Kelas Cinta, Manusia Beriman Siap Berprestasi

Oleh Aep Saefuloh, S.Pd., M.Pd.I.

(Literasi Q.S Al Ashr)

Wahai manusia pilihan …

Jangan sampai kau merugi

Beramal dengan ikhlas

Pastikan berprestasi lahir juga batin

 

Ingatlah waktu laksana pedang

Jika tidak kau putus dia akan memutusmu

Jika tidak dimanfaatkan kan sirna

Janganlah sampai kau rengsa

 

Iman yang kuat

Amal shaleh dan prestasi

Saling menasihati dalam kebaikan

Saling menasihati dalam kesabaran

 

Penggalan bait puisi tersebut yang membikin penasaran, akhirnya dicurahkan dalam bentuk tulisan atas apa yang terlintas dibenakku.

Hidup hanya sekali dan tak akan pernah kembali apalagi diulangi, ambilah pelajaran yang berharga atas segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidup dan kehidupan. Yang Maha Pemilik waktu telah mengingatkan dalam Firman-Nya Surat Al ‘Ashr : 

 

وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

yang artinya “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”.

Asbabun Nuzul ayat tersebut Syaikh Muhammad Abduh menjelaskan, orang Arab jahiliyah biasa bersantai di waktu Ashar. Mereka bercengkerama dan bercanda, hingga saling menyinggung dan akhirnya terjadi perselisihan dan permusuhan. Mereka pun mengutuk waktu ashar. Maka Allah menurunkan surat ini untuk memberikan peringatan, bukan waktu ashar yang salah tetapi merekalah yang salah. Manusia akan berada dalam kerugian selama tidak memenuhi empat kriteria dalam surat ini.

Mengenai penjelasan tentang makna ‘Ashr para ulama sepakat berarti masa atau waktu, dan juga ada beberapa pendapat, antara lain :

  1. Masa atau waktu secara umum
  2. Waktu ashar
  3. Masa hidupnya Baginda tercinta Muhammad saw.

Pertama, bila dimemaknai Al ‘Ashr itu masa atau waktu secara umum, maka itu adalah kesempatan berharga yang tidak boleh disia-siakan, bahkan kita harus bisa memanfaatkan waktu yang maksimal di alam fana ini jangan sekali-kali kita mencaci waktu seperti halnya orang jahiliyah dulu.

Kunci prestasi dalam surat Al ‘Ashr ini adalah beriman, amal saleh, saling menasehati baik dalam kebaikan maupun kesabaran. Bagaimana kita dapat menyetir iman dan amal saleh ini untuk menuju kebaikan secara simultan, ketika ada halang rintang menerpa pada kehidupan yang sedang berlangsung manfaatkan komunikasi aktif dengan sesama saudara seiman dengan cara saling mengingatkan dan saling menasehati baik dalam kebenaran maupun kesabaran.

Kedua, bila dimaknai Al ‘Ashr itu waktu ashar, maka jadikanlah waktu ashar  sebagai evaluasi diri, sudah maksimalkah mengfungsikan iman pada hari ini, jangan sampai mengotorinya, sudahkah beramal saleh dan sudahkah saling mengingatkan, karena waktu ashar akan mendekati waktu magrib yang artinya pergantian hari berikutnya yang ditandai matahari hayatnya terbenam.

Ketiga, bila dimaknai Al ‘Ashr itu masa hidup Baginda Rasulullah Muhammad saw. Maka jadikanlah masanya itu suri tauladan yang utama dalam kehidupan ini, karena beliau adalah figur yang sempurna bagi kehidupan manusia, yang semua orang tidak meragukannya dan juga beliau Allah utus ke muka bumi ini sebagai rahmat bagi seraya alam (wama arsalnaaka illa rahmatan lil ‘aalamiin).

Semoga dalam kehidupan senatiasa bergantinya waktu atau masa ini berada dalam kebaikan dan senantiasa berprestasi, dan jadikanlah prestasi kehidupan ini adalah dakwah. Wallahu A’lam Wallahu Waliyu Taufik.

Lelah Menjadi Lillah

Oleh Aep Saefuloh, S.Pd., M.Pd.I.

(Literasi Surat Al Ankabut ayat 69)

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya : Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.  (Q.S. Al Ankabut : 69).

Kandungan surat Al Ankabut Ayat ke 69 ini, berikut para ahli tafsir menjelaskannya dalam tafsir mereka, antara lain:

As Sa’dy dalam tafsirnya menjelaskan bahwa وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا   dan orang-orang yang berjihad di jalan Kami, mereka adalah orang orang yang berhijrah di jalan Allah dan berjihad melawan musuh mereka serta mereka mencurahkan kesungguhan mereka untuk mengikuti keridhoan Allah.   لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ  (Benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami) Yaitu jalan jalan yang mengantarkan kepada Kami yang demikian dikarenakan mereka adalah muhsinun, وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.) (orang yang senantiasa berbuat ihsan) Yaitu dengan bantuan, pertolongan dan hidayah.

 (Dan orang-orang yang berjihad untuk Kami) demi untuk mencari keridhaan Kami (benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan Kami) jalan yang menuju kepada Kami. (Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang mukmin dengan memberikan pertolongan dan bantuan-Nya kepada mereka. Tafsir Al Jalalain

Terakhir menurut Ibnu Katsir yaitu Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan)’ Kami. (Al-‘Ankabut: 69) Mereka adalah Rasulullah Saw., para sahabatnya, dan para pengikutnya sampai hari kiamat. benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. (Al-‘Ankabut: 69) Yakni Kami benar-benar akan memperlihatkan kepada mereka jalan-jalan Kami di dunia dan akhirat.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abul Hawari, telah menceritakan kepada kami Abbas Al-Hamdani Abu Ahmad (seorang ulama dari kalangan penduduk’ Akka) sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al-‘Ankabut: 69) Yaitu orang-orang yang mengamalkan ilmunya, kelak Allah akan memberi mereka petunjuk terhadap apa yang tidak mereka ketahui sebelumnya.

Ahmad ibnu Abul Hawari mengatakan bahwa ia menceritakan hal tersebut kepada Abu Sulaiman Ad-Darani, dan ternyata Abu Sulaiman merasa kagum dengan takwil ini. Lalu ia berkata, “Tidak layak bagi seseorang yang mendapat inspirasi suatu kebaikan, lalu ia langsung mengamalkannya sebelum ia mendengar hal yang mengukuhkannya dari asar.

Apabila ia telah mendengar hal yang mengukuhkannya dalam asar, barulah ia boleh mengamalkannya, dan hendaklah ia memuji kepada Allah sehingga ucapannya selaras dengan apa yang terkandung di dalam kalbunya.” Firman Allah Swt.: Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (Al-Ankabut: 69).

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Ja’far Qadi Ar-Ray, telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far Ar-Razi, dari Al-Mugirah, dari Asy-Sya’bi yang mengatakan bahwa Isa putra Maryam pernah berkata, “Sesungguhnya kebaikan yang hakiki ialah bila kamu berbuat baik terhadap orang yang berbuat jahat terhadap dirimu, dan bukanlah kebaikan yang hakiki itu bila kamu berbuat baik kepada orang yang telah berbuat baik kepadamu.” Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.”

Keterangan dari para mufasirin banyak sekali memberikan gambaran untuk senantiasa bersungguh-sungguh di jalan-Nya, dengan demikian surat Al Ankabut ayat 69 dapat ditarik kesimpulan bahwa:

  1. Siapa saja yang bersungguh-sungguh di jalan Allah swt. dengan penuh keikhlasan insya Allah Yang Maha Kuasa akan membukakan jalan-jalan-Nya berupa solusi yang kongkrit;
  2. Jalan-jalan yang Allah bukakan yaitu dari berbagai arah, sesuai janji-Nya, sebagai contoh  bila yang bersungguh-sungguh di bidang pendidikan maka Dia akan memberikan jalan yang terang di bidang tersebut dengan bermunculannya ide-ide cemerlang, kemudian bila yang bersungguh-sungguh dalam usaha (kasabnya) di bidang perniagaan maka Allah swt akan memberikan kelancaran dengan catatan sebagian hasil perniagaannya didermakan untuk kepentingan Islam, begitu pula yang tidak punya keahlian di bidang akademik dan perniagaan, tapi dia menginfakan tenaganya untuk kemajuan lslam niscaya Allah pun akan memberikan kekuatan dan keberkahan kepada dirinya dan dengan tenaganya itu akan sangat membantu untuk kemajuan.
  3. Itu semua bila dibingkai dengan terus ingat kepada Allah swt. dan istiqamah, berarti sama dengan berbuat baik dan bagi siapa saja yang membiasakannya niscaya Allah swt. bersama orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan (وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ).

Berbuatlah yang terbaik dengan penuh kesungguhan di jalan Allah maka akan terbukalah jalan-jalan-Nya dan niscaya yang tadinya Lelah maka akan menjadi Lillah serta hidayah akan diturunkan berupa hidayah taufik (M. Dawood, 2010:88) karena Allah bersama orang-orang yang senantiasa berbuat baik. Wallahu A’lam 

Kabar Palsu

Oleh Nizar Machyuzaar

         Sebermula lisan kemudian tulis. Namun, tradisi tulis kita masih berspirit lisan. Hal ini pernah disinggung dalam sebuah buku berjudul Kelisanan dalam Keberaksaraan (Damono) yang menelaah ihwal karya sastra yang masih belum lepas dari kuatnya tradisi lisan (sastra lama).

          Inskripsi dapat dimaknai sebagai peristiwa pematrian/pembakuan wacana lisan ke dalam tulis. kontekstualisasi wacana lisan ke dalam tulis menyertakan peristiwa (penutur-petutur dan situasi yang melingkungi keduanya) dan makna (pesan). Dengan inskripsi ini, wacana lisan di dekontekstualisasi oleh tulisan dan referensi wacana lisan dan maknanya pun telah di deotonomisasi. Artinya, tulisan telah mencukupi dirinya sendiri dengan struktur gramatik bahasa sehingga menciptakan peristiwa dan makna yang tidak langsung berhubungan dengan peristiwa wacana lisan.

         Otonomisasi wacana lisan melalui tulisan ini membutuhkan kepiawaian seorang penulis dalam aspek gramatikal (kaidah bahasa), suprasegmental (kode generatif tanda baca), dan stilistika (gaya/teknik pengungkapan). Dengan demikian, proses pemindahan wacana lisan ke dalam bentuk tulisan membutuhkan kompetensi bahasa yang mau takmau berhubungan dengan kode sosial dan budaya.

         Sebermula lisan kemudian tulis. sedemikianlah semesta teks berlimpah menghampiri kita di era milenial dengan daya gerak teknologi informasi. Kita sedang menghadapi zaman yang senyatanya homo simbolikum (makhluk berbahasa). Dahulu, kita membuat konvensi bahasa untuk berinteraksi dengan sesama dan lingkungan. sekarang, kita justru terperangkap dalam semesta basaha. Ada yang berenang, ada yang berselancar, bahkan ada yang tenggelam dalam semesta teks. Demikianlah ikhwal sosial media. Takada jarak antarruang dan waktu.

          Kemudian, ramai-ramailah kita mengonstruksi diri dari semesta teks ini. Mencari identitas diri. Bahkan, tubuh pun lancung bergerak mencari pemenuhan makna. Betapa jari-jari ini bergerak melampaui kesadaran hanya untuk bersosmed dan menemukan arti diri dengan komen dan selfie, hampir seperti mata, berkedip di luar batas kesadaran kita,

          Kemudian, ramai-ramailah kita mengonstruksi diri dari semesta teks ini. Mencari identitas diri. Bahkan, tubuh pun lancung bergerak mencari pemenuhan makna. Betapa jari-jari ini bergerak melampaui kesadaran hanya untuk bersosmed dan menemukan arti diri dengan komen dan selfie, hampir seperti mata, berkedip di luar batas kesadaran kita,

          Sampai di sini, saya teringat pemerintah dan rencana kurikulumnya yang menyertakan kompetensi literasi di setiap mata pelajaran. Tentu, hal ini sangat baik. Bukan hanya peserta didik yang mesti dibekali melek literasi, melainkan juga pendidik yang justru akan menjadi salah satu sumber belajarnya. Sampai di sini, saya teringat satu buku teoritis dan praktis dari Wasilah berjudul Berpikir Kritis. Hemat saya, tradisi tulis kita yang masih dibayangi oleh kuatnya tradisi lisan kita membutuhkan kecakapan dalam berpikir kritis. Termasuk memerangi hoaks.

 

Edufair Perguruan Tinggi Dan College Di SMA Almuttaqin

Oleh Asep Solihin,S.T.

Pada tanggal 8 Februari 2021 di SMA ALMUTTAQIN diadakan acara EDUFAIR yang dikhusukan bagai peserta didik kelas 12, acara ini sangat menarik sekali bagi peserta didik, karena pada acara ini anak-anak disuguhkan berbagai macam informasi mengenai Perguruan Tinggi serta College yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Acara edufair dilaksanaan oleh LP2K mengundang SMA ALMUTTAQIN sebagai partisipannya, edufair diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan college dari luar negeri atau dalam negeri dengan tujuan memperkenalkan Perguruan tinggi atau college tersebut.

Walaupun edufair kali ini dilakukan secara online, tetapi antusiasme peserta sangat baik dilihat dari jumlah partisipan peserta didik sebanyak 210 Peserta didik dan orang tua siswa dan wali kelas 12 serta guru pengampu mata pelajaran kelas 12.

LP2K merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang informasi tentang keperguruan tinggi negeri bekerjasama dengan BP/Bk di setiap sekolah, LP2K mengadakan edufair ini tidak hanya di SMA ALMUTTAQIN namun di seluruh Indonesia, LP2K yang merencanakan sekolah yang diikutsertakan serta Perguruan Tinggi yang dilibatkan.

Pada sesi online terdiri dari 2 room yang berisi beberapa perguruan tinggi dan college yang terlibat. Perguruan tinggi tersebut  UAI, Akamigas, ESQ, Tesla Edu, IDS, IBS, Unpad, Uhamka, STT Telkom, LSPR, UMN, SGU, SAHUD, IPB.

Harapan setelah edufair ini dilaksanakan, anak-anak bisa lebih luas wawasannya dapat memilih jurusan sesuai minat bakatnya, mempersiapkan pembiyaan dan materi kontent UTK dan rencana tempat tinggal pada saat kuliah nanti, jadi ada gambaran untuk mempersiapkan lebih matang ketika melanjutkan ke perguruan tinggi.

Puisi-puisi Aep Saefuloh

Puisi-puisi Aep Saefuloh

MENTARI DI BULAN FEBRUARI

 

Ya Rabb Kau amanahkan kepada mentari

Kau tampakan sinar sangat terang

Tanda kehidupan penuh harapan

Sesibir orang menatapmu dengan keyakinan

Hari ini rizki tak terbilang

 

Sinarmu terus beranjak tinggi

Meski sebagian orang merintih rasa sakit

Separuh lagi riang gembira

Inilah ritme kehidupan 

 

Posisimu hampir diatas kepala

Tanda kehidupan dah separuhnya kau sinari

Rizkipun mulai dirasakan

Rasa sakit mulai menjauh

Gembirapun menuju sempurna

 

HambaMu memohon kehidupan

seterang sinar mentari

jauhkan rasa sakit

turunkan kebahagiaan tak bertepi

 

Ya Rabb Pemilik mentari 

Berikanlah anugrahMu tak terbatas

Ingin rasanya terus gembira

Tuk bekal kehidupan abadi nan hakiki

 

TAHAJUD MENUJU MAQAMAN MAHMUDAN

 

Alarm bunyi keras berdering

Memecah sunyi dinihari

Sesibir wargapun terbangun

Tuk menegadah kepada Sang Khaliq

 

Nikmat terasa komunikasi batin

Disaat yang lain tertidur lelap

Terasa dekat dengan yang Maha Kuasa

Maha Perkasa, Maha Bijaksana dan Maha Lembut

 

Tak semua insan dapat berkomunikasi

Dikeheningan malam yang sunyi

Padahal banyak sekali kemulyaan

Siapa yang hendak mencarinya

 

Yang ingin mendapat kemulyaan

Bangunlah tengah malam

Kurang dari dua pertiga malam

Seperdua malam atau sepertiganya 

 

Maha Kuasa Engkau Ya Rabb

Kabulkanlah sesuai janjiMu

HambaMu yang lemah sungguh

Mengharap Maqaman Mahmudan

 

Tahajud … tahajud … tahajud

Menuju maqaman mahmudan

Yaitu derajat yang terpuji

Berjuta ketenangan kan didapat

 

Ketenangan hati, pikiran

Ketentraman jiwa 

Berpikir logis, matang

Benar-benar dalam bimbinganNya

 

DEMI MASA (WAKTU ASHAR)

Sore hari waktu setelah memeras tenaga

Menjelang matahari hayatnya terbenam

Serepih orang berhenti bekerja

Tinggalah bercengkrama bersama keluarga

 

Waktu sore hari pelepas lelah

Setelah berkarya seharian

Tuk bertahan hidup

Pribadi keluarga dan lainnya

 

Manfaatkan waktu yang kan berlalu

Hidup itu seperti garis lurus

Bukan seperti bulatan bola

Kesempatan hari ini tak kan kunjung kembali

 

Wahai manusia pilihan …

Jangan sampai kau merugi

Beramal dengan ikhlas

Pastikan berprestasi lahir juga batin

 

Ingatlah waktu laksana pedang

Jika tidak kau putus dia akan memutusmu

Jika tidak dimanfaatkan kan sirna

Janganlah sampai kau rengsa

 

Tancapkan Iman yang kuat 

Amal shaleh jadi prestasi

Nasihat baik juga sabar

Masamu kan berkenan

 

SMA Al Muttaqin Raih Medali Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) Tahun 2021.

 


Oleh Yanti, M.Si

Tasikmalaya (12/02/2021) | Reporter Yanti. Penyunting Nizar M.–Tahun 2021 SMA Al Muttaqin Tasikmalaya kembali unjuk gigi.  Kali ini medali di Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) diraih kontingan SMA Al Muttawin.

Pada awal Februari Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menyelenggarakan dua event, yakni Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI).

Kompetisi Sains Indonesia (KSI) adalah sebuah event kompetisi yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa agar berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan siswa untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Kompetisi ini dibuat untuk mendorong siswa tetap berupaya melakukan usaha pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan adanya kompetisi berbasis ujian online ini siswa tetap dapat belajar dan berprestasi di tengah kondisi pandemi ini.

Kompetensi Sains Indonesia dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2021 dengan jumlah peserta ± 3280 peserta. SMA Al Muttaqin yang diwakili oleh Yusup XI Mipa 3 meraih medali emas dan Najmi X Mipa 5 meraih medali perunggu. 

Event kedua yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) adalah Olimpiade Numerasi Dan Literasi Indonesia (ONLI).

Olimpiade Numerasi Dan Literasi Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi siswa secara mendalam, tidak sekadar penguasaan konten, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu. 

Dengan diselenggarakannya event ini, diharapkan siswa Indonesia bisa mempersiapkan diri menuju AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia diikuti oleh ± 6810 peserta.

SMA Al Muttaqin yang diwakili oleh Yusup XI Mipa 3 meraih medali perak dan Najmi X Mipa 5 meraih medali perunggu. Diharapkan dengan diperolehnya medali ini, siswa menjadi bertambah semangat untuk terus belajar dan berkompetisi. Sesuai dengan slogan sekolah, yaitu belajar adalah ibadah dan prestasi adalah dakwah. 

Strategi FAST dalam Menumbuhkembangkan Budaya Riset Berkarakter (III)

Oleh Jenal Al Purkon, S.Pd., M. Pd.

Bagian III (Penutup: Kesimpulan dan Rekomendasi Operasional)

Tulisan ini merupakan penggalan “Bab III Pelaksanaan dan Hasil yang Diperoleh” dari karya ilmiah berjudul “Strategi FAST dalam Menumbuhkembangkan Budaya Riset Berkarakter” yang ditulis oleh Kepala SMA Al Muttaqin Tasikmalaya, Drs. Jenal Al Purkon, M. Pd.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Pemilihan Kepala SMA Berprestasi Tingkat Nasional 2017. Hasilnya, Kepala Sekolah SMA Al Muttaqin menjadi Juara Ketiga pemilihan kepala sekolah tingkat nasional.

Best Practice ini dilaksanakan di SMA Al Muttaqin Fullday School Kota Tasikmalaya, Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 140 Kota Tasikmalaya. Pelaksnaan best practice selama 2 semester  tahun akademik 2015-2016  dan 1 semester tahun akademik 2016-2017.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil paparan yang telah kami gambarkan dapat disimpulkan bahwa strategi FAST (Fathonah, Amanah, Sidiq, dan Tabligh) melalui langkah-langkah yang telah dilakukan di sekolah kami ternyata memberikan hasil yang optimal untuk mengantisipasi permasalahan peserta didik dan guru, sehingga kinerja sekolah dan juga prestasi para peserta didik meningkat diantaranya prestasi belajar peserta didik semakin meningkat, kelulusan memiliki kecenderungan meningkat dan kemampuan guru dalam memberikan pelajaran lebih variatif dan menyenangkan. 

Setiap lulusan SMA Al Muttaqin paling sedikit memiliki satu karya penelitian. Sehingga menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka dalam membuat karya ilmiah. 

Dengan FAST, lulusan yang memiliki hafalan alquran diatas target yang ditetapkan sekolah terus meningkat.

Peserta didik yang memiliki karakteristik destruktif dengan pendekatan hamilil quran, pembuadayaan tartil, tahsin alquran ada kecenderungan mudah untuk dikendalikan. Semakin kuat hamilil quran, maka semakin berkurang sikap destruktif siswa. 

Walaupun banyak tantangan yang kami dihadapi baik tantangan dari dalam diri kami sendiri maupun tantangan dari luar, namun berbagai faktor pendukung yang kami miliki masih memungkinkan kami untuk terus berkembang sehingga di masa yang akan dating SMA Al Muttaqin akan terus berkembang ke arah yang lebih sempurna.

 

Rekomendasi Operasional untuk Implementasi Temuan

Berdasarkan hasil dari paparan yang kami telah paparkan serta kesimpulan

yang telah kami lakukan maka kami merekomendasikan beberapa hal untuk terus

tercapainya cita-cita SMA Al Muttaqin  yaitu:

  1. Guru-guru terus berjuang dengan semangat untuk memberikan kemampuannya dalam mendidik para peserta didik hingga mereka memiliki ilmu yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
  2. Jiwa FAST harus menjadi custom warga sekolah. 
  3. Budaya riset dikembangkan di kalangan guru dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 
  4. Para peserta didik yang telah menunjukkan prestasi dalam bidang tertentu harus terus dikembangkan dengan optimal dan peserta didik yang  belum menunjukkan prestasi bisa terus didorong agar dapat menunjukkan prestasinya dalam bidang sesuai dengan minatnya.
  5. Guru harus terus mengasah kemampuannya agar ilmunya terus bertambah karena sebenarnya guru adalah seorang pembelajaran sejati sehingga bias memberikan contoh yang baik kepada peserta didik dalam menuntut ilmu.
  6. Kesediaan guru untuk mengikuti kegiatan sekolah dalam bentuk koordinasi menjelang kegiatan pembelajaran harus diikuti sehingga berbagai hal untu terlaksananya kegiatan pembelajaran yang baik bisa dicapai.
  7. Kepada Yayasan Al Muttaqin  agar terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak utntuk kemajuan sekolah baik dalam segi pencarian donasi maupun dalam rangka pengembangan keilmuan sehingga sekolah dapat terus meningkat baik secara fasilitas maupun kemampuannya dalam mengikuti perkembangan zaman.

Apartemen Alex

Oleh Muhammad Ihsan Fadhilah (11 MIPA 4)

Hilir mudik kendaraan terdengar di malam yang mendung itu. Disaat semua orang berkeliaran dengan tujuan hiburan, dia masih disibukan oleh tugas kampusnya. Alex namanya, remaja berusia 18 tahun ini, merupakan salah satu mahasiswa universitas ternama dunia. Dia merupakan mahasiswa Coloumbia University dengan bidang jurusan ilmu komunikasi. Alex memilih unutk tinggal sendiri dengan menyewa apartemen kecil di area Kota New york. Kabar yang beredar mengatakan bahwa apartemen yang ia tinggali merupakan aparetemen angker. Meskipun begitu, Alex tetap memilih untuk tinggal disana karena alasan murahnya biaya sewa. 

Setiap hari Alex melakukan seluruh aktivitasnya seorang diri, mulai dari melakukan pekerjaan rumah hingga pekerjaan kampusnya. Sebenarnya Alex terbiasa dengan pekerjaan rumah, namun yang membedakannya kali ini adalah dia harus membiasakan diri agar dapat mengatur waktu anatara melakukan pekerjaan rumah atau kampusnya. 

Kelas pertama Alex biasanya dimulai pukul 08:00 pagi, Alex biasa berangkat lebih awal dengan tujuan agar tidak ketinggalan jadwal kereta. Hari itu sepertinya merupakan hari yang sial untuk Alex, kereta yang biasa beroperasi kala itu terhenti karena alasan renovasi. Alex pun menggunkan taxi yang tentunnya memerlukan biaya lebih. Sesampainya di kampus Alex melakukan aktivitas kelasnya seperti biasa.

Kelasnya baru berakhir di malam hari. Alex yang pada saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa baru, belum memiliki teman yang akrab sehingga dirinya tidak terbiasa nongkrong malam setelah kelasnya berakhir. Dia sesegera mungkin pulang ke apartemennya. Sesampainya di sana, alex merasakan sesuatu yang berbeda. Alex yang  saat itu tengah berbaring di sofa, mendengar suara yang berasal dari dapurnya. Dengan sigap dia bergegas ke dapur untuk melihat kondisi di sana.  Alex dibuat heran, dia mendapati tidak ada orang atau hal apa pun yang aneh di sana.

Keesokan harinya Alex masih melakukan aktivitasnya seperti biasa, namun yang berbeda kali ini adalah dia akan mengadakan kerja kelompok bersama kelompok yang telah di tentukan oleh dosen. Salah satu teman kelompok Alex  bernama Stela, ternyata bertempat tinggal tidak jauh dari apartemen Alex. Mereka berencana untuk mengadakan makan malam di apartemen Alex “ Stel jangan lupa yah nanti malam mampir dulu…” kata Alex “ Ok… nanti ku bawakan masakan ku untuk hidangannya deh “ 

Malam itu pun tiba. Alex dan Stela berbincang soal topik yang sedang hangat di kampus seusai melakukan makan malam, hingga tanpa mereka sadari itu sudah larut malam. Keadaan mulai sepi saat itu, Alex tiba-tiba terlihat diam kebingungan, 

“ Kamu kenapa Lex ? “ tanya Stela, “ Hah… enggak…  barusan aku melihat sesuatu di ujung balkon sana, tapi sepertinya aku salah liat deh hehe…” 

“ Oh… ya sudah kalau begitu aku pulang dulu yah, sudah larut gak baik kita berduaan malam-malam “ 

“ Iya iya… mari aku antar ke pintu. “ 

Keesokan harinya pemandangan berbeda didapatkan Alex, dia yang berniat pergi ke dapur untuk memasak pagi itu dikejutkan dengan seluruh makanan yang ada di kulkas berhamburan di lantai dengan pintu kulkas yang terbuka. Dengan dibarengi rasa takut, Alex memerikasa seluruh sudut apartemennya entah-entah ada hewan ataupun sesuatu yang beberapa hari meresahkan Alex. Namun tetap saja Alex tidak menemukan sesuatu yang aneh di apartemennya. 

“ Kamu kenapa Lex, kok kayak yang kebingungan gitu ? “ tanya Stela. 

“ Iya nih Stel, akhir-akhir ini aku mengalami  hal-hal aneh.” 

“ Aneh gimana maksudnya ? “ lanjut Stela.

“ Dua hari yang lalu aku mendengar suara-suara aneh saat aku sedang berbaring di sofa, lalu semalam aku melihat suatu bayangan aneh di ujung balkon, dan tadi pagi aku melihat keadaan dapur ku berantakan dengan makanan di kulkas berhamburan ke lantai. Kan aneh, ya gak sih ? “ 

“ Wahh itu sih aneh banget, kamu udah coba ke orang pintar? Ya kali aja emang ada sesuatu di apartemen kamu “ 

“ Hahahaha… ada ada aja kamu, setan mana mungkin bisa buka kulkas…, toh mereka kalo lapar juga gak mungkin kan makan hotdog ” 

“ Iya… ya juga sih hahahaa…. “ jawab Stela sambil cengengesan.  

Setelah seluruh kegiatan kampusnya selesai Alex memutuskan untuk langsung pulang ke apartemennya. Alex tiba di apartemennya cukup malam saat itu.  Seperti biasa, dirinya disibukan dengan tugas kampus yang begitu menumpuk. Alex mengerjakan tugasnya hingga larut malam. Karena merasa sudah Lelah, dirinya pun menghentikan kegiatannya dan bergegas ke kamar untuk tidur. 

Keesokan harinya Alex dikejutkan dengan hal yang belum pernah ia alami sebelumnya, betapa kaget nya Alex mendapati dirinya terbagun di lantai dapur. Keringat dingin disertai rasa takut menyelimuti Alex saat itu, tubuhnya tersa hangat, badannya terasa kaku seakan-akan sedang terbelenggu. Alex pun memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan di kampus hari itu. Teman Alex, Stela, merasa khawatir dirinya pun berinisiatif untuk menjenguk Alex sepulang dari kampus. 

“ Kenapa nih tiba-tiba sakit ? “ tanya Stela.

“ Ahhh enggak…mungkin karena cuaca. Kan sebentar lagi musim dingin. “ jawab Alex sambil bergurau. 

“ Yakin nih, cerita aja kali, aku orangnya terbuka kok, tapi pastinya enggak suka nyebarin gosip jadi aman lah kalo mau cerita sama aku.” 

“ Hahaha mantap tuh, asik juga yah kamu orangnya, udah baik, cantik, pengertian lagi. Tipe-tipe pacar idaman aku banget…” gurau Alex.

“ Ihhhh apaan sihh…, gak jelas banget, yaudah ah aku mau pulang dulu mau sekalian ke pasar buat cari bahan masakan “ 

“ Asyik… jangan lupa ngirim yah ! Hehe …” 

“  Hmmm… gimana nanti deh… oh iya, aku kirimin nomor  telepon tanggap darurat ke kamu yah, kali aja kamu butuh” inisiatif Stela. 

“ Ngapain?  Aku gak sakit berat kok…,  cuman gak enak badan aja, sama pegel-pegel nanti juga pulih sendiri. “ jawab Alex. 

“ Yaudah sih siapa tau nanti butuh, udah tuh ke kirim. “ 

“ Ok deh, makasih Stela…” 

Di malam harinya, Alex kembali menyibukan dirinya dengan tugas kampus. Dirinya yang sempat tidak hadir ke kelas dikarenakan sakit kala itu, harus mengejar materi yang tertinggal .Hal itu membuat aktivitas malam Alex semakin padat. Alex yang saat itu masih belum sepenuhnya pulih, sudah harus bertatapan dengan layar komputer serta alat elektronik lain yang membuat matanya lelah. Ia kembali mengerjakan tugasnya hingga larut malam, bahkan yang kali ini lebih larut dibandingkan malam sebelumnya. Setelah merasa cukup lelah Alex pun bergegas ke kamarnya untuk tidur. 

Saat dirinya terbangun, Alex kembali tersadar di tempat yang tidak seharusnya dia berada. Alex terbangun di lantai dapur sama seperti malam sebelumnya. Alex semaking ketakutan karena ini bukan kali pertamanya dia mengalami hal serupa. Dengan tubuh yang masih lemas, Alex melihat sesosok bayangan mendekat menghampirinya. Alex yang masih belum sepenuhnya sadar hanya dapat terbaring lemah tak berdaya di lantai. Sembari ketakutan Alex berusaha untuk membangkitkan dirinya dan menjauh dari bayangan yang semakin lama semakin mendekat. Dengan sekuat tenaga beberapa kali Alex berusaha untuk berdiri namun  tetap tidak bisa. Begitu sulit bagi Alex untuk menggerakan badannya. Alex berusaha meraih telepon genggam dengan harapan bisa mendapatkan pertolongan, dengan cara merangkak dirinya terus berusaha menjauh dari bayangan itu sembari berteriak- teriak 

“ Pergi kamu !!! pergi !!! “.

Semakin dirinya berontak, bayangan dan suara-suara aneh itu semakin menyelimuti tubuh Alex. 

Akhirnya Alex bisa meraih telpon genggamnya. Dengan jari jemari yang bergetar dirinya berusaha menghubingi temannya Stela. Suara Alex terdengar kacau, Stela bahkan tak mengerti apa yang Alex katakan, hal itu membuat Stela cemas dan memutuskan untuk melakukan panggilan darurat (911). 

Sesampainya disana, Stela bersama para petugas tanggap darurat (911), dikejutkan karena mendapati Alex sudah tak sadarkan diri tergeletak di lantai kamarnya dengan kondisi apartemen yang sangat berantakan. 

Setelah hampir 12 jam tak sadarkan diri, akhirnya Alex tersadar. Dia kebingungan mendapati dirinya sudah terbaring dengan infusan di tangannya. 

“ Dimana ini ? kenapa aku disini ? “ tanya Alex. 

“ Kamu semalam pingsan, jadi dilarikan ke rumah sakit”.

“ Semalam aku melihat ada bayangan besar mengahampiri ku dan suara-suara yang membuat telingaku sakit. Aku sendiri tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada ku.” 

“ Baiklah untuk sekarang kamu istirahat dulu, nanti kamu ceritakan semua yang terjadi pada petugas. “ jawab Stela. 

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan dokter, dokter mengatakan bahwa Alex mengalami depresi  ringan akibat padatnya aktivitas yang dia miliki, sehingga dirinya mudah untuk berhalusinasi seperti mendengar suara-suara bahkan melihat bayangan atau objek lain. 

“ Lalu kenapa saya bisa terbangun di tempat yang tidak seharusnya  ? apakah itu juga ada kaitannya  karena depresi? “ tanya alex.

“ Terkadang disaat kita mengalami depesi, tubuh kita mengekspresikannya dengan berbagai cara. Untuk kasus kamu ini, depresi yang kamu alami menyebabkan kamu mengalami gangguan sleepwalking atau tidur berjalan. Nah kondisi sleepwalking ini juga bisa terjadi karena kamu kurang tidur. Waktu yang seharusnya digunakan oleh tubuh untuk beristirahat, malah digunakan untuk beraktivitas. Hal itu juga bisa menyebabkan kamu berhalusinasi karena kinerja organ tubuh mu sudah tidak optimal lagi.” jawab sang dokter.

“ Lalu kenapa saya bisa terbangun di tempat yang sama beberapa kali ? Apa itu juga hanya sebuah kebetulan” tanya Alex kebingungan. 

“ Berdasarkan hasil olah TKP, posisi dapur dan kamar di apartemen mu berdekatan sehingga memudahkan kamu untuk sampai di sana. Hal itu juga bisa dipicu karena faktor presepsi/ sugesti yang kamu alami saat itu, bisa saja saat tertidur kamu berfikiran sedang akan makan / memasak makanan sehingga kamu bisa sampai di dapur. Kebetulan juga mungkin ketika kamu sampai disana, tubuh kamu tidak merespon lagi untuk melakukan sleepwalking. Sehingga ketika keadaan itu terjadi, kamu mendapati  sudah terbangun di tempat lain, ya di dapur misalnya. “ 

Akhirnya setelah dilakukan pembiasaan pola hidup yang normal, Alex dapat menghirup ketenangan. Dirinya sudah tidak mengalami gangguan-gangguan aneh lagi saat malam tiba. Alex pun tersadar bahawa beristirahat yang cukup sangatlah penting bagi kehidupan, khususnya bagi kesehatan jiwa dan raga. 

 

-Muhammad Ihsan Fadhilah-

11 MIPA 4

Webinar Burning Motivation Kompetensi Sains SMA Al Muttaqin

Reporter Yudi Cahyadi Hs. Penyunting Nizar Machyuzaar

Tasikmalaya (05/02/2021), SMA Al Muttaqin Full Day School Tasikmalaya menggelar webinar Burning Motivatioan, Jumat (05/02/2021), pukul 16.00 WIB, melalui aplikasi Zoom .

Webinar ini diikuti pimpinan, guru pembimbing bidang studi, dan siswa terpilih SMA Al Muttaqin yang akan mengikuti Kompetensi Sains Nasional (KSN) 2021.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Al Muttaqin, Jenal Al Purkon, S.Pd., M.Pd., memberi arahan dan motivasi pada guru pembimbing dan siswa terpilih.

“SMA Al Muttaqin selalu mengikutkan siswa dalam KSN. Hal ini mendukung visi sekolah berbudaya riset dengan karakter fatonah, amanah, sidik, dan tableg (FAST) seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad”, ujar Jenal.

“Untuk itu, bagi yang terlibat dalam KSN, 6 hal ini dapat menjadi motivasi, yakni (1) niatkan lillahi taala, (2) memiliki visi, (3) yakin dan optimis, (4) berani mencoba, (5) seorang juara pantang menyerah dan tidak ada kata lelah, dan (6) sabar dalam menghadapi kesulitan”, lanjutnya.

Sementara itu, guru pembimbing bidang studi juga memberi motivasi dan strategi kepada siswa terpilih agar disiplin dalam jadwal bimbingan dan penggunaan waktu di luar jam normal belajar. “Daya juang dan belajar harus lebih dari siswa yang tidak terpilih mengikuti KSN”, kata salah satu guru pembimbing.

Seperti diketahui, tahun 2015 SMA Al Muttaqin Tasikmalaya dipercaya oleh Kemendikbud saat itu untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraaan KSN. “Saya jadi terpacu untuk menang”, pengakuan salah seorang siswa terpilih ikut KSN 2021.***