keperguruan tinggi negeri bekerjasama dengan BP/Bk di setiap sekolah, LP2K mengadakan edufair ini tidak hanya di SMA ALMUTTAQIN namun di seluruh Indonesia, LP2K yang merencanakan sekolah yang diikutsertakan serta Perguruan Tinggi yang dilibatkan.

Pada sesi online terdiri dari 2 room yang berisi beberapa perguruan tinggi dan college yang terlibat. Perguruan tinggi tersebut  UAI, Akamigas, ESQ, Tesla Edu, IDS, IBS, Unpad, Uhamka, STT Telkom, LSPR, UMN, SGU, SAHUD, IPB.

Harapan setelah edufair ini dilaksanakan, anak-anak bisa lebih luas wawasannya dapat memilih jurusan sesuai minat bakatnya, mempersiapkan pembiyaan dan materi kontent UTK dan rencana tempat tinggal pada saat kuliah nanti, jadi ada gambaran untuk mempersiapkan lebih matang ketika melanjutkan ke perguruan tinggi.

SMA Al Muttaqin Raih Medali Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) Tahun 2021.

 


Oleh Yanti, M.Si

Tasikmalaya (12/02/2021) | Reporter Yanti. Penyunting Nizar M.–Tahun 2021 SMA Al Muttaqin Tasikmalaya kembali unjuk gigi.  Kali ini medali di Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) diraih kontingan SMA Al Muttawin.

Pada awal Februari Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menyelenggarakan dua event, yakni Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI).

Kompetisi Sains Indonesia (KSI) adalah sebuah event kompetisi yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa agar berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan siswa untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Kompetisi ini dibuat untuk mendorong siswa tetap berupaya melakukan usaha pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan adanya kompetisi berbasis ujian online ini siswa tetap dapat belajar dan berprestasi di tengah kondisi pandemi ini.

Kompetensi Sains Indonesia dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2021 dengan jumlah peserta ± 3280 peserta. SMA Al Muttaqin yang diwakili oleh Yusup XI Mipa 3 meraih medali emas dan Najmi X Mipa 5 meraih medali perunggu. 

Event kedua yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) adalah Olimpiade Numerasi Dan Literasi Indonesia (ONLI).

Olimpiade Numerasi Dan Literasi Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi siswa secara mendalam, tidak sekadar penguasaan konten, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu. 

Dengan diselenggarakannya event ini, diharapkan siswa Indonesia bisa mempersiapkan diri menuju AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia diikuti oleh ± 6810 peserta.

SMA Al Muttaqin yang diwakili oleh Yusup XI Mipa 3 meraih medali perak dan Najmi X Mipa 5 meraih medali perunggu. Diharapkan dengan diperolehnya medali ini, siswa menjadi bertambah semangat untuk terus belajar dan berkompetisi. Sesuai dengan slogan sekolah, yaitu belajar adalah ibadah dan prestasi adalah dakwah. 

Webinar Burning Motivation Kompetensi Sains SMA Al Muttaqin

Reporter Yudi Cahyadi Hs. Penyunting Nizar Machyuzaar

Tasikmalaya (05/02/2021), SMA Al Muttaqin Full Day School Tasikmalaya menggelar webinar Burning Motivatioan, Jumat (05/02/2021), pukul 16.00 WIB, melalui aplikasi Zoom .

Webinar ini diikuti pimpinan, guru pembimbing bidang studi, dan siswa terpilih SMA Al Muttaqin yang akan mengikuti Kompetensi Sains Nasional (KSN) 2021.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Al Muttaqin, Jenal Al Purkon, S.Pd., M.Pd., memberi arahan dan motivasi pada guru pembimbing dan siswa terpilih.

“SMA Al Muttaqin selalu mengikutkan siswa dalam KSN. Hal ini mendukung visi sekolah berbudaya riset dengan karakter fatonah, amanah, sidik, dan tableg (FAST) seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad”, ujar Jenal.

“Untuk itu, bagi yang terlibat dalam KSN, 6 hal ini dapat menjadi motivasi, yakni (1) niatkan lillahi taala, (2) memiliki visi, (3) yakin dan optimis, (4) berani mencoba, (5) seorang juara pantang menyerah dan tidak ada kata lelah, dan (6) sabar dalam menghadapi kesulitan”, lanjutnya.

Sementara itu, guru pembimbing bidang studi juga memberi motivasi dan strategi kepada siswa terpilih agar disiplin dalam jadwal bimbingan dan penggunaan waktu di luar jam normal belajar. “Daya juang dan belajar harus lebih dari siswa yang tidak terpilih mengikuti KSN”, kata salah satu guru pembimbing.

Seperti diketahui, tahun 2015 SMA Al Muttaqin Tasikmalaya dipercaya oleh Kemendikbud saat itu untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraaan KSN. “Saya jadi terpacu untuk menang”, pengakuan salah seorang siswa terpilih ikut KSN 2021.***

Kompetisi Sains Al Muttaqin

Kompetisi Sains Al Muttaqin (KSA)

Oleh : Yanti, M.Pd

SMA Al Muttaqin akan menggelar Kompetensi Sains Al Muttaqin (KSA) 2021. Program ini bertujuan mewujudkan visi sekolah berbudaya riset sesuai arahan Kelapa Sekolah Jenal Al Purkon, S.Pd., M. Pd.

KSA merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan SMA Al Muttaiqn untuk menemukan bakat dan minat peserta didik kelas X dan XI dalam mata pelajaran yang dilombakan di Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Kompetensi yang dilombakan meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Kebumian, Geografi, dan Ekonomi. Kegiatan rutin ini juga masuk dalam program tahunan OSIS SMA Al Muttaqin.

Dalam pelaksanaannya, panitia khusus yang dibentuk oleh pimpinan sekolah bertugas memfasilitasi dan mengoordinasi OSIS dan guru mata pelajaran.

Seleksi KSA tahun ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 16 Januari 2021. Siswa bergabung di zoom dan mengerjakan soal-soal yang sudah diupload di google form yang disediakan panitia.

Sambil mengerjakan soal, siswa juga dituntut untuk tetap mengaktifkan video sebagai media pengawasan jalannya seleksi KSA. Nilai hasil KSA kemudian di share ke masing-masing pembimbing untuk dimusyawarahkan siapa yang berhak masuk tiga besar.

Setelah didapatkan tiga besar untuk masing-masing bidang kompetensi lomba, panitia mengumumkan kepada semua warga kelas. Siswa terpilih dibina oleh guru bidang studi yang sesuai dengan mata lomba dalam KSN dan menggunakan kurikulum dan sumber belajar materi-materi KSN.

selain itu, sebelum dilaksanakan KSA, pihak tim Bina Prestasi SMA Al Muttaqin juga melibatkan alumni dalam proses bimbingan dalam berbagai program penulisan karya ilmiah.

Siswa terpilih pada mata lomba Matematika, Kimia, Biologi, dan Fisika mengikuti pembinaan bersama alumni SMA Al Muttaqin. Alumni yang menjadi pembina tersebut sebagai berikut.

  1. Matematika oleh Adam Eka Sara staf Pengajar Bimbel Kelas Olimpiade
  2. Fisika oleh Daniel Mohamad Tohari mahasiswa Universitas Brawijaya Jurusan Fisika
  3. Kimia oleh Ihsan Budi Rahman Dosen Matematika di UNM
  4. Biologi oleh Amalia  Heryani  mahasiswa Pascasarjana Program Studi Bioteknologi Institut Teknologi Bandung

Top 10 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Sobat Civitas akademia SMA Almuttagin, tahun 2021 lembaga Webometric kembali merilis peringkat terbaik dari 30.000 universitas di 200 negara di dunia. 

Webometric adalah lembaga yang melakukan penelitian tentang kualitas universitas di seluruh dunia. Dapatkan informasi PTN idamanmu dengan mengetahui peringkat universitasnya dalam berbagai skala di laman berikut ini.

Link: Peringkat Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometric

Anda juga dapat melihat peringkat dalam skala regional Asia dan negara masing-masing. Daftar tersebut dibuat berdasarkan tiga faktor, yakni impact atau visibility, opennes atau transparency, dan excellence.

Berikut adalah Top 10 universitas terbaik di Indonesia versi Webometric.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Peringkat pertama diraih UGM yang berhasil menduduki peringkat 810 universitas terbaik dunia. UGM mendapat skor Impact atau visibility 578, openness atau tranparency: 638, dan Excellence: 1500. 

PTN yang berlokasi di Yogyakarta ini layak mendapatkannya mengingat salah satu alumninya sekarang menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Lingkungan belajar yang nyaman membuat Yogyakarta pantas menyandang kota pendidikan. Selain UGM, di Yogyakarta ada Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Veteran Nasional (UVN) Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI).

2. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Urutan kedua diraih IPB yang berada di peringkat ke 1088 peringkat universitas terbaik dunia. IPB meraih skor Impact atau visibility: 679, Openness atau tranparency 698, dan Excellence: 2174.

Bogor menjadi daerah alternatif pendidikan di sekitar Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan Indonesia. Bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam membangun pertanian, IPB layak untuk dipertimbangkan di jalur masuk PTN 2021.

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Urutan ketiga setelah IPB diraih ITS yang berada di posisi 1089 universitas terbaik dunia. ITS mendapat skor Impact atau visibility: 930, Openness atau tranparency: 1063, dan Excellence: 1739.

PTN yang berlokasi di Surabaya ini menjadi favorite siswa SMA/SMK/Ma di Indonesia Bagian Timur. Selain ITS, Di Surabaya ada Universitas Airlangga (Unair) yang juga layak dipertimbangkan untuk menjadi PTN impian Anda.

4. Universitas Indonesia (UI)

Sementara itu, UI yang berhasil menduduki peringkat pertama universitas terbaik Indonesia tahun lalu, di tahun 2021 ini turun menjadi peringkat ke-4 dan berada di posisi 1315 ranking dunia. UI mendapat skor Impact atau visibility: 396, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 1245.

Selain Bogor, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi kota alternatif pendidikan di sekitar Jakarta. Bagi Anda yang mengimpikan kuliah di UI, kawasan pendidikan ini masih nyaman untuk menimba ilmu.

5. Universitas Airlangga (Unair)

Unair berada di ranking kelima universitas terbaik Indonesia versi Webometrics dengan peringkat dunia 1322. Raihan skor Unair dalam Impact atau visibility: 1100, Openness atau tranparency: 971, dan Excellence: 2245.

Surabaya menyertakan 2 PTN di top 10 PTN terbaik. Sobat akademi, mungkin bagi Anda yang ingin kuliah di Surabaya, ITS dan Unair dapat menjadi referensi universitas idamanmu.

Baca juga: Menyoal SNMPTN 2021 

6. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Peringkat keenam diduduki oleh ITB. Universitas yang berlokasi di Bandung ini memang selalu menjadi langganan masuk daftar PTN terbaik di Indonesia. Tahun ini ITB menduduki peringkat 1647 dengan raihan skor Impact atau visibility: 839, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 1390.

Dari Kota Kembang, hanya ITB yang masuk dalam 10 top universitas terbaik versi webometric. Namun, jika universitas idamanmu ada di Bandung, selain ITB, ada Universitas Padjadjaran (Unpad) yang menduduki peringkat ke-16 dan Universitas Pendidiakan Indonesia (UPI) yang menduduki peringakat ke-12.

7. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Universitas yang berada di Solo ini naik posisinya ke peringkat 7 dengan peringkat dunia 1990. Tahun lalu, UNS berada di ranking 10 universitas terbaik Indonesia versi Webometrics. Raihan skor UNS sebagai berikut: Impact atau visibility: 483, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 2534.

Solo berkembang menjadi kota alternatif pendidika di Jawa Tengah selain Purwokerto. Nah, Sobat Akademia, sila anda kuatkan tekad untuk kuliah di Sola dengan salah satu ikon universitasnya adalah UNS.

8. Universitas Diponegoro (Undip)

Masih di Jawa Tengah, peringkat universitas Indonesia selanjutnya diraih PTN di Kota Semarang. Tahun 2021 ini, Undip berhasil menduduki ranking 8 PTN terbaik Indonesia. Undip berada diposisi 1994 peringkat dunia dengan raihan skor Impact atau visibility: 613, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 2319.

Sobat Akademia, Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah dapat dijadikan pertimbangan untuk Anda kuliah. Di sana ada juga Universitas Negeri Semarang (Unnes). 

9. Universitas Jember (UNEJ)

Unej naik ke peringkat 9 setelah tahun lalu berada di ranking 12 universitas terbaik Indonesia. Tahun ini Unej berada di posisi 2053 ranking dunia dengan skor Impact atau visibility: 1427, Openness atau tranparency: 1363, dan Excellence: 3688.

Jawa Timur memiliki daerah alternatif pendidikan yang cukup mendukung untuk belajar. Selain Surabaya, di Jatim ada Jember dan Malang sebagai kota pendidikan alternatif dengan PTN yang juga berkualitas tak kalah baik dengan lainnya.

10. Universitas Brawijaya

Di peringkat 10 universitas terbaik Indonesia versi Webometrics diraih oleh UB. PTN ini menduduki peringkat ke 2099 terbaik dunia dengan skor Impact atau visibility: 771, Openness atau tranparency: 5954, dan Excellence: 2355.

Kota Malang berkembang menjadi kota pendidikan alternatif dengan lingkungan yang sangat mendukung untuk belajar. Nah, Sobat Civitas Akademi SMA Al Muttaqin. Pantau terus info masuk PTN di web http://sma-almuttaqin-tasikmalaya.sch.id

Baca juga: Ling Tips Menjawab Soal SBMPTN

Sumber Referensi https://www.webometrics.info/en/Asia

Memahami versus Merumuskan

Marilah kita mulai dengan dua andaian berikut ini.

Gambar 1

Pada gambar 1 kalimat apa yang akan Anda sematkan di awal untuk membangun sebuah paragraf?

Gambar 2

Sementara pada gambar 2, kalimat apa yang akan Anda sematkan untuk mengakhiri kalimat-kalimat sebelumnya?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan dua kebiasaan berpikir ini. Pada Gambar 1 cara berpikir dimulai dari sebuah tesis yang diikuti argumen-argumen, sementara pada Gambar 2 dimulai dari argumen-argumen yang akhiri dengan tesis. Dua cara berpikir ini menandai penalaran Deduksi dan Induksi. 

Jika hubungannya dengan paragraf, jenis paragraf yang memakai penalaran deduksi disebut paragraf deduktif dan yang memakai penalaran induksi disebut paragraf induktif. Dari sini kita dapat menganggap bahwa sebuah tulisan berbentuk paragraf atau karangan (kumpulan paragraf) adalah hasil berpikir sistematis penulisnya.

Akan halnya pembaca? Bermain dengan gagasan menjadi penting manakala kita masuk dalam sebuah teks. Dalam Gambar 1 pengetahuan kita dibangun dari andaian yang telah ada (tesis) yang kemudian dirinci ke dalam analisis faktual. Peristiwa ini masuk dalam cara berpikir “memahami” suatu data, fakta, atau fenomena. Contohnya, saat seorang dikter memerikan resep untuk pasiennya. Dokter akan memulai cara berpikir dari jenis penyakit dan apa saja obat untuk pasiennya.

Dalam Gambar 2 pengetahuan kita dibangun dari andaian yang belum ada. Kita mencari argumen, yakni data, fakta, atau fenomena untuk sampai pada sebuah andaian yang akan dibuat sebagai pengetahuan (tesis) baru. Contohnya, saat seorang dokter mendiagnosis penyakit pasien. Dari data, fakta, dan fenomena yand ditemukan dalam proses diagnosis, dokter kemudian menentukan penyakit pasiennya. 

Dalam kenyataannya, kedua cara berpikir ini selalu beriringan secara dialektis dalam pemerolehan pengetahuan. kegiatan menulis dan membaca menyertakan kedua cara berpikir ini. Untuk sampai pada “apa yang ingin disampaikan oleh sebuah tulisan”, sebagai pembaca, kita menggunakan cara berpikir “merumuskan”. Sementara untuk dapat “bagaimana menyampaikan kembali sebuah tulisan kepada orang lain”, sebagai pembaca, kita menggunakan cara berpikir “memahami”.

Akhir kata, kesalahan pemerolehan pengetahuan bisa saja terjadi dengan sadar atau taksadar. Bermain gagasan yang diformulasikan dalam pernyataan kalimat, menjadi paragraf, menjadi keutuhan suatu karangan menandai cara berpikir seseorang baik sebagai penulis maupun pembaca. Tentu, kita terlalu gegabah kalau menyimpulkan bahwa Dewi hamil … Hehe. Sebabnya, kita bukan dokter, tetapi pembaca saja.

Jurnal Mengajar

Assalamualaikum Wr. Wb

Pembelajaran tidak hanya sekedar transfer pengetahuan namun ada hal yang lebih penting yaitu kita mendidik peserta didik sebagai generasi muslim unggul, Bertaqwa kepada Allah SWT Berbhakti kepada Orang Tua serta mampu berkontribusi dalam kerangka kemajuan islam bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara dan umumnya dunia

Dalam pelaksanaan pembelajaran haruslah terdokumentasi dengan baik agar bisa melakukan evaluasi pembelajaran secara terukur dan terarah. Untuk itu SMA ALMUTTAQIN mewajibkan kepada seluruh Assatidz dan Assatidzah untuk selalu mengisi Jurnal Mengajar setiap setelah selesai melakukan pembelajaran.

Semoga ikhtiar ini sebagai suatu bentuk untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di SMA ALMUTTAQIN.

Klik Link Untuk Pengisian Jurnal Mengajar

Wassalamualaikum Wr. Wb

TTD

 

Wakasek SDM

 

Siswa Kelas Sains Tahfidz : Hafal Alquran dan Juara Lomba Sains

Sejak dicanangkan sebagai program unggulan, Kelas Sains Tahfidz SMA Al Muttaqin Fullday School Kota Tasikmalaya, terus beritikad melahirkan lulusan yang memiliki hafalan Al Quran yang baik. Target pencapaian hafalannya dalam pengetesannya bekerjasama dengan FHQ (Forum Hifdzil Quran) sebagai institusi resmi yang digandeng Kemenag dalam test hafalan alquran.

M. Zaki, Koordinator Sains Tahfidz SMA Al Muttaqin mengatakan, lebih dari 50% calon lulusan kelas sains thafidz sudah murojaah dan memiliki hafalan Alquran lebih dari 5 juz.

“Alahmdulillah, meski dalam masa pandemi, murojaah alquran terus berjalan. Akhir semester gasal sudah banyak yang melampaoi target hafalan. Pada saat lulus, tambahan hafalan 1 atau 2 juz maka insya alloh lebih 50% lulusan kelas sains tahfidz tahun ini akan memiliki hafalan al quran lebih dari 5 juz,” kata M Zaki.

M Zaki menjelaskan lebih lanjut, lulusan tahun ini memiliki proyeksi 4 orang bisa memiliki hafalan 7 juz, 10 orang 6 juz, 7 orang 5 juz. Sisanya semua sudah melakukan murojaah 5 juz.

Juara Sains
Kepala SMA Al Muttaqin, Drs. Jenal Al Purkon, M.Pd, mengatakan, sebagai program ungggulan, siswa kelas sains tafidz selain memiliki hafalan alquran, diharapkan mereka memiliki pemahaman sains yang lebih baik.

“Di kelas sains tahfidz ini ada mata pelajaran sains quran. Sehingga mereka memiliki kelebihan menegetahui dan memahami ayat ayat alquran tentang sains”, tandas Jenal.

Selain itu, sambung Jenal, kelebihan siswa kelas sains tahfidz juga mampu menjuarai lomba lomba sains mulai tingkat regional, provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Siswa kelas sains tahfidz seperti Ananda, Selma, Zazim mampu menjuaran FIKSI tingkat nasional dan mendapat sertifikat penghargaan dan Mendikbud Nadiem Makarim. Mereka juga mengikuti lomba riset tingkat internasional di Brazil” terang Jenal yang juga sebagai pemenang Lomba Kepala Sekolah Berprestasi tingkat nasional.

Dalam catatan Tim Tahfidz, Ananda Putri Aulia Mulyadi memiliki hafalan juz 1,2,3,28,29,30. Selma Rahmatul Azizah memiliki hafalan Juz 30,29,28,1,2

Selain itu, potensi hafalan alquran kelas sains tahfidz ini juga banyak mendorong sebagai penggerak kegiatan kesiswaan di Al Muttaqin. Ketua OSIS Aif Nanang, memiliki hafalan 5 Juz. Aktif mengikuti sejumlah kegiatan seperti Hazrina Humaira dan Syfa Aulia hafalan juz 30,29,28,1,2.

Penggerak kebahasaan memiliki hafalan 6 juz ada Aasila. Selanjutnya ada Muhammad Hisyam dan M Rafi, dan Asy Syifa Tsaniya Adha sebagai siswa penghafal terbanyak di semester 5 dengan hafalan Juz 30,29,28,27,1,2,3. ***

Khitah Pendidikan SMA Al Muttaqin, Budaya Riset, Pembentukan Karakter, dan Akhlak

Oleh Drs. Jenal Al Purkon, M.Pd.

“Bismillah…
Dalam kondisi apapun pendidikan tidak boleh matisuri, pendidikan harus tetap berjalan demi masa depan bangsa yang gemilang.
Disinilah peran guru dituntut utuk tetap semangat, kreatif dan sabar.
Momentum peringatan hari guru tahun 2020 dengan tema “Bangkitkan semangat wujudkan merdeka belajar” merupakan kesempatan untuk meningkatkan energi baru yang sudah beberapa bulan belajar dalam situasi pandemi covid 19.
Selamat hari Guru tetap semangat demi masa depan bangsa”

(Drs. Jenal Al Purkon, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Al Muttawin Tasikmalaya)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari dua tulisan sebelumnya, yaitu “Budaya Riset Berkarakter SMA Al Muttaqin” dan “Tantangan Sekolah Berbasis Riset” yang dimuat di situs ini. Selain itu, ulasan dalam tulisan ini juga mencoba merevitalisasi khitah ‘cita-cita’ pendidikan yang sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945, yakni ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Di saat tantangan budaya yang mengglobal, karakter peserta didik yang cenderung menunjukkan kekerasan baik tindakan nyata maupun simbolik, ulasan atas aplikasi karakter (akhlak) menjadi penting sebagai pelengkap pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia.

Dari segi bahasa, khuluq (kata dasar dari akhlak) berarti sifat yang senantiasa tampak pada perilaku dan telah menjadi tabiat,hal ini juga sebagaimana dikatakan oleh Profesor. Dr. Amril Mansur, MA, bahwakhuluq dapat juga dikatakan sebagai Akhlak Potensial yang dimiliki oleh manusia sebagai sesuatu yang dianugrahkan Allah SWT kepada manusia untuk segera ditampilkan dalam bentuk prilaku nyata melalui usaha manusia.

Jadi akhlak atau prilaku dalam perspektif etika Islam tidak lain adalah prilaku Akhlak Aktual yang hidup dalam diri seseorang setelah adanya upaya terus menerus menumbuhkembangkan prilaku akhlak potensial yang telah Allah SWT anugrahkan kepadanya, sehingga ia hadir dalam bentuk tindakan-tindakan nyata. Pemaknaan akhlak seperti ini sejalan dengan makna kata akhlak yang memang merupakan plural dari kata khuluq yang berasal dari kata khalaqa yakni kata yang ditujukan pada ciptaan asal dari Tuhan yang sangat sarat dengan muatan daya atau kemampuan dasar yang dapat disempurnakan melalui adanya berbagai upaya nyata manusia kearah lahirnya penyempurnaan-penyempurnaan.

Kata khuluq tercantum dalam surat al-qalam ayat 4 yaitu : “Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memiliki budi pekerti yang agung” (QS al-Qalam: 68 : 4).
Menurut istilah, ia mengandung dua makna, salah satunya lebih umum dari yang lain, yaitu:
Sifat yang tertanam dengan kokoh dalam setiap jiwa, baik yang terpuji maupun tercela. Dengan kata lain, akhlak adalah gambaran batin yang telah ditabiatkan kepada manusia.
Sifat yang berwujud sikap berpegang teguh kepada hukum-hukum dan adab-adab syariat, baik berupa perintah yang harus dikerjakan atau larangan yang harus ditinggalkan, atau dengan kata lain bahwa jenis kedua ini dapat dihasilkan dengan usaha dan latihan yang diupayakan oleh manusia.

Akhlak mulia merupakan salah satu asas terpenting dalam ajaran Islam untuk membina pribadi dan memperbaiki masyarakat. Keselamatan masyarakat, kekuatan, kemuliaan, dan kewibawaan pribadi-pribadinya sangat bergantung kepada sejauh mana mereka berpegang dengan akhlak mulia tersebut. Dan masyarakat akan hancur dan rusak tatkala mereka meninggalkan dan menjauhkan akhlak yang terpuji. Dari apa yang telah dijelaskan di atas bahwa akhlak itu sebenarnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu ;
Akhlak Potensial yang merupakan akhlak yang telah dianugrahkan oleh Allah SWT kepada manusia tergantung kepada manusia itu sendiri untuk mengembangkannya kearah yang baik atau yang buruk. Atau dengan kata lain yang telah tertanam dalam jiwa seseorang.

Akhlak Aktual adalah aplikasi dari akhlak potensial yang telah ada pada diri manusia atau prilaku manusia dalam tindakan nyata dalam kahidupan sehari-hari. Karena adanya usaha-usaha yang telah dilakukan oleh manusia. Jadi dengan kata lain Akhlak aktual telah ada sebagai anugrah dari Allah SWT lalu tergantung manusia untuk mengembangkannya melalui berbagai upaya untuk menampilkan yang seseuai dengan etika Islam.

Akhirnya, di hari yang bermakna untuk pendidikan ini, Hari Guru yang selalu diperingati pada tanggal 25 November, kita berharap semua komponen yang terlibat dalam pembangunan pendidikan dapat kembali merevitalisasi khitah pendidikan yang cerdas secara akal dan mulia secara akhlak. Selamat Hari Guru.