Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021 berubah dari tahun sebelumnya. Seperti diketahui, tiga jalur masuk masih ada, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri (UM) PTN.
Hal tersebut diungkapkan Lembaga Tes Masuk Pergirian Tinggi (LTMPT) pada peluncuran sistem PMB 2021 secara virtual melalui kanal Youtube LTMPT OFFICIAL, Senin (4/1/2021). Perubahan terjadi di tahun ini karena Sekolah Ikatan Dinas (SID) dan Politeknik dicanangkan masuk dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Layanan Masa Senggang Kuota bagi sekolah disediakan dari 25 Desember s.d. 15 Januari. Sekolah dapat memferivikasi jumlah kuota siswanya yang berhak untuk daftar jalur SNMPTN.
Namun, bagi yang tidak masuk kuota SNMPTN, siswa dapat mengikuti jalur SBMPTN. Kedua jalur ini mensyaratkan Registrasi Akun yang dibuka dari 4 Januari s.d. 1 Februari 2021. Jadi, tinggal 4 hari lagi tahap Registrasi Akun LTMPT berakhir.
Beberapa pertimbangan layak dipertimbangkan jika akan mengikuti SNMPTN 2021. Tentunya, hal ini berdasar pada hasil SNMPTN 2020 kemarin, yakni indeks siswa, indeks sekolah, dan indeks wilayah.
Indeks siswa menyertakan prestasi akademik rapor dari semester I s,d, V. Selain itu, sertifikat kejuaraan sains, seni, dan olahraga juga menjadi penilaian tambah untuk beberapa jurusan yang relevan dengannya.
Indeks sekolah menyertakan grade sekolah, rasio kelulusan PTN di tahun-tahun sebelumnya, dan rekam akademik lulusan selama kuliah. Konsultasi peminatan jurusan menjadi penting untuk mendistribusikan siswa ke jurusan yang indeks sekolahnya tinggi di perguruan tinggi tertentu.
Indeks wilayah menjadi penting manakala kebijakan sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) yang berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia di sekitarnya. Dalam sebuah silaturahim dengan Pembantu Rektor (PR) I Universitas Siliwangi (10/2019) terdapat kebijakan untuk mengorientasikan lulusan SMA Priangan Timur, terutama melalui jalur SNMPTN dan UM sebesar 60%.
Yang patut menjadi catatan, SNMPTN 2020 di kelompok peminatan sains hanya menyertakan 1 siswa yang masuk Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Sebelumnya, di SNMPTN 2019 setiap kota dan kabupaten di Priangan Timur memiliki jatah 2 siswa masuk Kedokteran Unpad. Sementara untuk peminatan sosial, persentasi masuk di beberapa jurusan pavorite masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Rekam kelulusan SNMPTN 3 tahun terakhir memang menjadi kunci sekolah, dalam hal ini pemetaan bimbingan konseling dan pemetaan minat dan bakat siswa untuk sukses tersaring di SNMPTN 2021. Apalagi, bagi Anda yang akan masuk jurusan pavorite dengan tingkat persaingan yang ketat, seperti kedokteran di sains dan akuntansi di sosial.
Comments are closed.